E. Informan Penelitian
Menurut Tatang M. Amirin tatangmanguny.wordpress.com; 2009, Informan narasumber penelitian adalah seseorang yang, karena memiliki
informasi data banyak mengenai objek yang sedang diteliti, dimintai informasi
mengenai objek penelitian tersebut. Informan dalam penelitian ini adalah
pengelola Pos PAUD, dan beberapa anggota masyarakat yang dapat memberikan informasi tentang peranan pengelolaan terhadap keberlangsungan Pos PAUD.
Pengelola di sini yaitu ketua, bendahara. Berikut ini dijelaskan mengenai
informan penelitian:
1. Ketua
Ketua Pos PAUD merangkap sebagai pendidik kader. Ketua yang menjadi informan berjumlah sembilan orang, delapan orang dari Pos PAUD yang
masih berfungsi, sedangkan satu orang berasal dari Pos PAUD yang sudah tidak berfungsi. Ketua menjadi informan mengenai pengelolaan sumber daya manusia,
pengelolaan dana, pengelolaan sarana prasarana. 2.
Bendahara Bendahara juga merangkap sebagai pendidik kader Pos PAUD.
Bendahara yang menjadi informan berjumlah delapan orang sesuai dengan Pos PAUD yang masih berfungsi. Bendahara menjadi informan mengenai pengelolaan
dana. 3.
Masyarakat Masyarakat yang menjadi informan berjumlah 12 orang, dan menjadi
informan mengenai Pos PAUD yang sudah tidak berfungsi. Masyarakat tersebut
adalah ketua RtRw berjumlah dua orang, kepala dukuh berjumlah lima orang, ketua PKK berjumlah empat orang dan masyarakat sekitar yang dapat
memberikan informasi mengenai peranan pengelolaan Pos PAUD berjumlah satu orang.
F. Teknik Pengumpulan Data
Data menurut Tatang M. Amirin 1990: 130 adalah segala keterangan informasi mengenai segala hal yang berkaitan dengan tujuan penelitian. Dari
pengertian tersebut dapat dikatakan tidak semua keterangan atau informasi dijadikan data. Keterangan atau informasi yang dijadikan sebagai data dalam
penelitian hanyalah keterangan atau informasi yang berkaitan dengan penelitian. Penelitian ini yang dijadikan sumber data adalah pengelola Pos PAUD, dan
beberapa anggota masyarakat, yang diperoleh dengan metode observasi, wawancara serta dokumen-dokumen penunjang. Informasi atau data tentang
peranan pengelolaan terhadap keberlangsungan Pos PAUD, yang diperoleh dengan metode wawancara, observasi yang kemudian didukung pencermatan dari
data-data atau dokumen yang terkait. 1.
Metode Wawancara Menurut Lexi Johannes Maleong 2007: 186 wawancara merupakan
percakapan dengan maksud tertentu yang dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara peneliti, yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai
subjek penelitian, yang memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut. Tujuan dilakukanya wawancara dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi