Kecepatan Temperatur dan Efektivitas alat penukar kalor

Tabel 4.1: Hasil Surface Parameter untuk sisi tabung Parameter Minimum Maximum Average Bulk Average Surface Area [m2] Pressure [Pa] 232903.695 311668.526 273009.324 273009.194 0.009724675 Density [kgm3] 1013.38414 1017.53176 1015.46292 1015.46291 0.009724675 Velocity [ms] 2.05296294 2.32090052 2.10069302 2.100694 0.009724675 X - Component of Velocity [ms] -0.10077482 0.844107059 0.171816215 0.1718168 0.009724675 Y - Component of Velocity [ms] -0.36763447 0.943976995 0.076886581 0.076886836 0.009724675 Z - Component of Velocity [ms] 2.05295988 2.07208011 2.06785046 2.06785134 0.009724675 Fluid Temperature [°C] 30.0004741 41.2138111 35.5947719 35.5947905 0.009724675 Solid Temperature [°C] 30.0004779 41.1960191 35.5978461 35.5978746 0.009724675 Tekanan maximum pada sisi selongsong sebesar 1604371.79Pa, pada tabel 4.2. Tekanan keluar adalah sebesar 1568179.61Pa.Sehingga penurunan tekanan yang terjadi sebesar 70892,87 Pa. Kecepatan rata-rata pada sisi keluar nosel selongsong sebesar 3,36ms. Tabel 4.2: Hasil Surface Parameter untuk sisi selongsong Parameter Minimum Maximum Average Bulk Average Surface Area [m2] Pressure [Pa] 1568179.61 1639072.48 1604371.79 1604362.01 0.012448036 Density [kgm3] 442.243934 465.193929 453.595629 453.59883 0.012448036 Velocity [ms] 3.25810801 3.46497425 3.36167697 3.36166321 0.012448036 X - Component of Velocity [ms] -0.35365423 0.888876348 0.128331046 0.128367216 0.012448036 Y - Component of Velocity [ms] -1.076502 0.570286537 -0.03674383 -0.03675419 0.012448036 Z - Component of Velocity [ms] -3.4269177 -3.25436 -3.33872763 -3.3387074 0.012448036 Fluid Temperature [°C] 39.5082697 54.999828 47.3371252 47.3349648 0.012448036 Solid Temperature [°C] 39.6318061 54.9998248 47.3208033 47.3186409 0.012448036

4.3.2 Kecepatan

Kecepatan pada sisi tabung berdasarkan perhitungan akan berbeda melihat perbandingannya karena kecepatan tersebut terjadi di sepanjang tabung dan tidak pada nosel karena kecepatan pada nosel lebih cepat karena memiliki luas permukaan yang kecil. Gambar 4.17 dimana color bar-nya untuk maximum kecepatan diset sebesar 4 ms. Gambar dibawah menunjukan keecepatan pada sisi tabung sebesar 0 ms sampai 2,32 ms. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.20: Cut plot pandangan depan kecepatan maximum diset 4 ms Pada gambar 4.18, dimana color bar-nya untuk maximum kecepatan diset sebesar 5 ms, menunjukan keecepatan pada sisi selongsong sebesar 0 ms sampai 3,46 ms. Gambar 4.21: Cut plot pandangan depan kecepatan maximum diset 5 ms Universitas Sumatera Utara

4.3.3 Temperatur dan Efektivitas alat penukar kalor

Untuk mengetahui efektivitas alat penukar kalor dari hasil simulasi dilakukan perhitungan dimana parameter yang diperlukan berdasarkan dari hasil simulasi. Tabel 4.3 merupakan parameter yang didapat dari hasil simulasi untuk alternatif 1. Tabel 4.3: Hasil simulasi APK 46 sekat Selongsong Tabung Temperatur masuk T h,i 54,99 T c,i 30 Temperatur keluar T h,o 39,508 T c,o 41,19 Massa jenis C p,s 3041,2 C p,t 4020 Laju aliran massa m s 9,42 m t 10,21 c c = m t × C p,t = 10,21 kgs x 4020 Jkg. o C = 41044,2 Js. o C c h = m s × C p,s = 9,42 kgs x 3041,2 Jkg. o C = 28648,104 Js. o C c c c h , maka c c,max = 41044,2 Js. o C Efektifitas alat penukar kalor ϵ = Q Q max = m ̇ t × c p × �T h,i − T h,o � c min × �T h,i − T c,i � = 10,21 × 4020 × 54,99 − 39,508℃ 28648,104Js. ℃ × 54,99 − 30℃ = 0,887 Universitas Sumatera Utara Pada grafik 4.1, dan grafik 4.2 merupakan perbandingan perpindahan kalor dan penurunan tekanan terhadap jumlah baffle secara perhitungan dan analisa CFD yang menggunakan perangkat lunak Solidworks Flow Simulation. grafik 4.1: perbandingan perpindahan kalorQ terharap jumlah baffle grafik 4.2: perbandingan Penurunan tekanan terharap jumlah baffle 390000.00 400000.00 410000.00 420000.00 430000.00 440000.00 450000.00 460000.00 470000.00 480000.00 490000.00 46 42 38 34 P e rpi nda ha n k a lo r [W ] Perpindahan kalor Q vs Jumlah baffle Q CFD Q hitungan 10000 20000 30000 40000 50000 60000 70000 80000 46 42 38 34 P e nur una n Te k a na n [P a ] Penurunan Tekanan vs Jumlah Baffle Hitungan CFD Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan