Rifki Arif Nugraha, 2015 PEMANFAATAN MEDIA ALAM DILINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS V A SDN SARUNI 2 PANDEGLANG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
siklus II pada hakikatnya sama saja seperti siklus I, yang membedakan yaitu perencanaan yang berdasarkan pada hasil kegiatan refleksi di dalam siklus I
sehingga membuat perbaikan terhadap pelaksanaan siklus I yang telah di laksanakan.
C. Subjek dan Lokasi Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek dalam penilitian ini adalah siswa kelas V A yang terdiri dari siswa laki-laki 18 orang dan siswa perempuan 8 orang keseluruhan dari
seluruh siswa kelas V A berjumlah 26 siswa.
2. Lokasi Penelitian.
Penelitian ini dilaksanakan dikecamatan majasari, keluarahan sukaratu, kabupaten pandeglang, provinsi banten di SDN Saruni 2 Pandeglang.
Adapun alasan mengapa penilitian ini diadakan di sd tersebut karena lokasi peneliti dekat dengan SD tersebut.
D. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian kualitatif, Instrumen penelitian yaitu peniliti itu sendiri. Menurut Nasution dalam Sugiyono 2013, hlm. 306. penelitian kualitatif tidak
ada pilihan lain, selain menjadikan manusia sebagai instrumen penelitian utama. Alasannya ialah bahwa, segala sesuatunya belum mempunyai bentuk
yang pasti. Adapun pengertian instrumen Menurut Sugiyono 2013, hlm.148.
instrument peniltian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun social yang diamati,secara sepesifik semua fenomena ini disebut
variabel penelitian artinya sebagai bahan uji pengumpulan data ketika terjadinya proses penelitian.
E. Teknik Pengumpilan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Pedoman Observasi
Rifki Arif Nugraha, 2015 PEMANFAATAN MEDIA ALAM DILINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS V A SDN SARUNI 2 PANDEGLANG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Pedoman observasi digunakan sebagai langkah-langkah pengamatan di dalam proses kegiatan belajar yang sedang berlangsung untuk mengetahui
keadaan dan aktivitas siswa di dalam pembelajaran menulis karangan deskriptif dengan menggunakan media alam sekitar sebagai sumber belajar.
Menurut sutrisno dalam Sugiyono 2012, hlm. 203. observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses pengamatan yang tersusun dari
berbagai proses biologis dan psikologis. Dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa observasi merupakan
suatu kegiatan proses pengamatan keadaan siswa didalam pembelajaran yang terkait dari sikap dan aktivitas siswa di dalam kelas yang dapat di
jadikan suatu penilaian.
2. Wawancara
Yusnandar dan Nuraeni 2012, Hlm. 34. wawancara dapat dilakukan secara bebas atau tersetruktur dengan alat pedoman wawancara dan perekam
wawancara untuk mendapatkan informasi secara jelas. Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa wawancara merupakan teknik pengumpulan data
yang perlu dilakukan didalam proses penelitian agar peneliti dapat menadapatkan masalah yang terjadi didalam kelas ketika proses
pembelajaran berlangsung wawancara ini bisa dilakukan terhadap guru dan siswa.
Karena pada hakikatnya guru adalah pemantau segala aktivitas siswa disekolah sehingga dapat mengetahui kesulitan serta problem yang terjadi
terhadap siswa. 3.
Tes Menurut arikunto 1999, hlm. 139. Tes adalah serentetan pertanyaan
atau latihan dan alat lain yang di gunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, itelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu
atau kelompok. Dari perkataan tersebut tes merupakan salah satu alat uji bagi siswa dan guru didalam proses pembelajaran berhasil atau tidak nya
Rifki Arif Nugraha, 2015 PEMANFAATAN MEDIA ALAM DILINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS V A SDN SARUNI 2 PANDEGLANG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
pembelajaran terhadap siswa dan penyampaian materi pembelajaran oleh guru serta bahan evaluasi didalam kegiatan pembelajaran.
Adapun bentuk tes yang dilakukan dalam penelitian ini adalah bentuk tes tulis terhadap individu secara langsung karena dengan bentuk tes
tersebut bisa membuat siswa memunculkan kreativitas pengetahuan pemikiran yanag siswa punya. Serta cocok digunakan di dalam menulis
karangan deskriptif dengan pemanfaatan alam yang mana siswa melakukan pengamatan dan analisis kelompok dan mengerjakan tes secara individu.
F. Analisis Data