ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA KONTRIBUSI TERHADAP CAPAIAN IKU SEKRETARIAT JENDERAL

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut III - 67 III - 67

3.7.1 Alokasi Anggaran APBN Pada Masing-masing Kegiatan Tahun 2015

Alokasi Anggaran Pada Masing-masing Kegiatan Tahun 2015 Rp. 000,- NO KEGIATAN PAGU AWAL Rp. 000,- PAGU AKHIR Rp. 000,- REALISASI Rp. 000,- 1 Dukungan Manajemen Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Hubla 4.481.535.519 4.489.247.207 3.543.968.123 2 Pengelolaan dan Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Lalu Lintas Angkutan Laut 4.773.818.000 4.352.175.543 1.984.643.899 3 Pengelolaan dan Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pelabuhan dan Pengerukan 8.645.756.677 8.046.168.738 5.291.566.443 4 Pengelolaan dan Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Perkapalan dan Kepelautan - 137.220.547 133.392.990 5 Pengelolaan dan Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Kenavigasian 2.226.572.529 3.101.870.690 2.692.926.942 6 Pengelolaan dan Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Penjagaan Laut dan Pantai 2.715.273.292 2.716.273.292 827.146.689 T O T A L 22.842.956.017 22.842.956.017 14.473.645.086 IV - 1

4.1 Kesimpulan

Dalam kurun waktu Tahun 2015, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah melakukan peningkatan sarana maupun prasarana keselamatan dan keamanan transportasi serta kapasitas sarana dan prasaran transportasi dan keterpaduan system transportasi antarmoda dan multimoda, antara lain melalui penambahan armada kapal kenavigasian sebagai salah satu sarana penunjang keselamatan dan keamanan transportasi sebanyak 15 lima belas unit kapal kenavigasian, pembangunan lanjutan penyelesaian kapal patroli sebanyak 57 lima puluh tujuh kapal serta menambah jumlah Sarana Bantu Navigasi Pelayaran menjadi 2.765 Dua Ribu Tujuh Ratus Enam Puluh Lima Unit, namun demikian masih terdapat beberapa ketidakberhasilan. Faktor utama penentu berbagai keberhasilan yang sudah dicapai sepanjang tahun 2015 ini adalah adanya komitmen dan dukungan pimpinan serta jajaran Kementerian Perhubungan secara umum dan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut khususnya. Selain itu, dukungan kemampuan SDM yang memadai juga menjadi salah satu penentu keberhasilan pencapaian kinerja di tahun 2015 ini. Beberapa permasalahan yang dihadapi dalam pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan pada tahun 2014 baik eksternal maupun internal yang dihadapi antara lain adalah :

a. Jumlah Kejadian Kecelakaan

Kejadian kecelakaan pada sektor transportasi laut disebabkan oleh banyak hal, tetapi faktor yang dominan adalah kecelakaan yang disebabkan oleh faktor manusia human error serta faktor teknis dan lain-lain technical factor. Pada tahun 2015 ini, terdapat 49 empat puluh sembilan kejadian kecelakaan kapal dengan jumlah total Surat Perintah Berlayar SPB yang diterbitkan sebanyak 354.399 dokumen. Sehingga dalam setiap penerbitan 10.000 SPB maka jumlah Rasio Kejadian Kecelakaan yang terjadi sebanyak 1,382 kejadian