commit to user
Adalah dana yang dipisahkan untuk aktifitas – aktifitas yang
bersifat bisnis dan digunakan sebagai pendukung dari expendable funds.
Pencairan dana langsung adalah proses pencairan dana yang dilakukan oleh Sekretariat Keuangan Dinas pendidikan Kabupaten Sragen
yang sebelumnya telah diverifikasi oleh Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah DPPKAD kepada pihak yang berhak atau
rekanan berdasarkan Surat Perintah Membayar Langsung SPM-LS yang diterbitkan oleh Pengguna Anggaran PA atau Kuasa Pengguna Anggaran
atas nama pihak yang berhak sesuai pengeluaran yang sah. Yang termasuk dalam pembayaran dan pencairan dana langsung :
1 Belanja Pegawai
Yang termasuk Belanja Pegawai : Gaji dan tunjangan, honor, lembur.
2 Belanja Non Pegawai
Yang termasuk belanja non pegawai : Pengadaan barang dan jasa, pembayaran biaya tagihan langganan daya dan jasa Listrik,
Telepon dan Air
8. Pengajuan Surat Permintaan Pembayaran SPP
Menurut Peraturan Pemerintah RI Nomor 58 Tahun 2005 Surat Permintaan Pembayaran SPP adalah suatu dokumen yang dibuat atau
diterbitkan oleh pejabat yang bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan atau bendahara pengeluaran untuk mengajukan permintaan pembayaran.
Menurut Peraturan Bupati Sragen Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pedoman Penatausahaan Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Kabupaten Sragen Tahun Anggaran 2014 Pengajuan Surat Permintaan Pembayaran adalah sebagai berikut :
commit to user
a. Pihak Terkait
1 Bendahara Pengeluaran
Bendahara pengeluaran adalah pejabat fungsional yang ditunjuk menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakkan dan
mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan bealanja daerah dalam rangka pelaksanaan APBD pada Satuan Kerja Perangkat
Daerah SKPD 2
Pejabat Penatausahaan Keuangan-Satuan Kerja Perangkat Daerah PPK-SKPD
Pejabat Penatausahaan Keuangan-Satuan Kerja Perangkat Daerah PPK-SKPD adalah Pejabat fungsional yang di tunjuk untuk
menguji kelengkapan dan kebenaran Surat Perintah Pembayaran SPP yang diajukan oleh Bendahara Pengeluaran.
3 Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan PPTK
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan PPTK adalah Pejabat pada Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD yang melaksanakan satu
atau beberapa kegiatan dari suatu program sesuai dengan tugasnya yaitu mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan dalam
proses pengajuan Surat Perintah Pembayaran Langsung SPP-LS
b. Deskripsi Pengajuan
Berdasarkan Surat Penyedia Dana SPD yang diterima Pengguna Anggaran dari Pejabat Pengelola Keuangan Daerah PPKD selaku
Bendahara Umum Daerah BUD, bendahara pengeluaran mengajukan Surat Pengantar SPP Surat Permintaan Pembayaran kepada
pengguna anggarankuasa pengguna anggaran melalui Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD.
Bendahara pengeluaran mengajukan Surat Permintaan Pembayaran SPP dalam melaksanakan belanja. Dalam hal ini bendahara
pengeluaran menyusun dokumen SPP yang dapat berupa:
commit to user
1 Uang Persediaan UP
2
Ganti Uang GU
3
Tambah Uang TU
4
Langsung LS
5
LS untuk pembayaran Gaji Tunjangan
6
LS untuk pengadaan Barang dan Jasa
Disamping membuat Surat Permintaan Pembayaran SPP, Bendahara Pengeluaran juga membuat register untuk Surat
Perimintaan Pembayaran SPP yang diajukan, dan register Surat Perintah Membayar SPM dan Surat Perintah Pencairan Dana SPPD
yang sudah diterima oleh bendahara a
SPP Uang Persediaan UP Bendahara pengeluaran mengajukan SPP Uang Persediaan
UP setiap awal tahun anggaran setelah dikeluarkannya Surat Kuasa Kepala Daerah tentang besaran UP. SPP-UP dipergunakan
untuk mengisi uang persediaan tiap-tiap SKPD. Pengajuan UP hanya dilakukan sekali dalam setahun tanpa pembebanan pada
kode rekening tertentu. Jenis Belanja dalam SPP UP adalah Belanja Pegawai dan Belanja Barang dan Jasa.
