Tempat Dan Waktu Penelitian Objek Penelitian

adalah ketua RtRw berjumlah dua orang, kepala dukuh berjumlah lima orang, ketua PKK berjumlah empat orang dan masyarakat sekitar yang dapat memberikan informasi mengenai peranan pengelolaan Pos PAUD berjumlah satu orang.

F. Teknik Pengumpulan Data

Data menurut Tatang M. Amirin 1990: 130 adalah segala keterangan informasi mengenai segala hal yang berkaitan dengan tujuan penelitian. Dari pengertian tersebut dapat dikatakan tidak semua keterangan atau informasi dijadikan data. Keterangan atau informasi yang dijadikan sebagai data dalam penelitian hanyalah keterangan atau informasi yang berkaitan dengan penelitian. Penelitian ini yang dijadikan sumber data adalah pengelola Pos PAUD, dan beberapa anggota masyarakat, yang diperoleh dengan metode observasi, wawancara serta dokumen-dokumen penunjang. Informasi atau data tentang peranan pengelolaan terhadap keberlangsungan Pos PAUD, yang diperoleh dengan metode wawancara, observasi yang kemudian didukung pencermatan dari data-data atau dokumen yang terkait. 1. Metode Wawancara Menurut Lexi Johannes Maleong 2007: 186 wawancara merupakan percakapan dengan maksud tertentu yang dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara peneliti, yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai subjek penelitian, yang memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut. Tujuan dilakukanya wawancara dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi yang senyatanya tentang segala sesuatu yang berkait dengan peranan pengelolaan terhadap keberlangsungan Pos PAUD. Instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara semi terstruktur. Sugiyono 2007: 320 mengungkapkan tujuan dari wawancara semi terstruktur adalah untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka, dimana pihak yang diajak wawancara dimintai pendapat dan idenya. Pedoman wawancara semi terstruktur hanya memuat pertanyaan-pertanyaan secara garis besar. Dengan pertanyaan secara garis besar, mula-mula wawancara dilakukan berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam pedoman wawancara kemudian diperdalam dengan pertanyaan-pertanyaan lebih lanjut. 2. Metode Observasi Menurut Suharsimi Arikunto 1998: 57 metode observasi adalah memperhatikan sesuatu dengan menggunakan mata atau pengamatan yang meliputi kegiatan, pemusatan, perhatian terhadap obyek dan menggunakan suluruh panca indera. Dalam penelitian ini observasi dilakukan untuk mengamati secara langsung kegiatan pengelolaan yang ada di Pos PAUD Kecamatan Kalasan Yogyakarta. Observasi dapat memberikan data tambahan terhadap hasil wawancara.. 3. Metode Dokumentasi Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 158 dokumentasi dari asal katanya dokumen, yang artinya barang-barang tertulis. Di dalam pelaksanaan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya. Dalam penelitian ini metode dokumentasi dilakukan untuk memperoleh data tambahan yang mendukung penelitian ini. Pencermatan dari data-data atau dokumen yang mendukung di sini digunakan untuk melihat arsip- arsip dan buku-buku yang menunjang penelitian tentang peranan pengelolaan dalam keberlangsungan Pos PAUD.

G. Instrumen Penelitian

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan mewawancarai pengelola, dan anggota masyarakat yang terkait tentang peranan pengelolaan dalam keberlangsungan Pos PAUD, pengelolaan sumber daya manusia, pengelolaan dana, dan pengelolaan sarana prasarana. Selain itu dilakukan observasi dan pencermatan arsip-arsip atau catatan-catatan yang menunjang penelitian tentang pengelolaan Pos PAUD. Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian berupa pedoman wawancara. Pedoman wawancara ini bersifat semi terstruktur yang memuat pertanyaan-pertanyaan secara garis besar. Dengan pertanyaan secara garis besar, mula-mula wawancara dilakukan berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam pedoman wawancara kemudian diperdalam dengan pertanyaan- pertanyaan lebih lanjut. Dengan cara ini memungkinkan responden menjawab lebih leluasa dan diperoleh keterangan yang lebih lengkap dan mendalam sesuai pertanyaan yang diajukan. Pedoman wawancara semi terstruktur ini digunakan untuk mengungkap peranan pengelolaan dalam keberlangsungan Pos PAUD. Serta didukung