PEMANFAATAN MEDIA ALAM DILINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS V A SDN SARUNI 2 PANDEGLANG.

(1)

Rifki Arif Nugraha, 2015

PEMANFAATAN MEDIA ALAM DILINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS V A SDN SARUNI 2 PANDEGLANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PEMANFAATAN MEDIA ALAM DILINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS

KARANGAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS V A SDN SARUNI 2 PANDEGLANG

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

Rifki Arif Nugraha NIM 1102172

PROGRAM STUDI S1

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KAMPUS SERANG

2015


(2)

Rifki Arif Nugraha, 2015

PEMANFAATAN MEDIA ALAM DILINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS V A SDN SARUNI 2 PANDEGLANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PEMANFAATAN MEDIA ALAM DILINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS

KARANGAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS VA SDN SARUNI 2 PANDEGLANG

Oleh

RIFKI ARIf NUGRAHA

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

© RIFKI ARIF NUGRAHA 2015

Universitas Pendidikan Indonesia Juni 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

Rifki Arif Nugraha, 2015

PEMANFAATAN MEDIA ALAM DILINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS V A SDN SARUNI 2 PANDEGLANG


(4)

Rifki Arif Nugraha, 2015

PEMANFAATAN MEDIA ALAM DILINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS V A SDN SARUNI 2 PANDEGLANG


(5)

Rifki Arif Nugraha, 2015

PEMANFAATAN MEDIA ALAM DILINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS V A SDN SARUNI 2 PANDEGLANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Abstrak

Rifki Arif Nugraha (1102172) “PEMANFAATAN MEDIA ALAM DILINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN

DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS VA SDN SARUNI 2 PANDEGLANG”

Penelitian ini didasari atas temuan masalah disekolah dasar yang menjadi problem didalam proses pembelajaran bahasa Indonesia, yang berkaitan dengan keterampilan menulis karangan deskriptif. Terlihat siswa merasa kesulitan untuk menuliskan sebuah karangan deskriptif serta nilai siswa masih jauh dari tarap nilai kkm yang telah ditentukan oleh sekolah. Maka dari itu fokus rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana proses pemanfaatan media alam dilingkungan sekolah sebagai sumber belajar dalam menulis karangan deskriptif dikelas V A SDN Saruni 2 Pandeglang ? 2. Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa dengan penggunaan media alam dilingkungan sekolah sebagai sumber belajar terhadap kemampuan menulis karangan deskriptif dikelas V A SDN Saruni 2 Pandeglang ?. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui proses menulis karangan deskriptif dengan menggunakan media alam di lingkungan sekolah sebagai sumber belajar siswa. 2. Untuk memperoleh gambaran hasil peningkatan pembelajaran siswa dalam menulis karangan deskriptif dengan menggunakan media alam di lingkungan sekolah. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kelas V A SDN Saruni 2 Pandeglang dengan jumlah siswa laki-laki 18 orang serta siswa perempuan 8 orang. Tinjauan teori mengenai pemanfaatan media alam sebagai sumber belajar untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis sebuah karangan deskriptif mengindikasikan bahwa kemampuan menulis siswa menunjukan peningkatan apabila diterapkan sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan model pemanfaatan media alam sebagai sumber belajar sesuai dengan perkataan Rouuseau (dalam Barlia 2010.) Pendidikan akan lebih berhasil apa bila tidak dititik beratkan keapada proses membaca dan menghapal tapi lebih kepada keterlibatan indra serta pemahaman anak didik sendiri. Terlihat dari hasil tindakan dari tahap prasiklus nilai rata-rata siswa 57 pada siklus I nilai rata-rata siswa 69, kemudian pada siklus II 80. Adapun metode penelitian ini menggunakan metodologi penelitian tindakan kelas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan pemanfaatan media alam dilingkungan sekitar sekolah sebagai sumber belajar dapat meningkatkan keterampilan menulis karang deskriptif. Dari hasil penelitian ini direkomendasikan kepada kepala sekolah serta dewan guru dan penelitian selanjutnya yang akan mengembangkan media alam sebagai sumber belajar bahwa penelitian ini dapat dijadikan salah satu alternatif dalam proses pembelajaran.


(6)

Rifki Arif Nugraha, 2015

PEMANFAATAN MEDIA ALAM DILINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS V A SDN SARUNI 2 PANDEGLANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Abstrak

Rifki Arif Nugraha (1102172) "MEDIA USE OF NATURAL RESOURCES SCHOOL ENVIRONMENT AS TO IMPROVE SKILLS IN DESCRIPTIVE ESSAY WRAITING CLASS VA SDN SARUNI 2 PANDEGLANG"

This research based on arousal of problems in primary school, which include a problem in the learnng process of Indonesian language, specifically a problem that associated with skills in descriptive essay writing. Students found it difficult to write a descriptive essay, so that the scores are still far from passing grade determined by the school. Thus, this research was focused on several problem which are: 1. How is the utilization of natural environment as learning resources in school to help students in class of VA SDN Saruni 2 Pandeglang in writing a descriptive essay? 2. How is the excalation of learning outcomes of student in class of VA SDN Saruni 2 Pandeglang in writing descriptive essay using natural environment as learning resources?. The purposes of this research are: 1. To obtain data about the process of writing a descriptive essay using natural media in the school environment as a learning resources. 2. To obtain a data about increasement of student learning outcomes in writing a descriptive essay using natural media in the school environment. Subjects in this research are students of class VA SDN Saruni 2 Pandeglang, including 18 male students and 8 female students. Classroom action research method was used in this research. Research instruments that was used in this research include observation guideline and essay writing tests. Overview of theories about the nature of media use as a learning resource to enhance the students 'skills in writing a descriptive essay indicates that students' writing skills show improvement when applied in accordance with the steps of learning to use nature as a model of media utilization of learning resources in accordance with the words of Rouuseau (in Barlia 2010 .) what education will be more successful if they do not put emphasis keapada reading and memorizing process but rather the sense of involvement and understanding of the students themselves Research results indicated the increasement of student score in descriptive essay writing, the score of student learning outcomes in pre-cycle phase shows mean value = 57, in first cycle shows mean value = 69, and second cycle shows mean value = 80. From the results, can be concluded that the use of natural media environment in school as learning resources proved to improve student skills in descriptive essay writing. The reccomendation was given to the school principal, teachers in SDN Saruni 2 Pandeglang and further research.


