memanaskan fluida yang dingin dan mendinginkan fluida yang panas, lihat gambar 2.4.
Sumber: lit. 27 Gambar 2.4: Alat penukar kalor dengan tabung tipe U
2.1.5 Alat Pemanasan Ulang
Alat penukar kalor ini bertujuan untuk mendidihkan fluida kembali serta mempergunakan sebagian cairan yang diproses. Adapun media pemanas yang
sering dipergunakan adalah uap atau zat panas yang sedang diproses itu sendiri, lihat gambar 2.5.
Sumber: lit. 27 Gambar 2.5: Alat pemanasan ulang
2.1.6 Alat Pemanas heater
Alat pemanas ini bertujuan memanaskan menaikan suhu suatu proses fluida. Umumnya zat pemanas yang dipergunakan adalah uap atau fluida pemanas
lain, lihat gambar 2.6.
Universitas Sumatera Utara
Sumber: lit. 28 Gambar 2.6: Alat pemanas
2.1.7 Alat Pemanas Uap Lanjut
Alat pemanas uap lanjut ini dipergunakan untuk mengubah uap basah menjadi uap kering, lihat gambar 2.7. Proses ini terjadi pada ketel itu sendiri,
sebab alat pemanas uap lanjut ini terjadi dalam ketelnya. Proses perpindahan panas yang terjadi bisa secara konveksi dan radiasi. Uap basah berada di dalam
pipa. Kedua jenis alat pemanas uap lanjut ini mempunyai karakteristik yang berbeda. Sumber panas yang dipergunakan adalah panas yang diperoleh dari
pembakaran bahan bakar dari dapur ketel atau gas panas dari asap pembakaran.
Sumber: lit. 30 Gambar 2.7: Alat pemanas uap lanjut
2.1.8 Evaporator
Evaporator dipergunakan untuk menguapkan cairan yang ada pada larutan, sehingga dari suatu larutan diperoleh yang lebih pekat, lihat gambar 2.8. Media
pemanas yang dipergunakan adalah uap dengan tekanan rendah, sebab yang dimanfaatkan adalah panas latent, yaitu mengubah fase uap menjadi fase air.
Sumber: lit.22
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.8: Evaporator
2.1.9 Alat Pemanas Air Pengisi Ketel
Alat pemanas air pengisi ketel bertujuan untuk menaikkan suhu air pengisi ketel sebelum air masuk ka dalam drum uap. Maksud pemanas itu adalah untuk
meringankan beban ketel. Konstruksinya terdiri dari pipa-pipa yang disusun sedemikian rupa, airnya berada di dalam pipa dan pemanasnya di luar pipa, lihat
gambar 2.9. Perpindahan panas terjadi secara konveksi dan konduksi media pemanas adalah pembakaran gas asap hasil pembakaran bahan bakar dalam dapur
ketel.
Sumber: lit.25 Gambar 2.9: Alat pemanas air pengisi ketel
2.1.2 Konstruksi Alat Penukar Kalor