Uji Validitas Teknik Analisis Instrumen Penelitian

Widia Ilhami, 2013 Perbandingan Penerapan Cooperative Learning Tipe Team Games Tournament Dengan Cooperative Learning Tipe Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas VIII Di SMP Laboratorium UPI Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes bentuk objektif. Tes diadakan dalam bentuk pretest dan posttest. Tes bentuk ojektif digunakan untuk mengetahui hasil belajar peserta didik dalam aspek kognitif dalam mengaplikasikan konsep sebelum dan setelah pembelajaran. Bentuk tes objektif yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes objektif bentuk pilihan ganda multiple choice dengan empat alternatif jawaban a, b, c, dan d. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam penyusunan instrumen ini adalah sebagai berikut : 1. Membuat kisi-kisi soal berdasarkan kurikulum 2013 mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi; 2. Menyusun instrumen penelitian berdasarkan kisi-kisi yang sudah dibuat; 3. Mengkonsultasikan instrumen yang telah dibuat kepada dosen pembimbing; 4. Melakukan judgment terhadap instrumen penelitian; 5. Melakukan uji coba instrumen penelitian yang telah dibuat kepada siswa; 6. Melakukan analisis berupa uji validitas, reliabilitas, daya beda dan tingkat kesukaran soal. Setelah instrumen yang diujicobajakan valid dan reliabel, maka instrumen tersebut digunakan pada saat pretest dan posttest.

F. Teknik Analisis Instrumen Penelitian

Instrumen yang sudah dibuat, terlebih dahulu di uji coba terlebih dahulu sebelum instrumen tersebut diberikan kepada kelompk instrumen. Uji coba ini dilakukan untuk melihat kualitas dari instrumen tes yaitu melihat validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran instrumen. Berikut ini adalah teknik analisis instrumen penilaian berupa tes :

1. Uji Validitas

Sebuah instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut mengukur apa yang diukur dalam penelitian. Menurut Ali 2010 : 294 mengatakan bahwa Widia Ilhami, 2013 Perbandingan Penerapan Cooperative Learning Tipe Team Games Tournament Dengan Cooperative Learning Tipe Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas VIII Di SMP Laboratorium UPI Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu “Kevalidan menunjukkan pada pengertian kesesuaian antara butir-butir pertanyaan atau butir- butir soal tes dengan maksud dilakukannya pengukuran.” Pada penelitian ini digunakan dua uji validitas, yaitu validitas alat ukur dan validitas butir soal. Untuk pengetahuan validitas alat ukur dan validitas butir soal, digunakan uji statistik yaitu dengan menggunakan teknik korelasi product moment seperti dikemukakan oleh Pearson dirumuskan sebagai berikut : R xy = ∑ ∑ ∑ √{ ∑ ∑ }{ ∑ ∑ } Zainal Arifin, 2009 : 254 Keterangan : r xy = koefisien korelasi antara variabel x dan y X = Skor siswa tiap butir soal masing-masing siswa. Y = Skor total masing-masing siswa N = Jumlah responden uji coba Harga koefisien korelasi yang didapat, diinterpretasikan dengan menggunakan tolak ukur sebagai berikut : Tabel 3.5 Kriteria Validitas Tes Interval Koefisien Tingkat hubungan 0.00 – 0.199 Sangat rendah 0.20 - 0.399 Rendah 0.40 – 0.599 Sedang 0.60 – 0.799 Kuat Widia Ilhami, 2013 Perbandingan Penerapan Cooperative Learning Tipe Team Games Tournament Dengan Cooperative Learning Tipe Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas VIII Di SMP Laboratorium UPI Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Setelah diperoleh hasil validitas tersebut kemudian diuji juga tingkat signifikansinya dengan rumus : t = √{ } √ Sugiyono : 2010 : 257 Keterangan : t = nilai hitung r = koefisien korelasi n = jumlah banyak subyek Dimana jika t hitung t tabel pada taraf signifikansi 0.05 dengan dk = n-2. Maka soal ini valid. Sebaliknya jika t hitung t tabel maka tidak valid.

2. Uji Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Perbedaan hasil belajar siswa atara model pembelajaran NHT (numbered head together) dengan stad (student team achievment division pada konsep laju reaksi)

3 10 173

Pengaruh model cooperative learning tipe snowball throwing terhadap hasil belajar matematika siswa

0 34 169

Pengaruh penerapan model cooperative learning tipe stad terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep sistem koloid (quasi eksperimen di MAN 2 Kota Bogor)

4 38 126

Peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball 0hrowing pada siswa kelas III MI Hidayatul Athfal Depok

0 10 0

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw pada pelajaran IPS kelas IV dalam materi sumber daya alam di MI Annuriyah Depok

0 21 128

Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Snowball Throwing untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar IPS Siswa SD

0 3 10

PENERAPAN PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) MELALUI MEDIA ULAR TANGGA Penerapan Pembelajaran Cooperative Learning Tipe TGT (Teams Games Tournament) Melalui Media Ular Tangga Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Mater

0 0 15

PENERAPAN PEMBELAJARAN TEMATIK MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PERISTIWA ALAM.

0 2 40

PERBEDAAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) ANTARA YANG MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY DENGAN TIPE JIGSAW.

0 0 45