(7)

Rifki Arif Nugraha, 2015

PEMANFAATAN MEDIA ALAM DILINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS V A SDN SARUNI 2 PANDEGLANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

LEMBAR PERNYATAAN ... ii

ABSTRAK ... iii

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR GRAFIK………xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang Penelitian ... 1

B. Rumusan Masalah Penelitian ... 4

C.Tujuan Penelitian ... 5

D.Manfaat Penelitian ... 5

E. Definisi Oprasional………6

F. Sistematika Penulisan ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9

A.Kajian Teori ... 9

1. Media Pembelajaran ……….9

2. Media Alam ……….11

3. Menulis Karangan Deskriptif ………..16

B. Kajian Penelitian Terdahulu ... 21

C.Hipotesis Tindakan ... 22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 23

A.Metode Penelitian ... 23

B.Prosedur Penelitian ... 24

C.Subjek dan Lokasi Penelitian ... 28


(8)

Rifki Arif Nugraha, 2015

PEMANFAATAN MEDIA ALAM DILINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS V A SDN SARUNI 2 PANDEGLANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Teknik Pengumpulan Data ... 29

F. Analisis Data ... 30

G.Validitas dan Realibilitas ... 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 33

A.Pelaksanaan Tindakan Penelitian ... 33

B.Pelaksanaan Penelitian dan Hasilnya………..34

C.Rekapitulasi Hasil Penelitian ... 51

D.Pembahasan Hasil Penelitian ... 54

E.Jawaban Hipotesis ... 56

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDSI ... 58

A.Kesimpulan ... 58

B.Rekomendasi ... 59 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP


(9)

Rifki Arif Nugraha, 2015

PEMANFAATAN MEDIA ALAM DILINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS V A SDN SARUNI 2 PANDEGLANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Rekapitulasi hasil nilai pengamatan Kegiatan Pembelajaran…………51 Tabel 4.2 Rekapitulasi hasil nilai aktivitas belajar kelompok siswa……….52 Tabel 4.3 Rekapitulasi hasil nilai evaluasi siswa………..53


(10)

Rifki Arif Nugraha, 2015

PEMANFAATAN MEDIA ALAM DILINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS V A SDN SARUNI 2 PANDEGLANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Model Penelitian Tindakan Kelas Kemmis dan Mc Taggart……….26 Gambar 2.1 Lingkungan Alam di Sekitar Sekolah………15


(11)

Rifki Arif Nugraha, 2015

PEMANFAATAN MEDIA ALAM DILINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS V A SDN SARUNI 2 PANDEGLANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Rekapitulasi hasil nilai tindakan observasi ………52 Grafik 4.2 Rekapitulasi hasil nilai aktivitas belajar kelompok siswa …………..53 Grafik 4.3 Rekapitulasi hasil nilai evaluasi siswa ………...54


(12)

Rifki Arif Nugraha, 2015

PEMANFAATAN MEDIA ALAM DILINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS V A SDN SARUNI 2 PANDEGLANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Keputusan Direktur Upi Kampus Serang Lampiran 2 Surat Permohonan Mengadakan Izin Penelitian Lampiran 3 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian Lampiran 4 Pedoman Wawancara Terhadap Guru

Lampiran 5 Pedoman Observasi Mengajar Guru

Lampiran 6 Pedoman Observasi Aktivitas Belajar Siswa Lampiran 7 Pedoman Observasi Hasil Belajar Siswa Lampiran 8 Kisi-kisi soal

Lampiran 9 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Lampiran 10 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Lampiran 11 Tabel Hasil Observasi Mengajar Guru Siklus I Lampiran 12 Tabel Hasil Observasi Mengajar Guru Siklus II


(13)

Rifki Arif Nugraha, 2015

PEMANFAATAN MEDIA ALAM DILINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS V A SDN SARUNI 2 PANDEGLANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Lampiran 13 Tabel Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Lampiran 14 Tabel Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Lampiran 15 Tabel Hasil Nilai Belajar Siswa Pra Siklus

Lampiran 16 Tabel Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I Lampiran 17 Tabel Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus II Lampiran 18 Hasil Trasnkip Wawancara Dengan Guru

Lampiran 19 Hasil Observasi Pengamatan pembelajaran Tidak Terstruktur Lampiran 20 Hasil Kerja Siswa Pada Pra Siklus

Lampiran 21 Hasil Kerja Siswa Pada Siklus I Lampiran 22 Hasil Kerja Siswa Pada Siklus II

Lampiran 23 Dokumentasi Kegiatan Siswa Pada Tahap Pra Siklus Lampiran 24 Dokumentasi Kegiatan Siswa Pada Tahap Siklus I Lampiran 25 Dokumentasi Kegiatan Siswa Pada Tahap Siklus II Lampiran 26 Materi Karangan Deskriptif


(14)

Rifki Arif Nugraha, 2015

PEMANFAATAN MEDIA ALAM DILINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS V A SDN SARUNI 2 PANDEGLANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan media alam dilingkungan sekolah sebagai sumber belajar untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan deskriptif terhadap siswa. Adapun fokus masalah dalam penelitian ini untuk mengetahui proses pemanfaatan media alam dilingkungan sekolah sebagai sumber belajar dalam menulis karangan deskriptif, serta peningkatan hasil dengan pemanfaatan media alam dilingkungan sekolah sebagai sumber belajar terhadap kemampuan siswa dalam menuliskan sebuah karangan deskriptif. Manfaat dari penggunaan media alam sebagai sumber belajar, akan membuat siswa menjadi lebih aktif serta akan meningkatkan minat siswa didalam proses pembelajaran. Untuk mencapai hal tersebut pada bab ini akan mendeskripsikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan, manfaat penelitian, serta definisi oprasional. Penulis akan membahasnya secara kronologis. A. Latar Belakang

Pada dasarnya bahasa adalah alat komunikasi yang digunakan oleh setiap manusia dalam berinteraksi dengan sesama manusia untuk saling mendapatkan informasi. Di dalam pembelajaran bahasa Indonesia telah di sampaikan bahwa bahasa pada hakikatnya telah di kuasai oleh setiap individu dari fase anak-anak. Sesuai dengan perkataan Resmini dan Hartati (2006, hlm. 2.) bahwa pemerolehan bahasa adalah proses-proses yang berlaku di dalam otak seorang anak ketika memperoleh bahasa ibunya. Artinya ketika seorang anak dilahirkan itu sudah mulai merespon dari ibunya dengan membaca pemahaman melibatkan kemampuan mengamati atau kemampuan mempersepsi kalimat-kalimat yang didengar kemudian diucapkan.

Maka dari itu untuk memperkaya keterampilan berbahasa ada empat aspek yang harus dikuasai yaitu keterampilan menulis, membaca, menyimak dan berbicara karena dari setiap keterampilan ini akan selalu berkaitan dan berkesinambungan dari setiap materinya.


(15)

2

Rifki Arif Nugraha, 2015

PEMANFAATAN MEDIA ALAM DILINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS V A SDN SARUNI 2 PANDEGLANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menurut Zainurrahman (2013, hlm. 2.) menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yang mendasar (berbicara, mendengar, menulis, dan membaca) diantara empat keterampilan berbahasa yang lain, menulis merupakan salah satu keterampilan yang tidak dikuasai oleh setiap orang.

Di dalam keterampilan menulis, latihan merupakan kunci yang paling utama demi mencapai kesuksesan untuk mencapai predikat mampu menulis dengan baik dan benar. Dengan menulis sebuah karangan khususnya karangan deskriptif siswa bisa menuangkan pemikiran, inspirasi yang dia lihat dalam bentuk tulisan sebagai bentuk ekspresi siswa terhadap apa yang mereka pikirkan sekaligus melatih siswa untuk menulis.

Menulis karangan deskriptif telah dipelajari di sekolah dasar sebagai sarana untuk melatih dan membiasakan siswa untuk menulis, yang mana dalam fase anak-anak siswa sangat suka menceritakan apa yang telah mereka lihat. Sedangkan karangan deskriptif menurut Tompkins (dalam Zainurrahman 2013, hlm. 45.) adalah tulisan yang seolah-olah melukis sebuah gambar dengan menggunakan kata-kata. Hal baru yang dialami berupa pengalaman anak-anak yang masih suka menceritakan pengalamannya bisa dijadikan sebuah tulisan, contohnya ketika mereka liburan itu sangat cocok sekali dituangkan dalam sebuah karangan deskriptif yang menceritakan pengalaman siswa yang mereka alami secara jelas dan terperinci.

