Dasar-dasar MRI Rekonstruksi Pencitraan MRI

Gambar 2.4 Komposisi dasar pada pesawat MRI

1. Dasar-dasar MRI

Pada dasar-dasar MRI ini akan dibahas mengenai pengertian MRI, Komponen utama MRI magnet utama, gradien koil, pemancar transmitter, koil penerima receiver dan komputer a. Pengertian MRI Menurut www.cis . Rit. Eduhtbooksnmrchap-1. htm MRI merupakan sebuah teknik radiologi yang menggunakan magnetisasi, radiofrekuensi, dan computer untuk menghasilkan gambaran struktur tubuh. Menurut jurnal Reshaping the way you look at MRI2005 MRI adalah suatu alat diagnostik gambar berteknologi tinggi yang menggunakan medan magnet, frekuensi radio tertentu dan seperangkat komputer untuk menghasilkan gambar irisan-irisan penampang tubuh manusia. b. Komponen Utama MRI 1. Magnet Utama Hashemi,R.H, dan Bradley,W.G, 1997 Magnet utama di gunakan untuk membangkitkan medan magnet yang mampu menginduksi jaringan tubuh sehingga menimbulkan magnetisasi. Beberapa jenis magnet utama, antara lain: Universitas Sumatera Utara a. Mgnet permanen. Magnet permanen terbuat dari beberapa lapis batang keramik ferromagnetik dan memiliki kuat medan magnet maksimal 0,3 Tesla. Magnet ini di rancang dalam bentuk tertutup maupun terbuka C shape dengan arah garis magnetnya adalah antero-posterior. b. Magnet resistiv Medan magnet dari jenis resistif dibangkitkan dengan memberikan arus listrik pada kumparan. Kuat medan magnet yang mampu dihasilkan mencapai 0,3 Tesla. c. Magnet superkonduktor Magnet ini mampu menghasilkan medan magnet hingga berkekuatan 0,5 Tesla-3.0 Tesla, dan sekarang banyak dipakai untuk kepentingan klinik. Helium cair digunakan untuk mempertahankan kondisi superkonduktor agar selalu berada pada temperatur yang diperlukan. 2. Koil gradien Koil gradien dipakai untuk membangkitkan medan magnet gradient yang berfungsi untuk menentukan irisan, pengkodean frekuensi dan pengkodean fase. Terdapat tiga medan yang saling tegak lurus yaitu bidang X, Y dan Z. Peranannya akan saling bergantian dengan potongan yang dipilih axial, sagital dan coronal. Ini digunakan untuk memvariasikan medan magnet pada pusat yang terdapat 3 medan yang saling tegak lurus antara ketiganya X,Y dan Z. Secara koordinat ruang X, Y dan Z. Kumparan gradien dibagi 3 yaitu: 1. Kumparan gradien pemilihan irisan slice 2. Kumparan gradien pemilihan fase 3. Kumparan gradien pemilihan frekuensi Universitas Sumatera Utara 3. Koil Radio Frekuensi Koil radiofrekuensiRF, koil RF terdapat 2 tipe yaitu koil pemancar dan penerima. Koil pemancar berfungsi untuk memancarkan gelombang radio pada inti yang terlokalisir sehingga terjadi eksitasi, sedangkan koil penerima brefungsi untuk menerima sinyal output dari sistem setelah proses eksitasi terjadi Peggy dan Freimark, 1995. Koil RF dirancang untuk sedekat mungkin dengan obyek agar sinyal yang diterima memiliki amplitudo besar. Beberapa jenis koil RF diantaranya. a. Koil Volume Koil volume merupakan jenis koil RF yang sensitif terhadap volume tubuh jaringan dan sudut eksitasi yang sama, sehingga dapat menerima sinyal secara merata pada area yang tercakupinya. Koil berfungsi sebagai koil penerima sekaligus pemancar. Jenis koil volume diantaranya koil tubuh, koil genu dan koil leher. b. Koil Permukaan Koil permukaan didesain berbentuk kaku, lentur atau mirip pelana. Koil ini umumnya berfungsi sebagai koil penerima. Koil vertebra dan beberapa ekstrimitas termasuk jenis koil ini. c. Koil Linier Adalah koil yang sensitif terhadap perubahan medan magnet sepanjang garis axis tunggal. Koil permukaan sebagian besar termasuk koil linier. d. Koil Kuadrat Adalah koil yang sensitif terhadap perubahan axis ganda. Koil volume sebagian besar termasuk koil kuadrat. Universitas Sumatera Utara e. Phase Array PA Koil Phase Array kol dibuat untuk mengatasi kekurangan koil permukaan yang besar cakupan obyeknya sangat terbatas. PA koil umumnya digunakan pada servikal, thoraco-lumbal atau dapat dirangkaikan dengan beberapa tipe koil abdomen dan pelvis. 4. Sistem Komputer. Sistem computer bertugas sebagai pengendali dari sebagian besar peralatan MRI. Dengan kemampuan piranti lunaknya yang besar computer mampu melakukan tugas-tugas multi, diantranya adalah operator input, pemilihan potongan, kontrol system gradient, kontrol sinyal RF. Disamping itu, computer juga berfungsi untuk mengolah sinyal hingga menjadi citra MRI yang biasa dilihat melalui layar monitor, disimpan ke dalam piringan magnetik atau bisa langsung dicetak.

2. Fisika MRI

Dokumen yang terkait

Conclusion: Combination of strong fat saturation and TR 700 ms can produce the most optimal image information. Keywords: Fat saturation, Time Repetition, MRI Brain Tumor PENDAHULUAN - Optimalisasi Informasi Citra T1 W1 Post-Contrast Dengan Fat Saturation

0 0 8

Keywords : image quality, scan time, GRAPPA, MRI Parameters PENDAHULUAN - Perbedaan Kualitas Gambar MRI 0,3 Tesla Antara Metode Grappa dan Metode Perubahan Nilai Parameter dengan Metode Rutin (Studi Pada Pemeriksaan MRI Vertebra Lumbal Potongan Sagital T2

0 3 5

Optimisasi Field of View (FOV) Terhadap Kualitas Citra Pada T2WI FSE MRI Lumbal Sagital

0 1 5

ANALISIS VARIASI TIME REPETITION (TR) TERHADAP SIGNAL TO NOISE RATIO DAN CONTRAST TO NOISE RATIO PADA PEMERIKSAAN MRI CERVICAL T2 WEIGHTED FAST SPIN ECHO (FSE) POTONGAN SAGITAL ANALYSIS OF TIME REPETITION (TR) VARIATION TO SIGNAL TO NOISE RATIO AND CONTRA

1 2 5

ANALISIS VARIASI NILAI TIME REPETITION (TR) DAN TIME INVERSION (TI) TERHADAP INFORMASI ANATOMI SEKUENS TURBO INVERSION RECOVERY MAGNITUDE (TIRM) MRI WRIST JOINT DENGAN MENGGUNAKAN MRI 0,3 TESLA ANALYSIS OF VARIATION OF TIME REPETITION (TR) AND TIME INVERS

0 0 6

ANALISIS TIME REPETITION (TR) DAN FLIP ANGLE (FA) TERHADAP INFORMASI ANATOMI PADA PEMERIKSAAN 3D TOF MRA BRAIN DENGAN MRI 1.5 TESLA ANALYSIS TIME REPETITION (TR) AND FLIP ANGLE (FA) TO ANATOMICAL INFORMATION ON 3D TOF BRAIN MRA EXAMINATION WITH MRI 1.5 TE

0 0 5

UPAYA MEMPERSINGKAT SCAN TIME MENGGUNAKAN GRAPPA DAN PERUBAHAN NILAI PARAMETER MRI

0 0 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sejarah Magnetik Resonansi Imaging (MRI) - Pengaruh Parameter Time Repetition (TR) pada Kualitas Citra Lumbal dengan Menggunakan MRI

0 0 65

PENGARUH PARAMETER TIME REPETITION (TR) PADA KUALITAS CITRA LUMBAL DENGAN MENGGUNAKAN MRI SKIRIPSI MISKAH NUR 120821020

0 1 12

PENGARUH PERUBAHAN TIME ECHO (TE) TERHADAP NILAI CONTRAS TO NOISE RATIO (CNR) SEKUENS T2WI TSE SAGITAL PADA CITRA MRI LUMBAL Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 115