Kesulitan Berdasarkan Prosentase Terkecil

d. Guru 4 Beksan golek menak putri yang dipelajari pada semester gasal kemarin merupakan bentuk yang lain atau tarian baru yang dikenal oleh siswa, sehingga kesulitannya juga lain. Untuk dapat menguasai beksan ini diperlukan waktu yang lama dan kita selalu berusaha untuk mencari teknik yang benar, disebabkan untuk pencapaian teknik yang benar merupakan hal yang sulit. Selain bentuk yang baru sempitnya waktu untuk mempelajari materi ini juga mempengaruhi siswa kesulitan. Berdasarkan pendapat dari empat guru pengajar materi beksan golek menak putri kelas tiga di atas, diungkapkan bahwa untuk beksan ini adalah materi yang baru. Materi baru berarti siswa baru mendapat materi tentang wayang golek pada kelas tiga semester gasal. Karena pada kelas satu sampai dengan kelas dua, siswa hanya mendapatkan materi tentang Tari Klasik Gaya Yogyakarta. Walaupun hanya sebagai pengenalan atau apresiasi tentang wayang golek menak tetapi diharapkan siswa dapat menarikan beksan golek menak putri dengan baik dan benar. Pada tahap awal siswa mampu untuk menghafal ragam beksan termasuk hal yang bagus karena faktor kesulitan yang terdapat dalam materi ini bermacam-macam dan untuk setiap anak memiliki kesulitan yang berbeda-beda.

C. Pembahasan

Dari hasil pengumpulan data yang telah dilakukan melalui angket kuesioner serta wawancara dengan siswa diperoleh informasi tentang faktor kesulitan yang dialami siswa dalam belajar materi beksan golek menak putri. Berikut ini pemaparan hasil yang dideskripsikan sebagai berikut: 1. Faktor-faktor yang menghambat siswa kelas 3 dalam mempelajari beksan golek menak putri. Dalam penelitian ini terdapat beberapa faktor hambatan atau kesulitan yang di alami siswa kelas 3 jurusan tari dalam belajar beksangolek menak putri, faktor-faktor tersebut di antaranya sebagai berilku: a. Pendapat siswa tentang materi beksan golek menak putri Ada 25 siswa berpendapat bahwa beksan golek menak putri termasuk materi yang agak sulit untuk dipelajari. Materi beksan ini termasuk materi baru yang berfungsi untuk mengenalkan pada siswa dan sebagai apresiasi banyaknya jenis Tari Klasik Gaya Yogyakarta yang perlu dipelajari dan dikembangkan. Walaupun beksan golek menak putri sebagai bahan apresiasi tetapi siswa juga harus dapat membawakan beksan tersebut dengan baik dan benar. Hampir setengah dari keseluruhan siswa kelas tiga jurusan tari yang berjumlah 50 siswa berpendapat bahwa beksan golek