Cara menanamkan akhlak Pembentukan Akhlak
dapat melembutkan hati serta mendorong untuk beramal.
44
Dampak dari pemberian nasihat yaitu membangkitkan rasa ketuhanan yang telah dikembangkan dalam jiwa setiap peserta
didik melalui dialog, pengamalan ibadah, praktik dan metode yang lain. Nasihat juga dapat membentuk dan mengembangkan
perasaan ketuhanan yang baru ditumbuhkan dalam diri peserta didik.
3 Cerita
Metode cerita atau kisah yaitu suatu penyampaian materi pelajaran dengan cara menceritakan kronologis terjadinya
suatu peristiwa baik benar atau berbentuk fiktif saja.
45
Metode kisah inimerupakan salah satu metode yang mashur dan
terbaik, karena cerita mampu menyentuh jiwa jika di dasari oleh ketulusan hati yang mendalam. Dengan cerita guru dapat
membangkitkan semangat siswa dalam belajar dan bertingkah laku baik.
4 Keteladanan
Rasulullah Saw merupakan suri tauladan bagi setiap muslim dalam segala hal, baik dalam hal keagamaan maupun dalam
kehidupan di dunia. Pendidikan akhlak dalam islam sendri
44
Abdurrahman An-Nahlawi, Pendidikan Islam Di Rumah, Sekolah Dan Masyarakat, Jakarta : Gema Islami Press, 1995, h. 289
45
Armai Arief, Pengantar Ilmu Dan Metodologi Islam, Jakarta : Ciputat Press, 2002, h. 163
tidak akan berlangsung tanpa menkaji akhlak Rasulullah Saw, mengingat beliau adalah teladan bagi setiap muslim.
46
Dalam pendidikan, keteladanan perlu dicontoh dalam praktik pendidikan. Yang menjadi teladan dalam praktik pendidikan
yaitu guru, dan siswa yang cenderung meneladani gurunya. Karena secara psikologis anak akan meniru apa yang dia lihat
tanpa memikirkan efeknya. Terdapat sahabat Nabi yang menyuruh guru putra-putrinya untuk memperbaiki akhlaknya
terlebih dahulu sebelum mendidik putra-putri beliau. Beliau adalah Amru Ibnu Utbah.
Amru Ibnu Utbah berkata kepada guru anaknya “kerjamu yang pertama untuk memperbaiki putra-putriku ialah memperbaiki
dirimu sendiri, karena mata mereka selalu terikat padamu. Apa yang kamu perbuat itulah yang baik menurut pandangan
mereka, dan yang buruk ialah apa yang kamu tinggalkan.
47
Jadi akhlak tidak dapat terbentuk hanya dengan pelajaran,
intruksi dan larangan sebab tabiat jiwa untuk menerima keutamaan itu tidak cukup dengan seorang guru mengatakan
kerjakan ini jangan kerjakan itu.
48
Pendidikan tidak akan sukses, apabila tidak disertai dengan contoh teladan yang baik
dan nyata.
46
Ali Abdul Halim Mahmud, Akhlak Mulia, Jakarta : gema insani, 2004, h. 240
47
Zuhairini,dkk, Sejarah Pendidikan Islam Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2013, h. 93
48
Abuddin Nata, Akhlak Tastawuf, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2003, h. 165
Dengan demikian terdapat empat metodeatau cara dalam membentuk akhlak, diantaranya yaitu pembiasaan, nasihat,
cerita dan keteladanan.