variabilitas dari variabel independen yang tidak dijelaskan oleh variabel inpenden lainnya. Sedangkan VIF menjelaskan derajat suatu variabel
independen yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai TOL yang rendah adalah sama dengan nilai VIF yang tinggi karena
VIF = 1TOL. Nilai cut off yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah nilai TOL 0,10 atau sama dengan nilai
VIF10 Ghozali, 2006 : 92.
3.9.2 Pengujian Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian Sugiyono, 2008 : 93. Untuk pengujian hipotesis,
penelitian ini menggunakan analisis linear berganda, yang dapat dinyatakan dengan :
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ b
5
X
5
+ e Keterangan :
Y = Struktur Modal pada tahun t
X
1
= Struktur Aset X
2
= Profitabilitas X
3
= Ukuran Perusahaan X
4
= Pertumbuhan Penjualan
Universitas Sumatera Utara
X
5
= Likuiditas b
1,
b
2
, b
3
, b
4 ,
b
5
= koefisien regresi e
= disturbance error
a.
Uji Signifikansi Simultan Uji-F Uji signifikansi simultan uji-f adalah pengujian yang dilakukan
untuk melihat apakah variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen. Tahap pengujiannya adalah
sebagai berikut : 1.
Ho : b
1
= b
2
= b
3
= b
4
= 0, berarti tidak ada pengaruh yang signifikan dari variable independen secara bersama-sama terhadap
variabel dependen. Ha : b
1
= b
2
= b
3
= b
4
= 0=, berarti ada pengaruh yang signifikan dari variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel
dependen. 2.
Menentukan besarnya nilai F hitung dan signifikan F Sig F. 3.
Menentukan tingkat signifikan α yaitu sebesar 5. 4.
Menganalisis data penelitian yang telah diolah dengan kriteria pengujian yaitu :
Universitas Sumatera Utara
• Jika nilai sig F 0.05, maka Ho diterima, artinya variabel bebas secara simultan tidak mempengaruhi variabel terikat secara
signifikan. • Jika nilai sig F ≤ 0.05, maka Ho ditolak, artinya variabe l bebas
secara simultan mempengaruhi variabel terikat secara signifikan.
b.
Uji Signifikansi Parsial Uji-T Uji t dilakukan untuk melihat pengaruh variabel independen secara
individual terhadap variabel dependen. Tahap pengujian adalah sebagai berikut :
1. H
: b
1
= b
2
= b
3
= b
4
= 0, berarti tidak ada pengaruh yang signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen
secara parsial Ha : b
1
≠ b
2
≠ b
3
≠ b
4
≠ 0, berarti ada pengaruh yang signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial.
2. Menentukan besarnya nilai F hitung dan signifikan F Sig F.
3. Menentukan tingkat signifikan α yaitu sebesar 5.
4. Menganalisis data penelitian yang telah diolah dengan kriteria
pengujian yaitu : • Ho ditolak, Ha diterima yaitu bila nilai signifikan kurang dari
tingkat signifikan 0,05 berarti variabel independen secara individual berpengaruh terhadap variabel dependen atau,
Universitas Sumatera Utara
• Ho tidak ditolak, Ha tidak diterima yaitu bila nilai signifikan lebih dari tingkat signifikan 0,05 berarti variabel independen
secara individual tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Penyajian Data