Gambar 4.6: Penentuan tipe analisis
4.2 Processor
Pada tahap ini dilakukan perhitungan sampai mencapai nilai yang konvergen yang memakan waktu cukup panjang. Perhitungan mencapai
konvergen sampai pada iterasi 493 lihat gambar 4.7.
a
Universitas Sumatera Utara
b Gambar 4.7: Hasil iterasi mencapai konvergen, a solver, b goal plot
pada temperatur minimum, average, dan maximum
4.3. Post Processor
Hasil Analisis Fluida pada SolidWorks Flow Simulation yang dapat dilihat pada gambar dibawah seperti distribusi kecepatan fluida, distribusi temperatur
fluida, dan distribusi tekanan fluida. 1. Distribusi kecepatan
a
-10 10
20 30
40 50
60 70
80
200 400
600
Te m
pe ra
tur e
o f
Fl ui
d [
°C]
Iterations
GG Min Temperature of Fluid 1 GG Av Temperature of Fluid 1
GG Max Temperature of Fluid 1
Universitas Sumatera Utara
b Gambar 4.8: Distribusi kecepatan alternatif 1, a flow trajactories isometris,
b cut plot pandangan depan
a
Universitas Sumatera Utara
b Gambar 4.9: Distribusi kecepatan alternatif 2, a flow trajactories isometris,
b cut plot pandangan depan
a
Universitas Sumatera Utara
b Gambar 4.10: Distribusi kecepatan alternatif 3, a flow trajactories isometris,
b cut plot pandangan depan
a
Universitas Sumatera Utara
b Gambar 4.11: Distribusi kecepatan alternatif 4, a flow trajactories isometris,
b cut plot pandangan depan 2. Distribusi temperatur
a
Universitas Sumatera Utara
b
c Gambar 4.12: Distribusi temperatur alternatif 1, a flow trajactories isometris,
b cut plot pandangan depan, c cut plot diset temperatur maksimum 55
o
C
Universitas Sumatera Utara
a
b
c Gambar 4.13: Distribusi temperatur alternatif 2, a flow trajactories isometris,
b cut plot pandangan depan, c cut plot diset temperatur maksimum 55
o
C
Universitas Sumatera Utara
a
b
c Gambar 4.14: Distribusi temperatur alternatif 3, a flow trajactories isometris,
b cut plot pandangan depan, c cut plot diset temperatur maksimum 55
o
C
Universitas Sumatera Utara
a
b
c Gambar 4.15: Distribusi temperatur alternatif 4, a flow trajactories isometris,
b cut plot pandangan depan, c cut plot diset temperatur maksimum 55
o
C
Universitas Sumatera Utara
3. Distribusi tekanan
a
b Gambar 4.16: Distribusi tekanan alternatif 1, a flow trajactories isometris,
b cut plot pandangan depan
Universitas Sumatera Utara
a
b Gambar 4.17: Distribusi tekanan alternatif 2, a flow trajactories isometris,
b cut plot pandangan depan
Universitas Sumatera Utara
a
b Gambar 4.18: Distribusi tekanan alternatif 3, a flow trajactories isometris,
b cut plot pandangan depan
Universitas Sumatera Utara
a
b Gambar 4.19: Distribusi tekanan alternatif 3, a flow trajactories isometris,
b cut plot pandangan depan
4.3 Validasi 4.3.2 Penurunan tekanan
Kategori