Faktor utama yang paling penting yaitu untuk membiasakan siswa dalam menulis tinggal bagaimana cara penyampaian atau penerapan guru didalam proses pembelajaran, sehingga siswa tertarik untuk memahami pembelajaran menulis karangan deskriptif. Akan tetapi pada kenyataannya didalam proses pembelajaran menulis karangan deskriptif ini khususnya di sekolah dasar masih terlihat ada sedikit kekurangan didalam proses pembelajaran sehingga siswa kurang memahami apa yang disampaikan oleh guru dan membuat siswa menjadi malas untuk menulis.

Berdasarkan hasil observasi peneliti di SDN Saruni 2 Pandeglang khususnya di kelas V A didalam proses pembelajaran menulis karangan


(16)

3

Rifki Arif Nugraha, 2015

PEMANFAATAN MEDIA ALAM DILINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS V A SDN SARUNI 2 PANDEGLANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

deskriptif terlihat masih ada sedikit kekurangan dalam pengelolaan kelas didalam belajar, yang masih dikelola seacara monoton dengan menggunakan metode konvensional didalam pembelajaran menulis karangan deskriptif, sehingga membuat pembelajaran menjadi jenuh dan membosankan karena menggunakan pola teradisional guru hanya ceramah didepan kelas, kemudian tanya jawab dan penugasan tanpa melihat siswa memahami atau tidak apa yang telah disampaikan oleh guru. Dengan demikian sangat sulit untuk bisa dipahami oleh siswa didalam proses pembelajaran.

Dalam hasil wawancara dengan guru serta uji tes siswa didalam pembelajaran bahasa indonesia khususnya didalam menulis karangan deskriptif ditemukan data dari dua puluh enam siswa 3 orang siswa memperoleh nilai yang baik sedangkan 22 orang siswa memperoleh nilai yang kurang dan 1 siswa memiliki nilai yang amat baik. Disini terlihat dari hasil pekerjaan siswa dalam menuliskan sebuah karangan deskriptif memperoleh nilai rata-rata 57.

Berdasarkan temuan diatas dapat diketahui bahwa siswa masih belum benar-benar menguasai dalam menulis sebuah karangan deskriptif, dan hal tersebut menjadi masalah yang dihadapi siswa karena nilai KKM yang perlu dicapai oleh siswa adalah 65. Maka dari itu dari hasil observasi peneliti mengidentifikasi masalah yang ditemukan dilapangan, yaitu guru selalu menggunakan gaya pembelajaran yang monoton cendrung membosankan khususnya didalam pembelajaran menulis karangan deskriptif, sehingga siswa merasa jenuh dan tidak bisa menerima apa yang telah disampaikan oleh guru karena selalu dicekoki dengan lautan kata-kata tanpa memikirkan interaksi antara siswa dan guru.

Permasalahan ini janganlah dianggap sepele karena pada hakikatnya keterampilan menulis tidak kalah pentingnya dengan keterampilan-keterampilan berbahasa lainya. Jika hal tersebut terus dibiarkan maka kemampuan siswa dalam menulis khususnya karangan deskriptif masih jauh dari harapan. Selain itu juga terdapat kerugian-kerugian tidak hanya bagi siswa akan tetapi juga bagi guru.Guru tidak akan pernah tau dan memahami berbagai macam model atau media pembelajaran.


(17)

4

Rifki Arif Nugraha, 2015

PEMANFAATAN MEDIA ALAM DILINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS V A SDN SARUNI 2 PANDEGLANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dari fokus permasalahan diatas maka peneliti ingin mencoba ikut berpartisipasi didalam proses pembelajaran dengan mengadakan penelitian yang menggunakan media alam di lingkungan sekolah sebagai sumber belajar bagi siswa, khususnya didalam keterampilan berbahasa yaitu menulis karangan deskriptif. Penggunaan media alam ini bisa dijadikan tolak ukur dalam mengatasi kesulitan belajar siswa didalam menulis karangan deskriptif.

Pada dasarnya penggunaan media alam di lingkungan sekolah dalam menulis karangan deskriptif sangat efisien didalam pembelajaran karena siswa diajak belajar mengamati objek lingkungan alam di sekolah secara langsung sebagai sumber belajar membuat minat dan suasana siswa menjadi berbeda sehingga sesuai dengan fase anak sekolah dasar yang masih ingin belajar sambil bermain.

Menurut Rousseau (dalam Barlia 2010, hlm. 1.) Mengatakan bahwa proses pendidikan akan lebih berhasil apa bila tidak hanya dititik beratkan kepada kegiatan membaca buku, dan menghapalkan istilah atau definisi saja, tetapi lebih di tekankan kepada keterlibatan indra dan pemikiran anak didik sendiri. Maka dari itu penggunaan media alam bisa dijadikan salah satu alternatif yang dapat digunakan khususnya didalam menulis karangan deskriptif disekolah dasar untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan deskriptif.

Dengan demikian dari uraian diatas peneliti tertarik mengadakan sebuah penelitian untuk mencari solusi tentang permasalahan dikelas V A SDN Saruni 2 Pandeglang dengan judul:

PEMANFAATAN MEDIA ALAM DILINGKUNGAN SEKOLAH

SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS V A SDN SARUNI 2 PANDEGLANG

B.Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut:


(18)

5

Rifki Arif Nugraha, 2015

PEMANFAATAN MEDIA ALAM DILINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS V A SDN SARUNI 2 PANDEGLANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Bagaimana proses pemanfaatan media alam dilingkungan sekolah sebagai sumber belajar dalam menulis karangan deskriptif dikelas V A SDN Saruni 2 Pandeglang ?

2. Bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa dengan penggunaan media alam dilingkungan sekolah sebagai sumber belajar terhadap kemampuan menulis karangan deskriptif dikelas V A SDN Saruni 2 Pandeglang ?

C.Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah diatas maka peneliti telah merumuskan tujuan penelitiaan yang ingin dicapai sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui proses menulis karangan deskriptif dengan menggunakan media alam di lingkungan sekolah sebagai sumber belajar siswa.

2. Untuk memperoleh gambaran hasil peningkatan pembelajaran siswa dalam menulis karangan deskriptif dengan menggunakan media alam di lingkungan sekolah.

D.Manfaat Penelitian

Penelitian ini diadakan tidak hanya untuk sekedar penelitian akan tetapi harus ada sisi manfaat yang terdapat didalam penelitian adapun manfaat yang diinginkan dari hasil penelitian sebagai berikut:

1. Manfaat Bagi Guru

Bagi guru dari hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan untuk proses pembelajaran menulis dengan pemanfaatan alam sebagai sumber belajar, serta menambah kreativitas dan pemahaman dalam menggunakan media pembelajaran. Selain itu juga manfaat penelitian ini membantu memperlancar proses pembelajaran khususnya dalam menulis karangan deskriptif.

2. Manfaat Bagi Kepala Sekolah

Bagi kepala sekolah hasil penelitian ini bisa dijadikan masukan untuk melaksanakan perbaikan kebijakan didalam proses belajar mengajar.


(19)

6

Rifki Arif Nugraha, 2015

PEMANFAATAN MEDIA ALAM DILINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS V A SDN SARUNI 2 PANDEGLANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Manfaat Bagi Peneliti

Manfaat bagi peneliti didalam penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan atau solusi didalam menentukan media pembelajaran dan bagi peneliti yang sejenis bisa dijadikan sebagai bandingan atau lanjutan yang berhubungan dengan pembelajaran menulis.

