52 sistematis, yaitu observasi yang dilakukan oleh pengamat dengan
menggunakan pedoman sebagai instrumen pengamatan Suharsimi Arikunto, 2013: 200.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan
tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya Suharsimi Arikunto, 2005: 101. Lebih lanjut, instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang
digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan
sistematis sehingga lebih mudah diolah Suharsimi Arikunto, 2013: 203. Secara umum, penyusunan instrumen pengumpulan data dilakukan
dengan penahapan sebagai berikut Suharsimi Arikunto, 2005: 135: 1.
Mengadakan identifikasi terhadap variabel-variabel yang ada di dalam rumusan judul penelitian atau yang tertera dalam problematika penelitian
2. Menjabarkan variabel menjadi sub atau bagian variabel
3. Mencari indikator setiap sub atau bagian variabel
4. Menderetkan deskriptor dari setiap indikator
5. Merumuskan setiap deskriptor menjadi butir-butir instrumen
6. Melengkapi instrumen dengan pedoman atau instruksi dan kata
pengantar
53 Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman
wawancara dan pedoman observasi. Sebelum melakukan wawancara, peneliti terlebih dahulu membuat kisi-kisi pedoman wawancara sebagai berikut:
Tabel 1. Kisi-kisi Pedoman Wawancara Komponen Penelitian
Aspek Wawancara
Diri 1.
Mengenali diri sendiri 2.
Kondisi tempat tinggal 3.
Kuliah pekerjaan 4.
Pasangan 5.
Latar belakang keluarga 6.
Religiusitas keluarga 7.
Interaksi dengan anggota keluarga 8.
Interaksi dengan lingkungan tempat tinggal
9. Interaksi di tempat bekerja
Orientasi seksual 1.
Masa kecil 2.
Masa remaja 3.
Ketertarikan 4.
Stigma, diskriminasi, dan kekerasan
Coming out 1.
Latar belakang coming out 2.
Reaksi orang tua 3.
Resiko coming out 4.
Dampak psikologis setelah coming out 5.
Dampak sosial setelah coming out Lingkungan LGBT
1. Kondisi pergaulan teman
2. Teman dekat
3. Teman organisasi LGBT
4. Teman yang coming out
Harapan 1.
Harapan orang tua terhadap subjek 2.
Pasangan pernikahan 3.
Orang tua keluarga 4.
Teman-teman 5.
Pekerjaan 6.
Masyarakat 7.
Negara
54 Lebih lanjut sebelum melakukan observasi, peneliti terlebih dahulu
membuat kisi-kisi pedoman observasi sebagai berikut: Tabel 2. Kisi-kisi Pedoman Observasi
Komponen Penelitian Aspek Observasi
Fisik subjek 1. Postur tubuh subjek
a. Gemuk kurus b. Tinggi pendek
2. Kondisi fisik subjek
a. Sehat tidak sehat b. Cacat luka tubuh tidak
3. Penampilan subjek
a. Rapi cuek b. Rambut panjang pendek
c. Memakai semir rambut tidak d. Berkumis tidak
e. Bersih tidak f. Memakai aksesoris tidak
g. Mengikuti trend tidak
Perilaku subjek 4.
Gaya bicara subjek a. Lembut keras
b. Cepat lambat
5. Gaya hidup subjek
a. Merokok tidak b. Bertato tidak
c. Bertindik tidak
G. Uji Keabsahan Data