tanaman yang berwarna hijau. Bau langu yang terdapat pada biji kedelai adalah salah satu tanda bahwa biji kedelai mengandung flavonoid. Senyawa flavonoid diduga
sangat bermanfaat dalam makanan karena berupa senyawa fenolik, senyawa ini yang bersifat antioksidan kuat. Banyak kondisi penyakit yang diketahui bertambah parah
oleh adanya radikal bebas seperti superoksida dan hidroksil. Oleh karena itu makanan yang kaya kandungan flavoniod dianggap penting untuk mengobati penyakit-penyakit
seperti kanker dan penyakit jantung Heinrich, M, 2009. Secara ilmiah flavonoid sudah dibuktikan mampu mencegah dan mengobati
berbagai penyakit.Salah satu jenis flavonoid yang sangat banyak terdapat pada biji kedelai dan sangat bermanfaat bagi kesehatan adalah isoflavon..Waji RA, Sugrani A.
2009. Protein kedelai dan isoflavon dapat melindungi tubuh dari kerusakan radikal,
meningkatkan sistem kekebalan, menurunkan resiko pengerasan arteri, penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. Kedelai mengandung antioksidan yang dapat
memperbaiki tekanan darah dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah Ferlina, 2009.
1.3 Kacang hijau
Kacang Hijau Phaseolus rhadiatus L banyak tumbuh hampir disemua tempat di Indonesia. Berbagai jenis makanan olahan asal kacang hijau seperti bubur,
minuman, bakpia, gandasturi dan lain-lain.
8
Karbohidrat merupakan bagian terbesar dibandingkan dengan komponen- komponen lain yang terdapat dalam kacang hijau. Kadar protein kacang hijau cukup
tinggi yaitu 20 sampai 25, sedangkan kadar lemak 1,0 sampai 2,0 Prabhavat, 1987.
Kekurangan energi dan protein yang menyebabkan gizi kurang dapat menghambat pertumbuhan badan.Vitamin B1 bermanfaat untuk pertumbuhan dan anti
beri-beri. Kekurangan Vitamin B1 dapat mengganggu proses pencernaan makanan dan menghambat pertumbuhan. Vitamin B1 dapat meningkatkan nafsu makan dan
memperbaiki saluran pencernaan. Vitamin B1 adalah bagian dari koenzim yang berperan penting dalam oksidasi karbohidrat untuk diubah menjadi energi. Tanpa
adanya Vitamin B1 tubuh akan mengalami kesulitan dalam memecah karbohidrat. Vitamin B1 dapat menambah kegiatan syaraf sehingga menjadi bersemangat.
Kekurangannya dalam jangka panjang menyebabkan mudah capai, kurang nafsu makan, berat badan turun, sulit buang air besar dan nyeri syaraf Saufa, 2010.
Kebutuhan Vitamin B1 terutama untuk mereka yang bekerja lebih banyakmenggunakan tenaga energi antara lain : olahragawan, anak-anak dalam
masa pertumbuhan, juga ibu hamil dan menyusui sangat membutuhkan Kacang Hijau karena kandungan Vitamin B1 dalam ASI sangat bergantung pada ada tidaknya
Vitamin B1 dalam makanan yang dikonsumsi ibu. Kandungan Vitamin B2 sangat bermanfaat bagi kesehatan karena dapat
membantu penyerapan protein dalam tubuh. Selain itu juga berfungsi untuk membantu pertumbuhan badan sebagaimana Vitamin B1 Saufa, 2010.
1.4 Beras
9
Beras adalah butir padi yang telah dibuang kulit luarnya sekamnya yang menjadi dedak kasar Sediotama, 1989. Sekam dibuang dengan cara digiling dan
disosoh menggunakan alat pengupas dan penggiling serta alat penyosoh Astawan, 2004.
Beras merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi masyarakat Indonesia. Beras sebagai bahan makanan mengandung nilai gizi cukup tinggi yaitu kandungan
karbohidrat sebesar 360 kalori, protein sebesar 6,8 g, dan kandungan mineral seperti kalsium dan zat besi masing-masing 6 dan 0,8 mg Astawan, 2004.
Komposisi kimia beras berbeda-beda bergantung pada varietas dan cara pengolahannya. Selain sebagai sumber energi dan protein, beras juga mengandung
berbagai unsur mineral dan vitamin. Sebagian besar karbohidrat beras adalah pati 85-90 dan sebagian kecil adalah pentosa, selulosa, hemiselulosa, dan gula.
Dengan demikian, sifat fisikokimia beras ditentukan oleh sifat sifat fisikokimia patinya Astawan, 2004.
1.5 Nutrisi