4. Manfaat Bagi Siswa

Manfaat bagi siswa diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat membantu meningkatkan keterampilan menulis karangan deskriptif dikelas V A SDN Saruni 2 Pandeglang.

E. Definisi Oprasional 1. Media

Media biasanya dikenal sebagai alat bantu guru dalam penyampaian materi didalam proses pembelajran. Media pembelajaran merupakan alat pengantar pesan atau materi yang dapat merangsang perasaan, kemauan serta pikiran siswa sehingga dapat mendorong terciptanya proses pembelajaran.( Arsyad 2011, hlm. 3)

2. Media alam dilingkungan sekolah

Media adalah sebagai alat atau pengantar sedangkan alam dilingkungan sekolah sebagai sarana yang dijadikan media pembelajaran. Media alam merupakan media yang memanfaatkan lingkungan alam sekitar sebagai sarana atau sumber belajar didalam proses pembelajaran. (Yaumi dkk 2013, hlm. 182)

3. Keterampilan Menulis

Keterampilan menulis adalah suatu keterampilan yang dapat melukiskan atau menurunkan sebuah simbol-simbol grafis yang menghasilkan suatu bahasa yang di pahami oleh seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafis tersebut dan memahami bahasa dan grafis itu. Tarigan (dalam Dalman 2014, hlm.4) 4. Karangan Deskriptif


(20)

7

Rifki Arif Nugraha, 2015

PEMANFAATAN MEDIA ALAM DILINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS V A SDN SARUNI 2 PANDEGLANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Karangan deskriptif adalah karangan yang seolah-olah melukis sebuah gambar dengan menggunakan kata-kata. “Dengan kata lain tulisan deskriptif digunakan oleh penulis untuk menggambarkan sebuah keadaan atau situasi, karakter objek secara komperhensif,dengan mengandalkan kosakata. Tompkins (dalam Zainurrahman 2013, hlm. 45)

F. Sistematika Penulisan

Penulisan sistematika dalam penelitian ini terdiri dari BAB I sampai dengan BAB V adapun isi yang terdapat dari setiap secara singkat adalah sebagai berikut:

1. BAB I

Pada bab ini membahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujan penelitian dan manfaat penelitian serta definisi oprasional yang akan membahas tahap awal permasalahan yang ditemukan oleh peneliti yang akan dijadikan sebuah penelitian.

2. BAB II

Pembahasan yang akan dipaparkan dalam bab ini mengenai kajian teori penelitian untuk memperjelas isi materi yang akan dijadikan sebagai tindakan yang dilakukan dalam penelitian.

3. BAB III

Pada bab ini membahas tentang metodologi penelitian yang terdiri dari metode penelitian, prosedur penelitian, subjek dan lokasi penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, analisis data, dan validitas realibitas. Untuk memperjelas dalam teknis yang akan dilakukan oleh peneliti didalam penelitian.

4. BAB IV

Dalam bab ini akan membahas tentang hasil penelitian dan pembahasan. Pemaparan hasil tindakan yang telah dilakukan oleh peneliti serta pembahasan yang telah diperoleh didalam penelitian.


(21)

8

Rifki Arif Nugraha, 2015

PEMANFAATAN MEDIA ALAM DILINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS V A SDN SARUNI 2 PANDEGLANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5. BAB V

Dalam bab ini menarik kesimpulan dari apa yang telah dilakukan oleh peneliti selama melakukan proses penelitian serta rokumendasi oleh peneliti sebagai bahan masukan dari hasil penelitian.

Dengan demikian Setelah membahas tentang masalah yang ditemukan oleh peneliti dalam menulis sebuah karangan deskriptif pada pembelajaran bahasa indonesia secara jelas penulis ingin menegaskan bahwa pada bab ini telah dideskripsikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta definisi oprasional. Selanjutnya peneliti akan membahas kajian pustaka pada bab berikutnya


(22)

Rifki Arif Nugraha, 2015

PEMANFAATAN MEDIA ALAM DILINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS V A SDN SARUNI 2 PANDEGLANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Pembahasan dalam bab ini akan memperjelas mengenai prosedur penelitian dengan menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan media alam dilingkungan sekolah sebagai sumber belajar untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan deskriptif terhadap siswa. Sesuai dengan fokus masalah dalam penelitian ini untuk mengetahui proses serta mengatasi kesulitan siswa dalam menulis karangan deskriptif dengan menggunakan media alam sebagai sumber belajar. Manfaat dari penggunaan media alam sebagai sumber belajar, akan membuat siswa menjadi lebih aktif serta akan meningkatkan minat siswa didalam proses pembelajaran. Untuk mencapai hal tersebut pada bab ini akan mendeskripsikan metode penelitian, prosedur penelitian, subjek dan lokasi penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, analisis data, dan validitas realibitas penulis akan membahasnya secara kronologis.

A.Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau dalam bahasa inggris Clasroom

actions research. Penilitian tindakan kelas adalah suatu penilitan yang mana

untuk memecahkan masalah dalam peroses pembelajaran dikelas yang dilakukan oleh pendidik bagi peserta didik.

Menurut Babkan Mc Niff(dalam Yusnandar dan Nuraeni 2012, hlm. 6.) memandang PTK sebagai bentuk penelitian reflektif yang dilakukan oleh guru sendiri yang hasil nya dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk mengembangkan kurikulum, pengembangan keahlian mengajar dan sebagainya.

Oleh karena itu penelitian tindakan kelas ini erat dengan masalah-masalah yang ada didalam proses pembelajaran yang di hadapi oleh guru disekolah maupun didalam kelas ketika proses pembelajaran.

Karakteristik penelitian tindakan kelas ini berawal dari problema yang harus dipecahkan yaitu bahwa setiap problema yang diangkat untuk


(23)

24

Rifki Arif Nugraha, 2015

PEMANFAATAN MEDIA ALAM DILINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS V A SDN SARUNI 2 PANDEGLANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dipecahkan harus dimulai dari persoalan pembelajaran sehari-hari yang telah dihadapi oleh guru.

Berawal dari persoalan tersebut guru menyadari bahwa permasalahan ini perlu dipecahkan secara profesional. Adapun karakteristik berikutnya dalam Penelitian tindakan kelas ini yaitu adanya tindakan-tindakan tertentu untuk memperbaiki proses kegiatan belajar mengajar dikelas.

Fokus dalam penilitian ini terletak pada tindakan-tindakan alternatif yang telah direncanakan guru, kemudian di terapkan dalam pembelajaran serta dievaluasi apakah tindakan-tindakan tersebut dapat mengatasi masalah proses pembelajaran yang dihadapai guru.

Bory (dalam Yusnaandar dan Nuraeni 2012, hlm. 9.) secara eksplisit bahwa tujuan utama dalam penelitian kelas ialah pengembangan keterampilan guru berdasrakan pada persoalan pembelajaran yang dihadapi oleh guru kelasnya sendiri, dan bukannya bertujuan untuk mencapai pengetahuan ilmu dalam bidang pendidikan.

Artinya Penelitian Tindakan Kelas ini sebagai penelitian pemecahan masalah bagi guru untuk mengatasi pembelajaran agar tidak ada hambatan dalam belajar serta tercapainya tujuan pembelajaran yang telah direncanakan oleh guru dan bukan untuk meneliti seperti penelitian lainnya yang biasanya terkait dengan keilmuan ilmiah penelitian ini lebih kepada tindakan-tindakan alternatif yang dilakukan guru didalaam kelas yang dipandang sebagai masalah dalam pembelajaran dikelas.

