Kelancaran berpikir fluency of thinking, Keluwesan Elaborasi elaboration, yaitu kemampuan Originalitas originality, yaitu kemampuan

Hendi Susanto, 2015 PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PROJECT BASED LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.4.2 Kreativitas Peserta didik

Kreativitas sebagai kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru, sebagai kemampuan untuk memberi gagasan baru yang dapat diterapkan dalam pemecahan masalah, atau sebagai kemampuan untuk melihat hubungan baru antara unsur yang sudah ada sebelumnya. Kreativitas seseorang dapat dilihat dari tingkah laku atau kegiatannya yang kreatif Definisi Konsep : Kreativitas adalah kemampuan berfikir divergen atau proses berfikir yang dapat dipergunakan untuk memecahkan masalah atau menjawab pertanyaan secara benar dan bermanfaat. Definisi Operasional : Kreativitas adalah skor siswa yang diperoleh dari tes kreativitas yang mengukur perilaku : 1 kelancaran, 2 keluwesan,3 keaslian, dan 4 elaborasi. Dari hasil definisi operasional ini kisi-kisinya dapat disusun sebagai berikut : Tabel 3. 5 Kisi-kisiPenyusunan Instrumen Variabel kreativitas menurut Guilford dalam Munandar, 2009 NO TES INDIKATOR NOMOR SOAL 1 Essay

1. Kelancaran berpikir fluency of thinking,

yaitu kemampuan untuk menghasilkan banyak ide yang keluar dari pemikiran seseorang secara 1 1. Interpretasi interpreting 4 1 - 4 2. Membandingkan comparing 4 5 - 8 3. Memberikan contoh exemplifying 4 9 - 12 4. Menginferensi inferring 5 13 - 17 5. Meringkas summarizing 3 19 - 20 6. Menjelaskan explaining 5 21 - 25 Jumlah 25 Hendi Susanto, 2015 PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PROJECT BASED LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu cepat. Dalam kelancaran berpikir, yang ditekankan adalah kuantitas, dan bukan kualitas. 2 Essay

2. Keluwesan

berpikir flexibility, yaitu kemampuan untuk memproduksi sejumlah ide, jawaban-jawaban atau pertanyaan-pertanyaan yang bervariasi, dapat melihat suatu masalah dari sudut pandang yang berbeda-beda, mencari alternatif atau arah yang berbeda-beda, serta mampu menggunakan bermacam-macam pendekatan atau cara pemikiran. Orang yang kreatif adalah orang yang luwes dalam berpikir. Mereka dengan mudah dapat meninggalkan cara berpikir lama dan menggantikannya dengan cara berpikir yang baru. 2 3 Essay

3. Elaborasi elaboration, yaitu kemampuan

dalam mengembangkan gagasan dan menambahkan atau memperinci detail-detail dari suatu objek, gagasan atau situasi sehingga menjadi lebih menarik. 3 dan 5 4 Essay

4. Originalitas originality, yaitu kemampuan

untuk mencetuskan gagasan unik atau kemampuan untuk mencetuskan gagasan asli. 4 Pedoman penskoran untuk setiap indikator di atas mempergunakan skala 0-4, Safari 2008 : 135 misalnya untuk indikator “ kelancaran fluency of thinking, skor 5= sangat lancar, skor 4=lancar,skor 3=cukup lancar, skor 2=kurang lancar, skor 1= tidak lancar.Untuk indikator “ keluwesan flexibility,skor 5=sangat luwes, skor 4=luwes, skor 3= cukup luwes, skor 2= kurang luwes, skor 1= tidak luwes. Hendi Susanto, 2015 PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PROJECT BASED LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.4.3 Project Based Learning

Dokumen yang terkait

NO Mata Pelajaran Kelas Semester X XI XI

0 7 37

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP (Studi Pada Siswa Kelas VII SMPN 20 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 4 53

PENGARUH PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN SELINGAN (ICE BREAKER) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS (Kasus: Pada Siswa Kelas IV Semester Ganjil SD Negeri 1 Pringsewu Selatan Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 8 50

PRENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA FISIKA (PTK di Kelas VII 2 SMPN 1 Kedondong Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 11 50

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA ( Studi pada Kelas XI Semester Genap SMP Negeri 3 Terbanggi Besar Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 8 38

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA ( Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sukoharjo Kab. Pringsewu Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 16 53

PENGARUH PEMBELAJARAN AUDIOVISUAL TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA (Studi Pada Siswa Kelas XI Jurusan Bangunan Semester Genap SMK Negeri 2 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 12 51

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA (Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Gadingrejo Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014)

2 27 61

PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIK PESERTA DIDIK (Penelitian terhadap Peserta Didik Kelas V SDN Paturaman Desa Sukaratu Kecamatan Wanaraja Kabupaten Garut Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 0 13

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIK PESERTA DIDIK (Studi Eksperimen di Kelas V SDN Gununglipung Kota Tasikmalaya Tahun Pelajaran 2015/2016)

0 0 15