Pribadi guru juga sangat berperan dalam membentuk pribadi peserta didik.
b. Akhlak siswa variabel Y 1 Definisi konseptual
Akhlak berasal dari kata khalaqa, yakhluku, khulqun, akhlak yaitu jamak takstir dari khuluqun yang berarti perangai, tabi’at dan adab.
Karenanya akhlak dari kebahasaan bisa baik bisa buruk tergantung kepada nilai-nilai yang dipakai sebagai landasan.
2 Definisi oprasional Akhlak merupakan sikap yang mengakar dalam jiwa. Dari akhlak
kemudian lahir berbagai perbuatan dengan mudah dan gampang, tanpa perlu kepada pikiran dan pertimbangan.
C. Populasi dan Sampel
Populasi adalah “seluruh penduduk yang dimaksudkan untuk diselidiki atau diteliti”.
3
Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan populasi adalah seluruh individu baik itu merupakan orang dewasa, siswa atau
anak-anak dan objek lain sebagai sasaran penelitian tertentu. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik
kelas VIII Muhammadiyah Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus sebanyak
3
Suharsimi Arikunto, Op Cit, h. 115
128 orang. Penulis memilih kelas VIII dikarenakan kelas VI dan kelas IX tidak memungkinkan, dapat d lihat di dalam tabel
Tabel 3 Daftar Populasi Penelitian
No. Kelas Jumlah Siswa
Jumlah keseluruhan Laki-laki
Perempuan
1 VIII A
12 18
30 2
VIII B 20
12 32
3 VIII C
18 14
32 4
VIII D 20
14 34
Jumlah 70
58 128
Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Menurut Suharsimi Arikunto mengemukakan pendapat bahwa “jika obyek penelitian lebih dari
100 orang , maka sampel yang diambil adalah 10-15, atau 20-55. Dalam penelitian ini penulis mengambil sampel 64 orang hasil perhitungan 128X50 dari
kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Gisting
D. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMP Muhammadiyah 1 Gisting Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :