55 Terminologi, Linguistik, Terbitan berseri, Pendidikan, Ilmu teknik, Ilmu
ekonomi, Ilmu politik, Logika, Etika dan Filsafat moral, serta Permasalahan sosial.
Jika ditelaah lebih jauh, maka akan diketahui bahwa antara satu mata kuliah dengan mata kuliah lainnya memiliki hubungan yang cukup erat. Hal
ini karena pembahasan pada setiap mata kuliah wajib PSIP ditujukan untuk mengupayakan pengembangan dan peningkatan kualitas semua program
dalam bidang studi perpustakaan dan informasi secara berkelanjutan. Setelah melakukan analisis pada subjek yang berkaitan dengan topik
utama, maka langkah selanjutnya yang penelitilakukan adalah menentukan konsep-konsep yang akan dijadikan sebagai elemen pengetahuan. Hal ini
bertujuan untuk melihat hubungan antara elemen pengetahuan yang satu dengan elemen pengetahuan lainnya dengan menilai tingkatan urutan yang
diciptakan berdasarkan kelompok-kelompok klasifikasi.
4.1.3. Penentuan Konsep yang Relevan
Penentuan konsep yang berkaitan dengan mata kuliah wajib PSIP dilakukan dengan melihat ruang lingkup serta cakupan dari topik
pembahasan. Penentuan konsep yang telah peneliti tentukan meliputi 3 cara, yaitu:berdasarkan kelompok kurikulum, berdasarkan tingkat semester, dan
berdasarkan subdisiplin ilmu.Ketiga konsep tersebut akan digunakan untuk menggambarkan peta konsep di bidang ilmu perpustakaan.
Penentuan konsep berdasarkan kelompok kurikulum dikelompokkanke dalam4 kategori, yakni: Mata kuliah keilmuan dan
keterampilan MKK,Mata kuliah prilaku berkarya MPB,Mata kuliah keahlian berkarya MKB,dan Mata kuliah berkehidupan bermasyarakat
MBB. Konsep berdasarkan kelompok kurikulum merupakan hasil pembagian mata kuliah yang telah ditentukan oleh pihak program studi.
Penentuan konsep berdasarkan tingkat semester dikelompokkan kedalam 8 delapan tingkatan dimulai dari semester 1 awal sampai
semester 8 akhir. Konsep berdasarkan tingkat semester merupakan hasil pembagian mata kuliah yang telah di urutkan sesuai dengan kode mata
kuliah yang telah ditetapkan.
Universitas Sumatera Utara
56 Sedangkan penentuan konsep berdasarkan subdisiplin ilmu
dikelompokkan ke dalam 6 disiplin ilmu yang mencakup:Ilmu informasi, Ilmu perilaku, Kepustakawanan, Kearsipan, Teknologi komputer, dan
Disiplinsubjek lain. Penentuan subdidiplin ilmu ditentukan berdasarkan hasil analisa terhadap gambaran peta penelitian ilmu perpustakaan dan
informasi yang dapat dilihat pada Lampiran IV.
4.1.4. Pengurutan Subjek pada setiap Konsep
Pengurutan subjek dimaksudkan untuk melihat tingkatan yang dihasilkan berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan. Subjek pada setiap
konsep yang berasal dari topik pembahasan merupakan gambaran hasil analisis terhadap isi pembahasan dari setiap topik. Tujuan dilakukan
pengurutan terhadap subjek ialah untuk menentukan subjek pada setiap konsep berdasarkan tingkat inklusif khusus data dari elemen pengetahuan
yang diletakkan di urutan paling atas, serta menilai kedekatan elemen pengetahuan yang berkaitan dengan topik utama.
Adapun hasil pengurutan subjek tersebut dimasukkan ke dalam suatu bagan atau tabel dengan menempatkan tingkatan yang memiliki cakupan
luas berada di atas dan tingkatan yang memiliki cakupan sempit berada di bawah. Pengurutan subjek pada setiap konsep dilakukan setelah menentukan
konsep-konsep yang relevan dengan topik pembahasan. Kemudian, hasil pengurutan subjek tersebutdisusun ke dalam bagan pada setiap konsep.
Pada pemetaan konsep berdasarkan kelompok kurikulum, subjek di urutkan berdasarkan urutan kode pada setiap mata kuliah yang
dikelompokkan berdasarkan bagian kurikulum. Begitu juga pada pemetaan konsep berdasarkan tingkat semester, subjek di urutkan berdasarkan urutan
kode mata kuliah pada setiap tingkatan semester yang telah ditentukan. Sedangkan pada pemetaan konsep berdasarkan subdisiplin ilmu, subjek di
urutkan berdasarkan urutan abjad pada setiap bagian bagian subdisiplin ilmu yang telah di tentukan.
Universitas Sumatera Utara
57
4.1.5. Penyusunan Subjek pada setiap Konsep