Profitabilitas Analisis Hubungan Kebijakan Modal Kerja Dengan Kemampulabaan Pada PT. Bukit Kapur Reksa

b. Rasio Likuiditas

Menurut Harahap 2004:301, rasio likuiditas menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya. Rasio ini dapat dihitung melalui sumber informasi tentang modal kerja yaitu pos-pos aktiva lancar dan utang lancar. Salah satu rasio likuiditas yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah rasio lancar Current Ratio. Rasio lancar Current Ratio menunjukkan sejauh mana aktiva lancar menutupu kewajiban-kewajiban lancar. Semakin besar perbandingan aktiva lancar dengan utang lancar semakin tinggi kemampuan perusahaan menutupi kewajiban jangka pendeknya Harahap 2004:301.

D. Profitabilitas

Dalam kegiatan operasional perusahaan, profit merupakan elemen terpenting agar kelanjutan dari perusahaan itu dapat terjamin. Setiap usaha selalu mengutamakan keuntungan dalam tujuan pendirian perusahaan, baru setelah itu tujuan perusahaan yang lain seperti : kemampuan perusahaan untuk dapat bersaing dengan perusahaan saingan di pasar yang disebut dengan survive : kemampuan perusahaan untuk tumbuh atau growth di tengah persaingan dan yang terakhir kemampuan perusahaan untuk tumbuh dan mengadakan ekspansi usaha yang disebut dengan developt. Tanpa adanya kemampuan dalam memperoleh laba dengan menggunakan semua sumber daya yang ada dalam perusahaan semua tujuan perusahaan seperti yang telah penulis paparkan di atas hanyalah bersifat angan-angan belaka dan Universitas Sumatera Utara tidak akan pernah tercapai. Untuk mewujudkan itu tentunya perlu dilaksanakan proses manajemen yang efektif dan efisien dalam pengelolaan sebuah perusahaan. Tapi tingkat keefesienan sebuah perusahaan tidak dapat hanya dilihat dari laba yang diperoleh saja, tapi juga harus diperbandingkan laba tersebut dengan kekayaan atau modal yang menghasilkan laba tersebut. Untuk lebih memahami lagi tentang kemampulabaan atau profitabilitas sebuah perusahaan, penulis akan mencoba memaparkan beberapa pendapat para ahli ekonomi mengenai profitabilitas. Menurut Weston 2000: 304, menyatakan bahwa yang dimaksud dengan profitabilitas suatu perusahaan adalah menunjukkan pengaruh gabungan dari likuiditas, penjualan aktiva, dan peneglolaan utang terhadap hasil-hasil operasi. Rasio profitabilitas adalah rasio yang mengukur dan mengevaluasi tingkat earning perusahaan dalam hubungannya dengan volume penjualan, jumlah aktiva, dan investasi tertentu dari pemilik perusahaan Syamsudin, 2000: 53. Rasio profitabilitas bertujuan membantu menjawab pertanyaan yang sangat penting mengenai efektivitas manajemen perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari aktiva atau sumber penghasilan yang dipercayakan kepada mereka Keown, 2000: 113. Sedangkan menurut Harahap 2004: 304, rasio profitabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui semua kemampuan, dan sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang, dan sebagainya. Menurut Purba 2002: 113, profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba, dimana Universitas Sumatera Utara laba tersebut terbentuk dari rasio-rasio profitabilitas yang adpat dikelompokkan atas tiga bagian, yaitu : 1. Berkaitan dengan penjualan a. Net profit margin b. Operating profit margin c. Gross profit margin 2. Berkaitan dengan penggunaan aktiva a. Return on total assets atau return on investment ROI b. Return on net working capital 3. Berkaitan dengan modal sendiri a. Return On Equity ROE b. Return on common stock c. Earning Per Share EPS d. Dividen per share e. Book value per share f. Price to earning ratio Salah satu ukuran rasio profitabilitas yang dipergunakan penulis sehubungan dengan masalah dalam penelitian ini adalah return on investment ROI. Rasio ini apat dihitung dengan rumus: 100 × = Aktiva Total Pajak Setelah Bersih Laba ROI Universitas Sumatera Utara ROI atau yang sering juga disebut dengan Return On Total Assets adalah merupakan kemampuan perusahaan secara keseluruhan dalam menghasilkan keuntungan dengan jumlah keseluruhan aktiva yang tersedia di dalam perusahaan Syamsudin, 2002: 63. Semakin tinggi rasio ini, maka semakin baik keadaan suatu perusahaan. Universitas Sumatera Utara BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat Perusahaan