Adapun manfaat Penelitian Tindakan Kelas ini menurut yusnandar dan Nuraeni (2012, Hlm. 9.) banyak manfaat yang dapat diraih dengan dilakukannya penelitian tindakan kelas, terutama dalam komponen pendidikan atau pembelajaran di kelas antara lain mencakup

1. Inovasi pembelajaran

2. Pengembangan kurikulum ditingkat sekolah dan tingkat kelas 3. Peningkatan profersionalisme guru


(24)

25

Rifki Arif Nugraha, 2015

PEMANFAATAN MEDIA ALAM DILINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS V A SDN SARUNI 2 PANDEGLANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Prosedur penelitian tindakan kelas terdapat empat unsur yang harus dilalui. dalam prosedur penelitian ini beracuan pada model Kemmis dan Mc Taggaret yang banyak di tawarkan oleh para ahli yaitu dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Adapun deskripsi nyaadalah sebagai berikut:

1. Perencanaan (Planing)

Pada tahap ini peneliti merinci tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa dan bagaimana tindakan yang akan dilakukan dalam penelitian. Artinya pada tahap perencanaan peneliti telah mempersiapkan dengan matang dalam melakukan tindakan dengan bentuk rencana pelaksanaan pembelajaran.

2. Pelaksanaan Tindakan (Actions)

Pada tahap selanjutnya adalah pelaksanaan tindakan. setelah melakukan perencanaan yang sudah matang dan terperinci serta sistematis. Guru dan peneliti sudah mulai berkolaborasi demi kelancaran penelitian, artinya disini peneliti telah melakukan tindakan terhadap siswa, serta guru sebagai mitra peneliti yang akan saling membantu didalam proses pembelajaran.

3. Pengamatan (Observing)

Pada proses pengamatan ini dilakukan oleh peneliti ketika didalam proses pemebelajaran dikelas. Tindakan yang dilakukan dalam proses pembelajaran dijadikan sebagai tolak ukur apa yang terasa kurang dalam penyajian pembelajaran serta untuk memperoleh nilai hasil dari data observasi yang dilakukan oleh peneliti

4. Refleksi (Reflections)

Pada kegiatan refleksi peneliti biasanya mengamati proses pembelajaran yang terjadi dikelas, setelah guru menyelesaikan prosses pembelajaran peneliti dan guru berdiskusi dari hasil pengamatan peneliti dan tindakan yang dilakukan guru, kemudian merumuskan tindakan yang diambil sesuai dengan masalah dikelas.


(25)

26

Rifki Arif Nugraha, 2015

PEMANFAATAN MEDIA ALAM DILINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS V A SDN SARUNI 2 PANDEGLANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Adapun gambaran dalam metode penelitian ptk yang dikemukakan oleh Kemis dan Mc Taggert adalah sebagai berikut:

Perencanaan

SIKLUS 1

Pelaksanaan

Pengamatan

Refleksi

SIKLUS 2

Pelaksanaan

Pengamatan

Refleksi


(26)

27

Rifki Arif Nugraha, 2015

PEMANFAATAN MEDIA ALAM DILINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS V A SDN SARUNI 2 PANDEGLANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1

Gambaran penelitian yang telah dikembangkan oleh Kemis dan Mc Taggaret.

Adapun perancanaan dan pelaksanaan dalam penelitian ini dilakukan dalam dua kali siklus, siklus I dan siklus II . sebelum melakukan pada siklus I atau memulai penelitian peneliti melakukan kegiatan prasiklus terlebih dahulu. 1. Prasiklus

a. Observasi

Kegiatan observasi merupakan langkah awal untuk mencari masalah atau kekurangan dalam pembelajran yang akan diteliti oleh peneliti untuk menjadi bahan tindakan pada siklus I. maka dari itu peneliti harus terjun langsung kelokasi penelitian untuk mengamati dan mengetahui kondisi awal pembelajaran siswa.

Adapun proses pengamatan yang dilihat oleh peniliti yaitu mencakup keseluruhan dari proses pembelajaran siswa, cara penyampain guru dalam menyampaikan materi pembelajaran serta fasilitas sekolah.

1. Wawancara Mendalam

Setelah melakukan observasi ke SD dengan melakukan pengamatan langsung. Maka dilakukan berupa wawancara mendalam dengan guru untuk mengetahui kondisi kesulitan siswa secara keseluruhan dengan hasil yang dinilai dari guru tersebut dan hasil pengamatan peneliti didalam proses pembelajaran.

Kemudian berdiskusi dengan guru, data hasil temuan dianalisis untuk mendapatkan solusi dalam menulis karangan deskriptif.

2. Observasi pengamatan

Pengamatan ini dilakukan didalam proses pembelajaran untuk megetahui gaya belajar siswa dan guru sehingga dapat menarik kesimpulan hal yang membuat siswa menjadi kesulitan didalam


(27)

28

Rifki Arif Nugraha, 2015

PEMANFAATAN MEDIA ALAM DILINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS V A SDN SARUNI 2 PANDEGLANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menulis karangan deskriptif. Serta untuk memperkuat hasil dari observasi wawancara dengan guru.

3. Tes

Tes dilakukan pada tahap prasiklus untuk mengetahui sejauhmana pemahaman siswa dalam menulis karangan deskriptif. Hal ini sangat penting untuk mendapatkan hasil yang valid.

b. Refleksi

Pada tahap refleksi ini lebih kepada proses analisis yang dilakukan oleh peneliti dengan guru atas temuan-temuan yang didapat dilapangan oleh peneliti serta kelemahan dalam pembelajaran yang telah dilaksanakan.

2. Siklus 1

a. Perencanaan

Pada tahap kegiatan perencanaan ini adalah sebagai berikut: 1) Merancang rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

2) Mempersiapkan media yang akan digunakan didalam pembelajaran 3) Menyusun lembar observasi

4) Membuat evaluasi sebagai alat ukur terhadap kemampuan siswa b. Tindakan

Pada tahap kegiatan tindakan ini yaitu melaksanakan sesuai dengan kegiatan rencana pelaksanaan yang telah dibuat oleh peneliti.

c. Observasi

Pada tahap observasi ini adalah melakukan proses pengamatan didalam kegiatan pembelajaran yang di lakukan oleh peneliti ketika berlangsungnya proses pembelajran

d. Refleksi

Pada tahap refleksi ini adalah melakukan pengolahan data atau analisis yang di dapat oleh peneliti dari tahap evalusasi dan observasi

Dari hasil refleksi dapat dijadikan acuan untuk menetapkan langkah selanjutnya dalam upaya menghasilkan perbaikan pada siklus II. Di dalam


(28)

29

Rifki Arif Nugraha, 2015

PEMANFAATAN MEDIA ALAM DILINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS V A SDN SARUNI 2 PANDEGLANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

siklus II pada hakikatnya sama saja seperti siklus I, yang membedakan yaitu perencanaan yang berdasarkan pada hasil kegiatan refleksi di dalam siklus I sehingga membuat perbaikan terhadap pelaksanaan siklus I yang telah di laksanakan.

C.Subjek dan Lokasi Penelitian 1. Subjek Penelitian

Subjek dalam penilitian ini adalah siswa kelas V A yang terdiri dari siswa laki-laki 18 orang dan siswa perempuan 8 orang keseluruhan dari seluruh siswa kelas V A berjumlah 26 siswa.

