Uji Simultan F Hitung Uji t

menunjukan nilai positif. Dengan demikian bahwa H3 ditolak yaitu Growth tidak berpengaruh signifikan terhadap Struktur Modal. 4 Pengujian Hipotesis Keempat H4 Berdasarkan olah data pada variabel Return On Assets ROA didapatkan nilai t sebesar -4,533 dengan nilai signifikasi sebesar 0,000. Berdasarkan hasil tersebut menunjukan bahwa Return On Assets ROA berpengaruh signifikan terbukti dengan nilai signifikasi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari taraf signifikasi sebesar 0,05. Kemudian dilihat dari nilai t hitung menunjukan bahwa Return On Assets ROA berpengaruh negatif terhadap Struktur Modal yang berarti apabila Return On Assets ROA mengalami peningkatan maka Struktur Modal akan menurun atau dengan kata lain bahwa Return On Assets ROA berbanding terbalik pengaruhnya terhadap Struktur Modal. Dengan demikian bahwa H4 diterima yaitu Return On Assets ROA berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Struktur Modal.

5. Uji R

2 Uji koefisien determinasi Uji R digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen yang dijelaskan dengan variasi variabel independen Ghozali, 2011. Hasil nilai koefisien determinasi pada tabel 4.10 seperti berikut : Tabel 4.10 Uji Koefisien Determinasi R Square Adjusted R Square 0,375 0,336 Sumber : Hasil Olah Data Lampiran 11 Hasil output SPSS terlihat bahwa adjusted R Square R2 sebesar 0,336. Hal ini menunjukkan bahwa variabel Struktur Modal yang dijelaskan oleh Struktur Aktiva, SIZE, Growth, dan Return On Assets ROA sebesar 33,6 . Sedangkan sisanya 100 - 33,6 = 66,4 dijelaskan oleh faktor lain di luar model.

C. Pembahasan

Suatu perusahaan dalam menjalankan usahanya sejalan dengan perkembangan yang dialami selalu membutuhkan modal yang digunakan untuk membiayai dalam kegiatan operasional perusahaan itu sehari-hari, baik untuk melakukan investasi maupun untuk keperluan yang lainnya. Besar kecilnya modal yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan tergantung dari besar kecilnya biaya akan dikeluarkan oleh perusahaan itu sendiri. Struktur Modal adalah proposi dalam menentukan pemenuhan kebutuhan belanja perusahaan dimana dana yang diperoleh menggunakan kombinasi atau paduan sumber yang berasal dari dana jangka panjang yang terdiri dari dua sumber utama yakni yang berasal dari dalam dan luar perusahaan. Penelitian ini menguji pengaruh Struktur Aktiva, ukuran perusahaan Size, pertumbuhan Growth, dan profitabilitas Return On Assets ROA terhadap Struktur Modal. Berdasarkan pada pengujian yang telah dilakukan terhadap beberapa hipotesis dalam penelitiandapat diketahui bahwa secara simultan Uji F, keempat variabel independen yaitu Struktur Aktiva, Size, Growth, dan Return On Assets ROA secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Struktur Modal Secara parsial analisis uji t dapat disimpulkan bahwa variabel yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Struktur Modal adalah Return On Assets ROA. Untuk variabel lain yaitu Struktur Aktiva, Size, dan Growth tidak berpengaruh terhadap Struktur Modal. Berikut adalah pembahasannya : 1. Pengaruh Struktur aktiva terhadap Struktur Modal Struktur Aktiva dalam penelitian ini adalah perimbangan antara aktiva tetap dengan total aktiva. Hasil analisis regresi dan uji t didapatkan angka nilai t sebesar -0,480, dan signifikansi 0,633 pada variabel Struktur Aktiva sehingga hal ini mengindikasikan bahwa Struktur Aktiva tidak berpengaruh signifikan terhadap Struktur Modal. Hasil tersebut tidak sesuai dengan hipotesis awal yang menyatakan bahwa struktur aktiva berpengaruh positif signifikan terhadap struktur modal. pertama ditolak dan H0 diterima. Kondisi ini menunjukkan besar kecilnya Struktur Aktiva tidak berpengaruh terhadap hutang karena perusahaan yang memiliki proporsi aktiva tetap yang lebih tinggi dibanding aktiva lancar akan mengurangi penggunaan dana dari luar atau cenderung tidak menggunakan hutang, karena perusahaan menganggap sumber pendanaan internal memiliki risiko yang relatif kecil dan dana tersebut juga sudah mampu mencukupi kebutuhan dananya. Pada umumnya perusahaan sebagian besar modalnya tertanam dalam aset tetap dan akan mengutamakan pemenuhan modalnya dari modal yang permanen yaitu modal sendiri, sedang hutang hanya sebagai pelengkap. Menurut S Munawir 2008 menyatakan dalam melakukan analisis pemberian kredit lebih lanjut, maka untuk menghindari atau memperkecil resiko kredit yang mungkin terjadi, selain analisis laporan keuangan, pihak bank memberikan pinjaman akan menilai calon peminjam secara umum dan menyeluruh berdasarkan bank-teknis dengan menggunakan formula 5C yaitu Character, Capacity, Capital, Collateral, dan Condition. Disamping Formula 5C, bank akan mempelajari rencana proyek investasi yang akan dibiayai dan melakukan penilaian terhadap proposal atau project feasibility study yang dibuat oleh calon peminjam atau yang dibuat sendiri oleh bank. Jaminan collateral yang mungkin bisa disita apabila ternyata calon pelanggan benar-benar tidak bisa memenuhi kewajibannya. jaminan yang cukup bukanlah sebagai penentu bank bisa memberikan pinjamannya ada banyak aspek yang dipertimbangkan bank terhadap calon peminjam.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Struktur Aktiva, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Likuiditas Perusahaan Terhadap Struktur Modal (Studi Kasus Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2012)

0 5 132

Pengaruh Struktur Modal, Kinerja Keuangan Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) (Studi Empiris pada Perusahaan yang terdaftar di JII Periode 2008-2011)

1 4 112

ANALISIS STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX

0 4 103

PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL

1 15 95

Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan dan Struktur Aktiva terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di BEI

1 6 82

PENGARUH STRUKTUR MODAL, UKURAN PERUSAHAAN,PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN KINERJA KEUANGAN Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan dan Kinerja Keuangan Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index(JII

0 3 19

PENGARUH STRUKTUR MODAL, UKURAN PERUSAHAAN,PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN KINERJA Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan dan Kinerja Keuangan Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index(JII) periode

0 3 17

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, STRUKTUR AKTIVA, DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN Pengaruh Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, dan Profitabilitas Terhadap Struktur Modal Perusahaan Food and Beverage Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 6 14

Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan dan Struktur Aktiva terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di BEI

0 0 11

PENGARUH STRUKTUR MODAL, STRUKTUR KEPEMILIKAN, UKURAN PERUSAHAAN, UMUR PERUSAHAAN, DAN CAPITAL EXPENDITURE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX SKRIPSI

0 0 28