Kelemahan Peluang Tantangan Analisa Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Tantangan 1. Kekuatan

12c KTSP PLK Terpencil Garut-Jabar 22

2. Kelemahan

Yang menjadi faktor kendalatantangan nyata di SDN Cimahi 2, Dusun Cipurut yaitu: ƒ Pengelolaan sekolah kurang maksimal, karena saranaprasarana sekolah sangat terbatas, dan keadaan sosial ekonomi orangtua rendah. ƒ Jarak sekolah dengan tempat tinggal sebagian besar siswa sangat jauh, sehingga siswa sering terlambat datang dan apabila musim hujan banyak siswa yang tidak masuk sekolah. ƒ Kemampuan guru yang terbatas dalam mengajarkan peserta didik yang lebih bersifat keterampilan. ƒ Tidak ada tenaga administrasi sekolah. ƒ Akses transportasi dan komunikasi sehingga menyebabkan terisolisasi.

3. Peluang

Yang menjadi faktor peluang di SDN Cimahi 2, Dusun Cipurut yaitu: ƒ Guru tinggal di dusun Cipurut sehingga memungkinkan melakukan pendekatan, pembinaan, dan mengembangkan kerjasama dengan orangtua untuk pengembangan kemajuan sekolah. ƒ Tersedianya lahan pertanian memungkinkan sekolah mengembangkan keterampilan muatan lokal dalam bidang pertanian. ƒ Dedikasi, tanggung jawab dan loyalitas guru dalam mendidik dan terjalinnya hubungan baik dengan orangtuamasyarakat dapat memberikan peluang untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Dusun Cipurut.

4. Tantangan

Yang menjadi faktor tantangan di SDN Cimahi 2, Dusun Cipurut, yaitu: ƒ Tingkat kesadaran para orang tuamasyarakat terhadap pentingnya pendidikan sudah baik, namun keadaan sosial ekonomi orangtuamasyarakat yang rendah, sehingga pihak sekolah perlu selalu memotivasi orangtuamasyarakat untuk menyekolahkan anaknya. ƒ Sarana dan prasarana pendidikan yang sudah ada di sekolah masih sangat minim jumlahnya untuk dapat mencapai standar pelayanan minimal. ƒ Perkembangan teknologi cepat, sementara respon masyarakat lamban. 12c KTSP PLK Terpencil Garut-Jabar 23

BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum

KOMPONEN KELAS DAN ALOKASI WAKTU

A. Mata Pelajaran I

II III

IV, V, VI

1. Pendidikan Agama 3 2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 3. Bahasa Indonesia 5 4. Matematika 5 5. Ilmu Pengetahuan Alam 4 6. Ilmu Pengetahuan Sosial 3 7. Seni budaya dan keterampilan 4 8. Penjas Olahraga Kesehatan TEMATIK Kelas Rangkap multigrade 4 TEMATIK Kelas Rangkap multigrade

B. Muatan Lokal

1. Bahasa Sunda Mulok Wajib 2 2 2 2 2. Pertanian Tanaman Kacang- Kacangan Mulok Pilihan 2 2 2 2 3. Budidaya Ikan Kolam Air Tawar Mulok Pilihan 2 2 2 2

C. Pengembangan Diri 2

2 2 2 JUMLAH 26 27 28 34 Ekuivalen 2 jam pembelajaran Ketentuan struktur kurikulum dan muatan kurikulum, seperti pada mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri untuk kelas rangkap perlu dikembangkan dan disesuaikan dengan kondisi, tujuan, visi dan kebutuhan sekolah masing-masing. Misalnya, SDN Cimahi 2, Dusun Cipurut jumlah jam pada struktur kurikulumnya ditambah 2 jam pelajaran untuk muatan lokal pilihan. Untuk sekolah dengan kelas rangkap, sebelum menentukan banyaknya jam belajar, haruslah ditentukan terlebih dahulu kelas-kelas mana yang akan disatukan. Kemudian, tentukan alokasi waktu belajarnya setelah melakukan langkah-langkah pengembangan pengorganisasian kurikulum. Hendaknya kelas-kelas yang disatukan memiliki jumlah jam belajar yang sama untuk setiap mata pelajarannya pada masing- masing tingkatan kelas tersebut. Misalnya, kelas yang disatukan adalah kelas 1 dan 2, maka jam belajar untuk setiap mata pelajarannya dalam satu minggu hendaknya sama.