Eva Nurhadini, 2015 PENGARUHATMOSPHERICS, SERVICE QUALITY D AN FOOD QUALITY TERHAD AP REPURCHASE
INTENTION Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Coding, yaitu pemberian skor atau kode untuk setiap pilihan dari item
berdasarkan ketentuan yang ada dimana untuk menghitung bobot nilai dari setiap pertanyaan atau pernyataan dalam angket menggunakan skala
semantik. Dalam skala perbedaan semantik ini menggunakan skala interval serata dalam skala ini menunjukkan suatu keadaan yang saling bertentangan
kemungkinan jawaban bukan hanya “setuju” dan “tidak setuju” melainkan
dibuat dengan lebih banyak kemungkinan jawaban. Jawaban dari setiap item instrument yang menggunaka skala semantik deferensial mempunyai gradasi
dari sangat negatif sampai sangat positif yang berupa angka-angka.
Tabel 3. 8 Tabel Batas Penelitian
Bobot Keterangan
5 4
3 2
1
3. Tabulating, maksudnya menghitung hasil skoring dan dituangkan dalam tabel
rekapitulasi secara lengkap.
Tabel 3. 9 Tabel Rekapitulasi Pengolahan Data
Responden Skor Item
1 2
3 N
1 2
3 N
3.7.1.1 Teknik Analisis Data Deskriptif
Untuk mendapat data yang akurat, penelitian ini menggunakan data deskriptif.
Alat penelitian
yang digunakan
dalam penelitian
ini adalah
positif
negatif
Eva Nurhadini, 2015 PENGARUHATMOSPHERICS, SERVICE QUALITY D AN FOOD QUALITY TERHAD AP REPURCHASE
INTENTION Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
kuisionersurvei lapangan.Analisis
deskriptif bertujuan
untuk mengubah
kumpulan data yang mentah menjadi informasi yang mudah dipahami serta untuk mendeskripsikan skor variabel X dan variabel Y serta kedudukannya, dengan
prosedur sebagai berikut : a.
Menentukan jumlah skor kriterium SK dengan rumus :
SK = ST x JB x JR
Dimana : SK = skor kriterium
ST = skor tertinggi JB = jumlah bulir
JR = jumlah responden b.
Membandingkan jumlah skor hasil kuisioner dengan jumlah skor kriterium, untuk mencari jumlah skor hasil kuesioner dengan rumus :
x
i =
x
1+
x
2+
x
3 + …. +
x
n
Dimana :
x
i =
jumlah skor hasil kuisioner variabel X
x
1-
x
n
=
jumlah skor kuisioner masing-masing reponden c.
Membuat daerah kategori kontinum menjadi lima tingkatan, contohnya sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah. Langkah-
langkahnya adalah sebagai berikut : Menentukan kontinum tertinggi dan terendah.
Tinggi : SK = ST x JB x JR Rendah : SK = SR x JB x JR
Dimana : ST = skor tertinggi
SR = skor terendah JB = jumlah bulir
JR = jumlah responden Menentukan selisih skor kontinum dari setiap tingkatan rumus :
Eva Nurhadini, 2015 PENGARUHATMOSPHERICS, SERVICE QUALITY D AN FOOD QUALITY TERHAD AP REPURCHASE
INTENTION Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
d. Membuat garis kontinum dan menentukan daerah letak skor hasil
penelitian. Menentukan persentase letak skor hasil penelitian rating scale dalam garis kontinum SSkor maksimal x 100.
Sangat rendah Rendah Cukup tinggi
Tinggi Sangat tinggi
Gambar 3. 1 Contoh Garis Kontinum Penelitian
Membandingkan skor total tiap variabel dengan parameterdi atas untuk memperoleh
gambaran variabel
dining atmospherics
X melalui
atmosphericsX
1
, service quality X
2
, food quality X
3
dan variabel repurchase intention Y.
3.7.1.2 Teknik Analisis Data Verifikatif