Hipotesis PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN DAN PROFITABLITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL (STUDI PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX)

yang lebih besar akan lebih mudah memperoleh pinjaman dibandingkan perusahaan kecil sebab perusahaan yang lebih besar cenderung memiliki tingkat leverage yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan kecil, dimana tingkat kebangkrutannya lebih rendah dibandingkan dengan perusahaan kecil sehingga struktur modal juga akan meningkat dikarenakan tingginya hutang. Perusahaan yang berukuran besar cenderung lebih fleksibel dalam mengakses sumber dana, sehingga akan meningkatkan hutangnya untuk memaksimalkan struktur modal.. Berdasarkan pemaparan diatas maka dapat dibangun hipotesa sebagi berikut: H2: Ukuran Perusahaan berpengaruh positif terhadap Struktur Modal. 3. Pengaruh Pertumbuhan Penjualan Growth terhadap Struktur Modal Pertumbuhan perusahaan adalah perubahan penurunan atau peningkatan total aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. Pertumbuhan aset dihitung sebagai persentase perubahan aset pada saat tertentu terhadap tahun sebelumnya Saidi, 2004. Perusahaan dengan tingkat penjualan yang relatif stabil dapat lebih aman untuk memperoleh lebih banyak pinjaman, dan menanggung beban tetap yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang tingkat pertumbuhan penjualannya rendah Bringham Houston, 2006. Selain itu perusahaan dengan tingkat pertumbuhan penjualan yang tinggi akan lebih mudah untuk memperoleh hutang. Semakin tinggi tingkat penjualan yang berarti keuntungannya pun semakin tinggi, maka besar kemungkinan perusahaan mampu memenuhi kewajiban tetapnya Kesuma, 2009. Artinya dengan pertumbuhan penjualan yang semakin tinggi akan dapat menjadikan perusahaan dapat membayar hutangnya sehingga besar hutang yang ditanggung menjadi relatif aman untuk dilunasi. Menurut teori pecking order perusahaan yang tumbuh dengan cepat membutuhkan modal yang besar dan memiliki kesempatan untuk meminjam lebih besar. Menurut Lusang Aji 2013, menemukan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan terhadap struktur modal antara pertumbuhan penjualan dangan struktur modal pada perusahaan makanan dan minuman yang tercatat di BEI tahun 2005-2011. Perusahaan yang tumbuh dengan pesat harus lebih banyak mengandalkan modal eksternal. Hal ini cukup menjadi alasan karena perusahaan berkemungkinan dihadapkan oleh adanya biaya emisi saham biasanya lebih mahal jika dibandingkan dengan biaya pengeluaran obligasi. Berdasarkan dari penjelasan tersebut maka dapat diajukan hipotesis tentang pengaruh Growth terhadap Struktur Modal adalah : H3: Pertumbuhan Perusahaan Growth berpengaruh positif terhadap struktur modal. 4. Pengaruh Profitabilitas Return On Assets ROA Terhadap Struktur Modal Perusahaan dengan tingkat pengembalian yang tinggi atas investasi menggunakan hutang yang relatif kecil. Tingkat pengembalian yang tinggi memungkinkan untuk membiayai sebagian besar kebutuhan pendanaan dengan dana yang dihasilkan secara internal. Semakin tinggi profitabilitas menunjukkan bahwa laba yang diperoleh perusahaan juga tinggi. Jika laba perusahaan tinggi maka perusahaan memiliki sumber dana dari dalam yang cukup besar sehingga perusahaan lebih sedikit memerlukan hutang. Selain itu, apabila laba ditahan bertambah, rasio hutang dengan sendirinya akan menurun, dengan asumsi bahwa perusahaan tidak menambah jumlah hutang. Berdasarkan uraian tersebut bahwa profitabilitas berpengaruh negatif terhadap struktur modal. Dewi Udayani dan Suryana2013. Teori Pecking order yang lebih lanjut dikembangkan oleh Myers dan Majluf 1984 dalam Herlina 2012, menyatakan bahwa perusahaan akan lebih memilih pendanaan internal dibandingkan pendanaan eksternal ketika perusahaan membutuhkan dana untuk keperluan investasi. Semakin profitable suatu perusahaan, maka semakin tinggi pula kemampuan perusahaan untuk mendanai kebutuhan investasi dari sumber internal seperti laba ditahan retained earning. Prioritas penggunaan dana internal dalam Pecking Order Theory disebabkan penggunaan sumber dana internal terbebas dari adanya asimetri informasi Hanafi, 2004. Variabel dipendent + + + - Menurut Damayanti 2013 bahwa profitabilitas mempunyai pengaruh yang significant dengan arah negative terhadap struktur modal. Kondisi ini memberikan suatu makna bahwa tingkat profitabilitas dalam perusahaan mempengaruh struktur modalnya. Berdasarkan dari penjelasan tersebut maka dapat diajukan hipotesis tentang pengaruh Return On Assets ROA terhadap Struktur modal adalah : H4: return on assets ROA berpengaruh negatif terhadap Struktur Modal

D. Model Penelitian

Dari kerangka teori yang telah diuraikan diatas, dapat digambarkan pada model penelitian sebagai berikut : Variabel Independen Gambar 2.1 Model Penelitian Struktur aktiva X1 SIZE X2 Struktur Modal Y Return On Asset ROA X4 GROWTH X3 BAB III METODA PENELITIAN

A. Obyek Penelitian

Obyek pada penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang masuk dalam Jakarta Islamic Index JII pada Bursa Efek Indonesia Periode tahun 2010-2014. B. Jenis Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data tersebut berupa data perusahaan emiten yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index JII, laporan tahunan dari perusahaan emiten periode 2010 sampai dengan 2014, data laporan keuangan yang dipublikasikan dalam Jakarta Islamic Index JII periode pengamatan.

