Iklim Mikro HASIL DAN PEMBAHASAN

commit to user 33

C. Iklim Mikro

Kondisi iklim mikro suhu tanah, suhu udara, dan kelengasan tanah pada saat pengambilan sampel antara bulan April-Juni 2009 selama 10 minggu berbeda-beda antar lokasi. Iklim mikro menunjukkan keadaan iklim pada suatu kawasan kecil atau iklim lokal di sekitar tumbuhan. Iklim pada suatu tempat berhubungan dengan sistem iklim yang lebih besar, maka perubahan dalam iklim mikro akan mengakibatkan perubahan kepada sistem iklim yang lebih besar makro Anonim, 2006. Uji F menunjukkan bahwa jenis pohon berpengaruh sangat nyata p 0,01 terhadap suhu udara, suhu tanah, dan kelengasan tanah contoh analisis Uji F disajikan pada Lampiran 1. Besarnya rata-rata suhu udara, suhu tanah, dan kelengasan tanah di bawah tegakan pohon disajikan pada Tabel 4.4. Tabel 4.4 Data Rata-Rata Suhu Udara, Suhu Tanah, dan Kelengasan Tanah di Bawah Tegakan Pohon Pohon Suhu Udara o C Suhu Tanah o C Kelengasan Tanah Pinus 18,90 a 17,42 a 56,48 c Surian 21,93 b 20,93 b 54,02 c Alpukat 23,00 bc 21,45 b 31,50 b Cengkeh 23,47 bc 22,00 bc 32,00 b Durian 24,98 c 23,78 bc 19,25 ab Mahoni 24,85 c 23,84 bc 22,93 ab Duku 25,76 cd 24,98 c 11,69 a Rambutan 27,12 d 25,98 c 12,13 a Jati 27,34 d 26,30 c 10,35 a Keterangan : Angka pada kolom yang sama dan diikuti dengan huruf yang sama adalah berbeda tidak nyata p 0,05. Hasil korelasi menunjukkan bahwa suhu udara berkorelasi negatif dengan jumlah cabang r = -0,72 dan tinggi tajuk r = -0,64. Suhu tanah berkorelasi negatif dengan jumlah cabang r = -0,71 dan tinggi tajuk r = - 0,62 contoh analisis hasil korelasi disajikan pada Lampiran 1. Semakin banyak jumlah cabang dan semakin tinggi tajuk suatu jenis pohon, maka semakin rendah nilai suhu udara maupun suhu tanah di sekitar pohon, karena dengan adanya tajuk pohon dengan jumlah cabang yang banyak maka pohon 33 commit to user 34 tersebut mampu menjadi penghalang sinar matahari yang masuk ke dalam tanah. Berdasarkan Tabel 4.4, suhu udara dan suhu tanah tertinggi terjadi di bawah tegakan pohon jati, berturut-turut yaitu 27,34 o C dan 26,30 o C, serta terendah pada pohon pinus, berturut-turut yaitu 18,90 o C dan 17,42 o C. Hal ini diduga karena pohon jati memiliki rata-rata jumlah cabang 15 unit dan tinggi tajuk 3,33 m yang relatif lebih sedikit serta lebih rendah dibandingkan jenis pohon yang lain, dengan rata-rata jumlah cabang dan tinggi tajuk seluruh pohon berturut-turut yaitu 23 unit dan 5,64 m Tabel 4.2.a, sehingga cahaya matahari mudah masuk menembus tajuk pohon dan menyebabkan suhu di bawah tegakan pohon jati menjadi tinggi. Selain itu kemungkina karena lokasi pohon jati yang lebih rendah dibandingkan dengan jenis pohon yang lain sehingga suhunya relatif lebih tinggi. Suhu udara dan suhu tanah terendah terjadi di bawah tegakan pohon pinus, hal ini diduga karena lokasi pohon pinus yang terletak di dataran tinggi dengan ketinggian tempat antara 1741-1253 m dpl Tabel 4.1, sehingga suhu udara dan suhu tanah lebih rendah dibandingkan dengan lokasi pohon yang lain. Pada penelitian ini, jenis pohon terletak pada ketinggian tempat yang berbeda-beda. Berdasarkan hasil korelasi, suhu udara dan suhu tanah berhubungan erat dengan ketinggian tempat, dengan nilai koefisien korelasi berturut-turut yaitu r = -0,58 dan r = -0,59. Kondisi suhu tanah berkorelasi positif dengan kondisi suhu udara r = 0,99 dan berkorelasi negatif dengan kelengasan tanah r = -0,93 analisis hasil korelasi disajikan pada Lampiran 1. Pola hubungan antara suhu tanah dengan suhu udara dan suhu tanah dengan kelengasan tanah disajikan pada Gambar 4.1 dan Gambar 4.2. Berdasarkan Gambar 4.1 dan Gambar 4.2, pola hubungan antara suhu udara dengan suhu tanah adalah semakin tinggi suhu udara maka suhu tanah akan semakin tinggi. Sedangkan pola hubungan antara suhu tanah dengan kelengasan tanah adalah semakin tinggi suhu tanah maka kelengasan tanah akan semakin rendah. 34 commit to user 35 Gambar 4.1. Pola Hubungan Antara Suhu Udara dengan Suhu Tanah Gambar 4.2 Pola Hubungan Antara Suhu Tanah dengan Kelengasan Tanah 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 17 19 21 23 25 27 S u h u T a n a h o C Suhu Udara o C Jati Pinus Surian Mahoni Cengkeh Duku Rambutan Durian Alpukat 12 22 32 42 52 62 15 17 19 21 23 25 S u h u T a n a h o C Kelengasan Tanah Pinus Surian Mahoni Jati Cengkeh Duku Rambutan Durian Alpukat 35 commit to user 36

D. Pengaruh Jenis Pohon Terhadap Makrofauna