12c KTSP PLK Terpencil Garut-Jabar
15
BAB II PROFIL DAN POTENSI SEKOLAH
A. Profil Sekolah
Selama ini Kabupaten Garut, Jawa Barat dikenal sebagai kota pegunungan yang indah dan banyak tempat-tempat wisatanya. Dusun Cipurut tempat dimana SDN Cimahi 2
berada, terletak di lepas pantai Caringin, Garut Selatan. Jarak jangkau dan beratnya jalan tempuh menuju Dusun Cipurut, Desa Cimahi ini, serta sulitnya transportasi
tidak ada tranportasi umum dan tidak ada mediaalat komunikasi membuat daerah ini dikategorikan oleh pemerintah sebagai daerah terpencil pegunungan yang dikelilingi
pesisir pantai. Untuk mencapai dusun Cipurut harus menempuh jalan perbukitan yang menanjak-menurun dan persawahan sayuran dengan jarak antara Dusun Cipurut dan
Pusat Desa Cimahi + 7 km. Sedangkan, jarak perjalanan yang harus ditempuh dari Kecamatan Caringin ke Dusun Cipurut + 25 km. Maka, perjalanan menuju Dusun
Cipurut terasa melelahkan, walau hari cerah dan pemandangan alam lepas pantai yang indah mengiringi sepanjang jalan. Panasnya udara semakin menambah beratnya
perjalanan menuju dusun Cipurut ini. Sekolah di Dusun Cipurut, Desa Cimahi dirintis sejak tahun 1973. Semula sekolah ini
merupakan SD Inpres dengan jumlah satu kepala sekolah dan satu guru. Kondisi jalan tanah merah dan bebatuan makadam di mana peserta didik berjalan kaki ke sekolah
dirasakan sangat berat, terutama di saat musim hujan. Listrik pada tahun ini belum masuk Dusun Cipurut maupun Desa Cimahi. Baru pada tahun 2006 listrik masuk ke
Desa Cimahi, tetapi belum ke Dusun Cipurut, sehingga penduduk menggunakan listrik tenaga surya.
SDN Cimahi 2, Dusun Cipurut Pada tahun 2001 lokasi sekolah dipindah
ke kampung Datar Kendal, karena lokasi sekolah lama terlalu jauh dari pemukiman
penduduk. Saat ini bangunan sekolah lebih baik, karena dekat jalan
kampungdusun yang meng-hubungkan dengan jalan ke Desa Cimahi.
Sejak mulai berdiri hingga saat ini SDN Cimahi 2 selalu kekurangan guru. Guru
pindah mengajar di SDN Cimahi 2 merupakan hal biasa.
Guru yang berasal dari luar Dusun Cipurut umumnya tidak betah bertugas mengajar sebagai guru. Hal ini disebabkan oleh keterpencilan lokasi Dusun Cipurut, kehidupan
tradisional masyarakat dan tidak adanya sarana transportasi umum ataupun pribadi. Walaupun memiliki kendaraan bermotor tetap sangat berat dan sulit menempuh jalan
12c KTSP PLK Terpencil Garut-Jabar
16 ke Dusun Cipurut, jalanannya masih berupa batu makadam besar-besar tajam, sangat
curam, terjal dan licin saat musim hujan. Umumnya, guru hanya mampu mengajar selama 5 bulan, 8 bulan atau paling lama satu tahun.
Kadang-kadang hanya datang SKnya saja, tetapi gurunya tidak ada. Status guru hingga saat ini hanya ada guru bantu
dan guru honorersukarelawan. Guru definitif hanya kepala sekolah dengan status PNS.
Dari sejak mulai berdiri hingga kini secara perlahan pendidikan mengalami peningkatan, walaupun kegiatan pembelajaran masih konvensional. Penekanan
pembelajaran terutama pada membaca, menulis dan berhitung. Peserta didik ke sekolah dengan berjalan kaki tanpa alas kaki, sekarang pun anak ke sekolah dengan
menggunakan sandal jepit, mengingat kondisi jalanan tanah merah dan bebatuan. Animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya sangatlah rendah. Mengatasi
keadaan ini, guru tanpa mengenal lelah dan secara rutin mengadakan pendekatan ke masyarakat dengan ramah dan kekeluargaan dalam menyadarkan orangtua akan
pentingnya pendidikan bagi anak dan memotivasi para orangtua untuk mengantarkan anaknya bersekolah. Faktor yang menjadi kendala bagi orangtua dalam
Rumah penduduk menyekolahkan
anaknya adalah taraf hidup masyarakat yang rendah dan budaya menutup
diri terhadap kemajuan peradaban yang masih tinggi. Kehidupan masyarakat pada saat ini
lebih kepada mencari nafkah dan beribadah.
Sejak tahun 2006, peserta didik lulusan SDN Cimahi 2 telah dapat melanjutkan pendidikan
ke SMP. Sekolah SMPN Filial Caringin 1 ini terletak di Desa Cimahi + 7 km dari Dusun
Cipurut. Keberadaan SMPN Filial Caringin 1 ini diprakasai oleh Dinas Pendidikan untuk memenuhi tuntutan Wajar 9 tahun. Sekolah SMP Filial Caringin 1 belum
memiliki gedung sekolah sendiri, tetapi masih meminjam gedung SDN Cimahi 4. Minat peserta didik untuk melanjutkan ke SMP masih sangat rendah, dikarenakan
Persawahan jarak tempuh ke sekolah yang jauh dan
berat. Lingkungan sekitar sekolah SDN Cimahi 2
Dusun Cipurut memiliki panorama yang sangat indah. Sekolah di kelilingi oleh
persawahan sayuran. Di belakang sekolah ada warung kecil yang menjual jajanan
anak sekolah. Di pagi hari para penduduk melewati sekolah untuk bekerja di sawah.
Di sore hari anak-anak pergi mengaji di musholla.
12c KTSP PLK Terpencil Garut-Jabar
17
B. Identitas Sekolah