2. Lokasi Penelitian.

Penelitian ini dilaksanakan dikecamatan majasari, keluarahan sukaratu, kabupaten pandeglang, provinsi banten di SDN Saruni 2 Pandeglang. Adapun alasan mengapa penilitian ini diadakan di sd tersebut karena lokasi peneliti dekat dengan SD tersebut.

D.Instrumen Penelitian

Dalam penelitian kualitatif, Instrumen penelitian yaitu peniliti itu sendiri. Menurut Nasution (dalam Sugiyono 2013, hlm. 306.) penelitian kualitatif tidak ada pilihan lain, selain menjadikan manusia sebagai instrumen penelitian utama. Alasannya ialah bahwa, segala sesuatunya belum mempunyai bentuk yang pasti.

Adapun pengertian instrumen Menurut Sugiyono (2013, hlm.148.) instrument peniltian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun social yang diamati,secara sepesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian artinya sebagai bahan uji pengumpulan data ketika terjadinya proses penelitian.

E.Teknik Pengumpilan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :


(29)

30

Rifki Arif Nugraha, 2015

PEMANFAATAN MEDIA ALAM DILINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS V A SDN SARUNI 2 PANDEGLANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pedoman observasi digunakan sebagai langkah-langkah pengamatan di dalam proses kegiatan belajar yang sedang berlangsung untuk mengetahui keadaan dan aktivitas siswa di dalam pembelajaran menulis karangan deskriptif dengan menggunakan media alam sekitar sebagai sumber belajar. Menurut sutrisno (dalam Sugiyono 2012, hlm. 203.) observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses pengamatan yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis.

Dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa observasi merupakan suatu kegiatan proses pengamatan keadaan siswa didalam pembelajaran yang terkait dari sikap dan aktivitas siswa di dalam kelas yang dapat di jadikan suatu penilaian.

2. Wawancara

Yusnandar dan Nuraeni (2012, Hlm. 34.) wawancara dapat dilakukan secara bebas atau tersetruktur dengan alat pedoman wawancara dan perekam wawancara untuk mendapatkan informasi secara jelas. Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang perlu dilakukan didalam proses penelitian agar peneliti dapat menadapatkan masalah yang terjadi didalam kelas ketika proses pembelajaran berlangsung wawancara ini bisa dilakukan terhadap guru dan siswa.

Karena pada hakikatnya guru adalah pemantau segala aktivitas siswa disekolah sehingga dapat mengetahui kesulitan serta problem yang terjadi terhadap siswa.

3. Tes

Menurut arikunto ( 1999, hlm. 139.) Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan dan alat lain yang di gunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, itelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Dari perkataan tersebut tes merupakan salah satu alat uji bagi siswa dan guru didalam proses pembelajaran berhasil atau tidak nya


(30)

31

Rifki Arif Nugraha, 2015

PEMANFAATAN MEDIA ALAM DILINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS V A SDN SARUNI 2 PANDEGLANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran terhadap siswa dan penyampaian materi pembelajaran oleh guru serta bahan evaluasi didalam kegiatan pembelajaran.

Adapun bentuk tes yang dilakukan dalam penelitian ini adalah bentuk tes tulis terhadap individu secara langsung karena dengan bentuk tes tersebut bisa membuat siswa memunculkan kreativitas pengetahuan pemikiran yanag siswa punya. Serta cocok digunakan di dalam menulis karangan deskriptif dengan pemanfaatan alam yang mana siswa melakukan pengamatan dan analisis kelompok dan mengerjakan tes secara individu. F.Analisis Data

Dari hasil pengumpulan data yang telah diperoleh kemudian dianalisis untuk memperkuat data dan memperoleh hasil akhir. Menurut sugiyono ( 2012, hlm. 338.) menganalisis data perlu ada tahapan untuk memperoleh hasil dari analisis tersebut.

1. Reduksi Data

Data yang telah diperoleh di lapangan kemudian di reduksi atau di rangkum hal-hal yang pokok memfokuskan pada hal-hal yang penting dicari tema dan dan polanya dan membuang yang tidak perlu.

2. Penyajian Data

Setelah direduksi maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data, melalui penyajian data tersebut maka data terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan, sehingga akan semakin mudah difahami.

3. Verifikasi

Dalam kegiatan ini verifikasi adalah penarikan kesimpulan apabila dari tahap awal sudah didukung bukti-bukti yang valid dan konsisten maka terdapat kesimpulan yang kredibel.

G.Validitas dan Realibilitas Penelitian

Validitas dan realibilitas merupakan salah satu cara pengujian keabsahan data didalam penelitian kualitatif apakah data tersebut bisa di pertanggung jawabkan atau tidak. Maka dari itu butuh pengawasan dari data yang


(31)

32

Rifki Arif Nugraha, 2015

PEMANFAATAN MEDIA ALAM DILINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS V A SDN SARUNI 2 PANDEGLANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dikumpulkan oleh peneliti secara secara valid dan realibel. Adapun validitas dan realibilitas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Validitas

a. Meningkatkan Ketekunan

Menurut sugiyono ( 2013, hlm. 370.) meningkatkan ketekunanan berarti melakukan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan. Dengan cara tersebut maka kepastian data dan urutan peristiwa akan dapat direkam secara pasti dan sistematis.

b. Member Check

Menurut sugiyono ( 2013, hlm. 375.) proses pengecekan data yang diperoleh peneliti kepada pemberi data. Tujun member check adalah untuk mengetahui seberapa jauh data yang diperoleh sesuai dengan apa diberikan oleh pemberi data.

2. Realibilitas penelitian a. Melakukan Audit

Dalam mealakukan audit ini dilakukan oleh pembimbing dari seluruh tahapan penelitian untuk mengaudit keseluruhan aktivitas peneliti dalam melakukan penelitian. (Sugiyono 2013, hlm. 374.)

Dengan demikian penulis ingin menegaskan bahwa pada bab ini telah dideskripsikan metode penelitian, prosedur penelitian, subjek dan lokasi penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, analisis data, dan validitas realibitas selanjutnya peneliti akan membahas hasil penelitian dan pembahasan pada bab selanjutnya.


(32)

58

Rifki Arif Nugraha, 2015

PEMANFAATAN MEDIA ALAM DILINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS V A SDN SARUNI 2 PANDEGLANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan media alam dilingkungan sekolah sebagai sumber belajar untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan deskriptif terhadap siswa. Fokus masalah yaitu untuk mengetahui proses pemanfaatan media alam dilingkungan sekolah sebagai sumber belajar dalam menulis karangan deskriptif, serta peningkatan hasil dengan pemanfaatan media alam dilingkungan sekolah sebagai sumber belajar terhadap kemampuan siswa dalam menuliskan sebuah karangan deskriptif. Untuk menjawab hal tersebut pada bab ini akan memaparkan berupa hasil penelitian selama melakukan proses tindakan dalam kesimpulan dan rekomendasi. Penulis akan membahasnya secara kronologis.

A. Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) mengenai materi pembelajaran bahasa Indonesia menulis sebuah karangan deskriptif dengan menggunakan pemanfaatan media alam sekitar sekolah sebgai sumber belajar untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan deskriptif pada siswa kelas VA SDN Sarunia 2 Pandeglang, dapat disimpulkan bahwa: 1. Pembelajaran menulis karangan deskriptif dengan pemanfaatan

media alam dilingkungan sekitar sekolah sebagai sumber belajar dikelas VA SDN Saruni 2 Pandeglang mengalami peningkatan, dari hasil ujji tes siswa setiap siklus mengalami kenaikan dari tahap awal prasiklus sebelum melakukan tindakan diperoleh nilai 57 sedangkan pada tahap tindakan siklus I mendapat nilai 69 kemudian meningkat pada siklus II mendapat nilai 80, kemudian dari hasil observasi proses pembelajaran yang telah dipersiapkan oleh peneliti, data dari setiap siklus selalu mengalami peningkatan dari tahap siklus I sampai siklus II dengan nilai rata-rata 69 dan


(33)

59

78 sedangkan untuk aktivitas belajar siswa dalam kelompok terjadi peningkatan dari setiap siklus yang dilakukan oleh peneliti dari siklusI dan siklus II dengan nilai rata-rata 68 sampai 79. Hal ini menunjukan bahwa pembelajaran menulis karangan deskriptif dengan pemanfaatan media alam dilingkungan sekitar sekolah sebagai sumber belajar pada kelas VA SDN Saruni 2 pandeglang dapat berhasil.

2. Keaktifan siswa kelas VA SDN Saruni 2 Pandeglang setelah mengikuti pembelajaran pemanfaatan media alam dilingkungan sekolah sebagai sumber belajar dapat mengalami perubahan dari aktifitas belajar siswa menjadi lebih aktif,dan antusias serta lebih semangat mengikuti proses pembelajaran khususnya ketika belajar menulis karangan deskriptif. Karena pemanfaatan media alam sangat sesuai dengan fase anak yang masih terkait belajar sambil bermain. Dengan demikian penggunaan media alam didalam proses pembelajaran menulis sebuah karangan deskriptif bisa digunakan sebagai media dan sangat efisien karena pada dasarnya penggunaan media langsung itu memudahkan siswa untuk cepat memahami materi yang akan disampaikan oleh guru dengan media alam membuat siswa mendapatkan suasana baru serta membuat inspirasi siswa menjadi terbuka dengan indra pengelihatan siswa dalam menuliskan sebuah karangan deskriptif dari hasil pengamatan serta perasaan yang dirasakan siswa membuat siswa menjadi lebih paham untuk menuliskan sebuah karangan deskriptif.

B. Rekomendasi

Berdasarkan kesimpulan diatas dalam penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada kelas VA SDN Saruni 2 Pandeglang maka peneliti menuliskan sebuah rekomendasi sebagai berikut:

1. Dalam meningkatkan keterampilan menulis karangan deskriptif terhadap siswa hendaknya guru menggunakan media alam dilingkungan sekitar sekolah sebagai sumber belajar.

2. Untuk peneliti lain dalam menggunakan pemanfaatan media alam dilingkungan sekolah harus memperhatikan tahapan-tahapan


(34)

60

pelaksanaan yang akan dilakukan dalam penggunaan media alam dari segi bagan lingkungan alam sekitar serta langkah-langkah pemanfaatan media alam agar peneliti lain dapat menerapkannya 3. Untuk kepala sekolah atau yang membuat keputusan untuk

membuat kebijakan mengenai kreatifitas didalam proses pembelajaran. Supaya adanya inovasi baru didalam proses pembelajaran terhadap siswa dengan menyesuaikan fase siswa.


(35)

Rifki Arif Nugraha, 2015

PEMANFAATAN MEDIA ALAM DILINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS V A SDN SARUNI 2 PANDEGLANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Arsyad. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: PT RAJAGRAFINDO PERSADA. Arikunto. (Oktober 1999). Manajemen Penelitian. Yogyakarta : RINEKA CIPTA Barlia. (2010). Mengajar Dengan Lingkungan Alam Sekitar. Subang : Royyan Press.

Dalman. (2014). Keterampilan Menulis. Depok: PT Raja Grafindo Persada. Dkk, Yaumi. (November 2013). Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Jamak. Jakarta: KENCANA.

Hartati, Resmini. (2006). Pembinaan dan Pengembangan Pembelajaran dan

Sastra Indonesia. Bandung: UPI PRESS.

MASYTOH. (Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas V SD

Sukamanah I Melalui Media Alam Sekitar Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia). 2010. Skripsi yang dibuat di Upi Kampus Serang : Tidak

dipublikasikan

Nurningsih, N. T. (2010). Implementasi Pendekatan Lingkungan Alam Sekitar

(PLAS) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Konsep Batuan. Skripsi

ini dibuat di Upi kampus serang: Tidak dipublikasikan.

Nuraeni, Yusnanadar. (Agustus 2012). Metode Penelitian Pendidikan di SD

tentang penelitian tindakan kelas. Serang: IKHWAN MANDIRI PRESS.

Nuraeni, Yusnanadar. (Agustus 2013). Metode Penelitian Pendidikan di SD. Serang: IKHWAN MANDIRI PRESS.

Sugiyono. (September 2013). Metode Penelitian Pendidikaan Kuantitatif, dan

Kualitatif. Bandung: ALFABETA.

Sugiyono. (September 2012). Metode Penelitian Pendidikaan Pendidikan


(36)

Rifki Arif Nugraha, 2015

PEMANFAATAN MEDIA ALAM DILINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS V A SDN SARUNI 2 PANDEGLANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Yusnandar. (2002). Penelitian Tindakan Kelas. Serang : IKHWAN MANDIRI PRESS.

Zainurrahman. (2013). Menulis : Dari Teori Hingga Praktek. Bandung : Alfabeta.


(1)

Rifki Arif Nugraha, 2015

PEMANFAATAN MEDIA ALAM DILINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS V A SDN SARUNI 2 PANDEGLANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dikumpulkan oleh peneliti secara secara valid dan realibel. Adapun validitas dan realibilitas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Validitas

a. Meningkatkan Ketekunan

Menurut sugiyono ( 2013, hlm. 370.) meningkatkan ketekunanan berarti melakukan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan. Dengan cara tersebut maka kepastian data dan urutan peristiwa akan dapat direkam secara pasti dan sistematis.

b. Member Check

Menurut sugiyono ( 2013, hlm. 375.) proses pengecekan data yang diperoleh peneliti kepada pemberi data. Tujun member check adalah untuk mengetahui seberapa jauh data yang diperoleh sesuai dengan apa diberikan oleh pemberi data.

2. Realibilitas penelitian a. Melakukan Audit

Dalam mealakukan audit ini dilakukan oleh pembimbing dari seluruh tahapan penelitian untuk mengaudit keseluruhan aktivitas peneliti dalam melakukan penelitian. (Sugiyono 2013, hlm. 374.)

Dengan demikian penulis ingin menegaskan bahwa pada bab ini telah dideskripsikan metode penelitian, prosedur penelitian, subjek dan lokasi penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, analisis data, dan validitas realibitas selanjutnya peneliti akan membahas hasil penelitian dan pembahasan pada bab selanjutnya.


(2)

58

Rifki Arif Nugraha, 2015

PEMANFAATAN MEDIA ALAM DILINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS V A SDN SARUNI 2 PANDEGLANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan media alam dilingkungan sekolah sebagai sumber belajar untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan deskriptif terhadap siswa. Fokus masalah yaitu untuk mengetahui proses pemanfaatan media alam dilingkungan sekolah sebagai sumber belajar dalam menulis karangan deskriptif, serta peningkatan hasil dengan pemanfaatan media alam dilingkungan sekolah sebagai sumber belajar terhadap kemampuan siswa dalam menuliskan sebuah karangan deskriptif. Untuk menjawab hal tersebut pada bab ini akan memaparkan berupa hasil penelitian selama melakukan proses tindakan dalam kesimpulan dan rekomendasi. Penulis akan membahasnya secara kronologis.

A. Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) mengenai materi pembelajaran bahasa Indonesia menulis sebuah karangan deskriptif dengan menggunakan pemanfaatan media alam sekitar sekolah sebgai sumber belajar untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan deskriptif pada siswa kelas VA SDN Sarunia 2 Pandeglang, dapat disimpulkan bahwa: 1. Pembelajaran menulis karangan deskriptif dengan pemanfaatan

media alam dilingkungan sekitar sekolah sebagai sumber belajar dikelas VA SDN Saruni 2 Pandeglang mengalami peningkatan, dari hasil ujji tes siswa setiap siklus mengalami kenaikan dari tahap awal prasiklus sebelum melakukan tindakan diperoleh nilai 57 sedangkan pada tahap tindakan siklus I mendapat nilai 69 kemudian meningkat pada siklus II mendapat nilai 80, kemudian dari hasil observasi proses pembelajaran yang telah dipersiapkan oleh peneliti, data dari setiap siklus selalu mengalami peningkatan dari tahap siklus I sampai siklus II dengan nilai rata-rata 69 dan


(3)

78 sedangkan untuk aktivitas belajar siswa dalam kelompok terjadi peningkatan dari setiap siklus yang dilakukan oleh peneliti dari siklusI dan siklus II dengan nilai rata-rata 68 sampai 79. Hal ini menunjukan bahwa pembelajaran menulis karangan deskriptif dengan pemanfaatan media alam dilingkungan sekitar sekolah sebagai sumber belajar pada kelas VA SDN Saruni 2 pandeglang dapat berhasil.

2. Keaktifan siswa kelas VA SDN Saruni 2 Pandeglang setelah mengikuti pembelajaran pemanfaatan media alam dilingkungan sekolah sebagai sumber belajar dapat mengalami perubahan dari aktifitas belajar siswa menjadi lebih aktif,dan antusias serta lebih semangat mengikuti proses pembelajaran khususnya ketika belajar menulis karangan deskriptif. Karena pemanfaatan media alam sangat sesuai dengan fase anak yang masih terkait belajar sambil bermain. Dengan demikian penggunaan media alam didalam proses pembelajaran menulis sebuah karangan deskriptif bisa digunakan sebagai media dan sangat efisien karena pada dasarnya penggunaan media langsung itu memudahkan siswa untuk cepat memahami materi yang akan disampaikan oleh guru dengan media alam membuat siswa mendapatkan suasana baru serta membuat inspirasi siswa menjadi terbuka dengan indra pengelihatan siswa dalam menuliskan sebuah karangan deskriptif dari hasil pengamatan serta perasaan yang dirasakan siswa membuat siswa menjadi lebih paham untuk menuliskan sebuah karangan deskriptif.

B. Rekomendasi

Berdasarkan kesimpulan diatas dalam penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada kelas VA SDN Saruni 2 Pandeglang maka peneliti menuliskan sebuah rekomendasi sebagai berikut:

1. Dalam meningkatkan keterampilan menulis karangan deskriptif terhadap siswa hendaknya guru menggunakan media alam dilingkungan sekitar sekolah sebagai sumber belajar.

2. Untuk peneliti lain dalam menggunakan pemanfaatan media alam dilingkungan sekolah harus memperhatikan tahapan-tahapan


(4)

60

pelaksanaan yang akan dilakukan dalam penggunaan media alam dari segi bagan lingkungan alam sekitar serta langkah-langkah pemanfaatan media alam agar peneliti lain dapat menerapkannya 3. Untuk kepala sekolah atau yang membuat keputusan untuk

membuat kebijakan mengenai kreatifitas didalam proses pembelajaran. Supaya adanya inovasi baru didalam proses pembelajaran terhadap siswa dengan menyesuaikan fase siswa.


(5)

Rifki Arif Nugraha, 2015

PEMANFAATAN MEDIA ALAM DILINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS V A SDN SARUNI 2 PANDEGLANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Arsyad. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: PT RAJAGRAFINDO PERSADA. Arikunto. (Oktober 1999). Manajemen Penelitian. Yogyakarta : RINEKA CIPTA Barlia. (2010). Mengajar Dengan Lingkungan Alam Sekitar. Subang : Royyan Press.

Dalman. (2014). Keterampilan Menulis. Depok: PT Raja Grafindo Persada.

Dkk, Yaumi. (November 2013). Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Jamak. Jakarta: KENCANA.

Hartati, Resmini. (2006). Pembinaan dan Pengembangan Pembelajaran dan Sastra Indonesia. Bandung: UPI PRESS.

MASYTOH. (Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas V SD Sukamanah I Melalui Media Alam Sekitar Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia). 2010. Skripsi yang dibuat di Upi Kampus Serang : Tidak dipublikasikan

Nurningsih, N. T. (2010). Implementasi Pendekatan Lingkungan Alam Sekitar (PLAS) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Konsep Batuan. Skripsi ini dibuat di Upi kampus serang: Tidak dipublikasikan.

Nuraeni, Yusnanadar. (Agustus 2012). Metode Penelitian Pendidikan di SD tentang penelitian tindakan kelas. Serang: IKHWAN MANDIRI PRESS.

Nuraeni, Yusnanadar. (Agustus 2013). Metode Penelitian Pendidikan di SD. Serang: IKHWAN MANDIRI PRESS.

Sugiyono. (September 2013). Metode Penelitian Pendidikaan Kuantitatif, dan Kualitatif. Bandung: ALFABETA.

Sugiyono. (September 2012). Metode Penelitian Pendidikaan Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: ALFABETA.


(6)

Rifki Arif Nugraha, 2015

PEMANFAATAN MEDIA ALAM DILINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS V A SDN SARUNI 2 PANDEGLANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Yusnandar. (2002). Penelitian Tindakan Kelas. Serang : IKHWAN MANDIRI PRESS.

Zainurrahman. (2013). Menulis : Dari Teori Hingga Praktek. Bandung : Alfabeta.


Dokumen yang terkait

PEMANFAATAN MEDIA ALAM SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PADA MATA Pemanfaatan Media Alam Sekitar Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V A SDI 07 Panjang Wetan, Pekalonga

0 2 16

PENDAHULUAN Pemanfaatan Media Alam Sekitar Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V A SDI 07 Panjang Wetan, Pekalongan Tahun Ajaran 2013/ 2014.

0 2 7

PEMANFAATAN MEDIA ALAM SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PADA MATA Pemanfaatan Media Alam Sekitar Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V A SDI 07 Panjang Wetan, Pekalonga

0 3 14

PENGGUNAAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA SISWA KELAS V SDN MEKARSARI 3 KECAMATAN PANIMBANG KABUPATEN PANDEGLANG.

0 1 36

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA DALAM MENULIS PUISI DI KELAS VB SDN SARUNI 2 PANDEGLANG.

0 1 37

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS IV SDN CIPETE 3.

1 4 34

PEMANFAATAN MEDIA LINGKUNGAN ALAM SEKITAR SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR.

0 0 23

MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN.

0 0 5

Keterampilan TI untuk Pekerjaan Apapun

0 0 5

LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS V MI

0 0 13