Tabel 3.18 Data Responden Antar Variabel X
1
X
2
,Y
VAR Kasus Mean Median
Mode Standard Deviation
Variance Range Min Max Sum X
1
64 91,4063 91,0000 81,00 11,90401
141,705 58,00
58 166
5850,00 X
2
64 56,9063 58,0000 55,00 7,99746
63,959 32,00
39 71
3642,00 Y
64 58,0781 57,0000 72,00 8,78546
77,184 36,00
36 72
3717,00
3. Uji prasyaratan
Terdapat lima uji asumsi yang harus dilakukan terhadap suatu model regresi linier berganda multiple regression yaitu uji normalitas, Autokorelasi, uji
linieritas, uji multikolinieritas, dan uji heteroskedastisitas. Yang diuji untuk peneleitian ini adalah sebagai berikut:
a. Uji Normalitas
Uji Normalitas digunakan untuk menguji tingkat kenormalan distribusi variabel pengganggu atau residual dalam model regresi Ghozali, 2009 . Oleh karena itu,
uji normalitas dimaksudkan untuk melihat apakah distribusi tiap variabel yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Data yang mempunyai distribusi normal
maka data tersebut diangap bisa diwakili populasi. Apabila ternyata penyebaran data berdistribusi normal, maka analisis dilanjutkan dengan stastistik parametrik,
dan apabila penyebaran datanya tidak normal, maka analisis dilanjutkan dengan statistika nonparametrik. Dalam penelitian ini untuk menguji normalitas distribusi
data digunakan analisis
2
χ chi kuadrat, dengan ketentuan dalam Akdon
2010:171 yaitu:
• Jika Chi-Kuadrat
2
χ
hitung
≥ daripada
2
χ
tabel
maka Distribusi Data
dinyatakan Tidak Normal.
• Jika Chi-Kuadrat
2
χ
hitung
≤
2
χ
tabel
artinya Distribusi Data
dinyatakan Normal.
Uji normalitas distribusi data digunakan untuk mengetahui dan menentukan teknik statistik apa yang digunakan oleh pengolahan data
selanjutnya. Untuk mengetahui teknik yang digunakan dalam pengolahan data, perlu dilakukan uji normalitas distribusi data yaitu menggunakan rumus
chi kuadrat
2
χ yaitu sebagai berikut:
2
χ ∑
A B B
C D
Keterangan :
Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam menggunakan rumus di atas adalah sebagai berikut:
•••• Membuat daftar frekuensi
•••• Menentukan batas kelas, yaitu angka skor kiri kelas interval pertama
dikurangi 0,5 dan kemudian angka skor-skor kanan kelas intervalnya ditambah 0,5.
•••• Mencari nilai Z-score untuk batas kelas interval dengan rumus :
X
2
= chi kuadrat yang dicari fo = frekuensi yang diobservasi
fe = frekuensi yang diharapkan
•••• Mencari luas 0 – Z dari tabel kurfa normal dari 0 – Z dengan
menggunakan angka-angka untuk batas kelas. ••••
Mencari luas tiap kelas interval dengan cara mengurangkan angka- angka 0 – Z.
•••• Mencari frekuensi yang diharapkan fe dengan cara mengalikan
luas tiap interval dengan jumlah tiap responden. ••••
Mencari fo frekuensi hasil penelitian diperoleh dari tabel distibusi frekuensi.
•••• Mencari
2
χ dengan menjumlah hasil perhitungan
•••• Menentukan nilai chi kuadrat dengan membandingkan nilai X
2 hitung
dengan
2
χ
tabel .
Diperoleh hasil sebagai berikut:
i. Uji Normalitas Data Kelompok Pelatihan Guru X