C. Teknik Pengambilan Sampel

Metode penarikan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dengan cara purposive sampling seperti yang terdapat dalam buku Uma Sekaran, et all. 2010. Penggunaan metode ini dikarenakan dalam melakukan penelitian perlu didapatkan perusahaan yang memenuhi kriteria sehingga penelitian dapat dilaksanakan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling yaitu berdasarkan kriteria atau pertimbangan kelengkapan data yang tersedia. Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Perusahaan yang listing di Jakarta Islamic Index berturut-turut pada periode pengamatan 2010-2014. b. Perusahaan telah mempublikasikan laporan keuangan tahunan selama periode 2010-2014. c. Perusahaan yang memiliki peluang pertumbuhan positif.

D. Teknik pengumpulan Data

Pengumpulan data dimulai dengan tahapan penelitian terdahulu, yaitu melakukan studi kepustakaan dengan mempelajari buku-buku, jurnal-jurnal riset dan bacaan lain dan literatur yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Pada tahap ini juga dilakukan pengkajian data yang dibutuhkan, yaitu mengenai jenis data yang akan dipakai dalam penelitian, ketersediaan data, cara memperoleh data, serta gambaran pengolahan data. Tahapan selanjutnya adalah dengan penelitian pokok yang digunakan untuk mengumpulkan keseluruhan data yang dibutuhkan guna menjawab persoalan penelitian dan memperkaya literatur untuk menunjang data kuantitatif yang diperoleh. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi, yaitu pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan semua data sekunder laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index JII periode 2010 sampai dengan 2014.

E. Definisi Operasional Variable Penelitian

Terdapat dua variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu variabel dependen tergantung dan variable independen bebas. Variable dependen penelitian ini adalah Struktur Modal Y, dimana suatu variable yang mempunyai ketergantungan antara variable yang satu dengan variable yang lainnya. Variable independen dalam penelitian ini adalah Tangibility of asset X1, size X2, Growth X3, dan return on asset X4. a. Variable Dependen : Struktur Modal Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah struktur modal. Menurut Damayanti 2013 Struktur modal diukur dengan membandingkan antara utang jangka panjang dengan modal sendiri. Struktur modal didefinisikan sebagai sumber pendanaan untuk pembiayaan yang bersifat permanen. Struktur modal dikukur dengan membandingkan total kewajiban dengan nilai ekuitas. Perhitungan Struktur Modal dapa dirumuskan sebagai berikut: Struktur modal = ℎ b. Variable X1 : Struktur Aktiva Struktur aktiva yaitu penentuan seberapa besar jumlah alokasi untuk masing-masing komponen aktiva, baik aktiva lancar maupun aktiva tetap. Struktur aktiva dapat dipandang dari objek operasional yang pada dasarnya menggolongkan aktiva dalam perbandingan tertentu untuk keperluan operasi utama perusahaan. Dalam penelitian ini, struktur aktiva dipandang dari aktiva yang harus disediakan untuk operasional perusahaan secara permanen, yaitu aktiva tetap. Karena pada perusahaan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Struktur Aktiva, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Likuiditas Perusahaan Terhadap Struktur Modal (Studi Kasus Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2012)

0 5 132

Pengaruh Struktur Modal, Kinerja Keuangan Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) (Studi Empiris pada Perusahaan yang terdaftar di JII Periode 2008-2011)

1 4 112

ANALISIS STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX

0 4 103

PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL

1 15 95

Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan dan Struktur Aktiva terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di BEI

1 6 82

PENGARUH STRUKTUR MODAL, UKURAN PERUSAHAAN,PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN KINERJA KEUANGAN Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan dan Kinerja Keuangan Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index(JII

0 3 19

PENGARUH STRUKTUR MODAL, UKURAN PERUSAHAAN,PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN KINERJA Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan dan Kinerja Keuangan Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index(JII) periode

0 3 17

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, STRUKTUR AKTIVA, DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN Pengaruh Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, dan Profitabilitas Terhadap Struktur Modal Perusahaan Food and Beverage Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 6 14

Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan dan Struktur Aktiva terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di BEI

0 0 11

PENGARUH STRUKTUR MODAL, STRUKTUR KEPEMILIKAN, UKURAN PERUSAHAAN, UMUR PERUSAHAAN, DAN CAPITAL EXPENDITURE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX SKRIPSI

0 0 28