Belajar Praktik Deskripsi Teori
mulai tahun pelajaran 20122013 diperbaharui dari tokoh Sudarawerti- Sirtupelaheli menjadi Rengganis-Widaningsih. Hal tersebut dipacu
berdasarkan naskah BedhahMukadham dari KRT Pujaningrat atau sering disebut Romo Dinu dari Siswa Among Beksa. Rengganis
memiliki karakter mirip seperti tokoh Srikandi, gerakkannya lincah. Widaningsih memiliki karakter yang sedikit mbranyak,tetapi dalam
tarinya sedikit lebih luruh dari Rengganis dan merupakan putri cina. Walaupun kedua tokoh ini terkesan sama berkarakter mbranyak tetapi
beksan golek menak putri ini tetap memiliki gerak yang halus yang dipadukan dengan gerak patah-patah. Dan untuk properti yang
digunakan untuk tokoh Rengganis-Widaningsih yaitu properti jemparing, keris, dan tombak.
Beksan golek menak sebenarnya bisa diungkapkan dalam bentuk dan gaya apa saja, asal sumber dasarnya masih dipegang yaitu
wayang golek menak. Selain wayang golek menak sebagai sumber inspirasi, sebenarnya saya juga ingin agar gerak pencak kembang dari
Minang dimasukkan. Saya pernah menyaksikan gerak pencak kembang Minang akan sangat cocok bila digarap ke dalam teknik
gerak beksan golek menak, dikutip dari catatan pribadi penulis Soedarsono 1989:51. Hal tersebut dikemukan oleh Ngerso Dalem ke
sembilan yang ingin adanya gerak pencak kembang dalam beksan golek menak putri.