Rifki Arif Nugraha, 2015 PEMANFAATAN MEDIA ALAM DILINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS V A SDN SARUNI 2 PANDEGLANG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Pembahasan dalam bab ini akan memperjelas mengenai prosedur penelitian dengan menggunakan penelitian tindakan kelas PTK. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan media alam dilingkungan sekolah sebagai sumber belajar untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan
deskriptif terhadap siswa. Sesuai dengan fokus masalah dalam penelitian ini untuk mengetahui proses serta mengatasi kesulitan siswa dalam menulis karangan
deskriptif dengan menggunakan media alam sebagai sumber belajar. Manfaat dari penggunaan media alam sebagai sumber belajar, akan membuat siswa menjadi
lebih aktif serta akan meningkatkan minat siswa didalam proses pembelajaran. Untuk mencapai hal tersebut pada bab ini akan mendeskripsikan metode
penelitian, prosedur penelitian, subjek dan lokasi penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, analisis data, dan validitas realibitas penulis akan
membahasnya secara kronologis.
A. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas PTK atau dalam bahasa inggris Clasroom
actions research. Penilitian tindakan kelas adalah suatu penilitan yang mana untuk memecahkan masalah dalam peroses pembelajaran dikelas yang
dilakukan oleh pendidik bagi peserta didik. Menurut Babkan Mc Niffdalam Yusnandar dan Nuraeni 2012, hlm. 6.
memandang PTK sebagai bentuk penelitian reflektif yang dilakukan oleh guru sendiri yang hasil nya dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk mengembangkan
kurikulum, pengembangan keahlian mengajar dan sebagainya. Oleh karena itu penelitian tindakan kelas ini erat dengan masalah-masalah
yang ada didalam proses pembelajaran yang di hadapi oleh guru disekolah maupun didalam kelas ketika proses pembelajaran.
Karakteristik penelitian tindakan kelas ini berawal dari problema yang harus dipecahkan yaitu bahwa setiap problema yang diangkat untuk
Rifki Arif Nugraha, 2015 PEMANFAATAN MEDIA ALAM DILINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS V A SDN SARUNI 2 PANDEGLANG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
dipecahkan harus dimulai dari persoalan pembelajaran sehari-hari yang telah dihadapi oleh guru.
Berawal dari persoalan tersebut guru menyadari bahwa permasalahan ini perlu dipecahkan secara profesional. Adapun karakteristik berikutnya dalam
Penelitian tindakan kelas ini yaitu adanya tindakan-tindakan tertentu untuk memperbaiki proses kegiatan belajar mengajar dikelas.
Fokus dalam penilitian ini terletak pada tindakan-tindakan alternatif yang telah direncanakan guru, kemudian di terapkan dalam pembelajaran serta
dievaluasi apakah tindakan-tindakan tersebut dapat mengatasi masalah proses pembelajaran yang dihadapai guru.
Bory dalam Yusnaandar dan Nuraeni 2012, hlm. 9. secara eksplisit bahwa tujuan utama dalam penelitian kelas ialah pengembangan keterampilan
guru berdasrakan pada persoalan pembelajaran yang dihadapi oleh guru kelasnya sendiri, dan bukannya bertujuan untuk mencapai pengetahuan ilmu
dalam bidang pendidikan. Artinya Penelitian Tindakan Kelas ini sebagai penelitian pemecahan
masalah bagi guru untuk mengatasi pembelajaran agar tidak ada hambatan dalam belajar serta tercapainya tujuan pembelajaran yang telah direncanakan
oleh guru dan bukan untuk meneliti seperti penelitian lainnya yang biasanya terkait dengan keilmuan ilmiah penelitian ini lebih kepada tindakan-tindakan
alternatif yang dilakukan guru didalaam kelas yang dipandang sebagai masalah dalam pembelajaran dikelas.
Adapun manfaat Penelitian Tindakan Kelas ini menurut yusnandar dan Nuraeni 2012, Hlm. 9. banyak manfaat yang dapat diraih dengan
dilakukannya penelitian tindakan kelas, terutama dalam komponen pendidikan atau pembelajaran di kelas antara lain mencakup
1. Inovasi pembelajaran
2. Pengembangan kurikulum ditingkat sekolah dan tingkat kelas
3. Peningkatan profersionalisme guru
B. Prosedur Penelitian