BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Belajar merupakan aktivitas manusia yang sangt vital dan sangat penting,mengapa anak manusia pelu dan harus dididik?pertanyaan ini menuntut
jawaban yang tidak berbeda dengan pertanyaan mengapa anak manusia harus belajar?Sebagai jawaban terhadap pertanyaan ini, agaknya kita sependapat bahwa
dunia ini tak ada makhluk hidup yang sewaktu baru dilahirkan sedemikian tidak berdayanya seperti bayi manusia.Sebaliknya, tidak ada makhluk lain di dunia ini yang
setelah dewasa mampu menciptakan apa yang telah diciptakan manusia dewasa. Jika bayi manusia yang baru dilahirkan tidak mendapat bantuan dari manusia dewasa yang
lain, tidak belajar, niscaya binasalah ia.ia tidak mampu hidup sebagai manusia jika ia tidak di didik atau di ajar oleh manusia. Benar bahwa bayi yang baru di lahirkan telah
membawa beberapa naluri atau instink dan potensi-potensi yang di perlukan untuk kelangsungan hidupnya,tetapi jumlahnya terbatas sekali
Disamping kepandaian-kebandaian yang bersifat jasmaniah skill,motor ability, seperti: merangkak,duduk,berjalan tegak,lari, naik sepeda, makan dengan
sendok, dan sebagainya, anakmanusia itu membutuhkan kepandaiaan-kepandaiaan yang bersifat rohaniyah. Manusia bukan hanya makhluk biologis seperti halnya
dengan hewan. Manusia adalah makhluk sosial dan budaya. Jelaslah kiranya,bahwa belajar sangat penting bagi kehidupan seorang manusia. Juga mengerti pula kita
sekarang,mengapa anakmanusia membutuhkan waktu yang lama untuk balajar sehingga menjadi manusia dewasa. Manusia selalu dan senantiasa belajar
bilamanapun dan dimanapun dia berada oleh karna itu perlu kita ketahui tentang faktor-faktor yang mendukung peroses belajar purwanto ngalim:1985:79
1
1.2 Rumusan Masalah
Dalam makalah ini penulis merumuskan masalah dalam bentuk beberapa pertanyaan yaitu:
a. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi dalam proses belajar? b. Bagaimana cara belajar yang efektif?
1.3 Tujuan