Bendahara mempersiapkan
dokumen-dokumen yang
diperlukan sebagai lampiran dalam pengajuan SPP UP, selain dari dokumen SPP UP itu sendiri. Lampiran tersebut antara lain:
1. Salinan SPD
2. Draft Surat Pernyataan Pengguna Anggaran
3. Lampiran lain yang diperlukan
Bendahara Pengeluaran SKPD dapat melimpahkan sebagian uang persediaan yang dikelolanya kepada bendahara pengeluaran
pembantu SKPD untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan.
commit to user
Pelimpahan tersebut dilakukan berdasarkan persetujuan pengguna anggaran.
b SPP Ganti Uang Persediaan GU
Pada saat uang persediaan telah terpakai bendahara pengeluaran dapat mengajukan SPP Ganti Uang Persediaan GU
dengan besaran sejumlah penggunaan uang persediaan yang telah disahkan. SPP-GU tersebut disampaikan untuk beberapa kegiatan
sesuai dengan kebutuhan yang ada. Bendahara
mempersiapkan dokumen-dokumen
yang diperlukan sebagai lampiran dalam pengajuan SPP GU, selain dari
dokumen SPP GU itu sendiri. Lampiran tersebut antara lain: 1.
Salinan Surat Penyedia Dana SPD 2.
Draft Surat Pernyataan Pengguna Anggaran 3.
Laporan Pertanggungjawaban Uang Persediaan 4.
Bukti-bukti belanja yang lengkap dan sah c
SPP Tambahan Uang TU Apabila terdapat kebutuhan belanja yang sifatnya mendesak,
yang harus dikelola oleh bendahara pengeluaran, dan uang persediaan tidak mencukupi karena sudah direncanakan untuk
kegiatan yang lain, maka bendahara pengeluaran dapat mengajukan SPP-TU.
Batas jumlah pengajuan SPP-TU harus mendapat persetujuan dari PPKD dengan memperhatikan rincian kebutuhan dan waktu
penggunaan. Pengajuan SPP TU dan besarannya harus dengan surat yang ditujukan kepada PPKD yang ditandatangani oleh
Pengguna Anggaran.
commit to user
Persetujuan dari PPKD berupa surat dari PPKD, paling lambat disampaikan kepada Pengguna Anggaran SKPD 2 hari sejak surat
dari Pengguna Anggaran yang ditujukan kepada PPKD untuk persetujuan dari PPKD diterima oleh PPKD
Jumlah dana yang dimintakan dalam SPP-TU ini harus dipertanggung-jawabkan tersendiri dan bila tidak habis, harus
disetorkan kembali. Jenis Belanja dalam SPP TU adalah Belanja Pegawai dan Belanja Barang dan Jasa.
Dalam hal dana tambahan uang tidak habis digunakan dalam 1 satu bulan, maka sisa tambahan uang disetor ke rekening kas
umum daerah. Ketentuan batas waktu penyetoran sisa tambahan uang dikecualikan untuk:
1. kegiatan yang pelaksanaannya melebihi 1 satu bulan
2. kegiatan yang mengalami penundaan dari jadwal yang telah
ditetapkan yang diakibatkan oleh peristiwa di luar kendali PAKPA
Bendahara mempersiapkan
dokumen-dokumen yang
diperlukan sebagai lampiran dalam pengajuan SPP TU, selain dari dokumen SPP TU itu sendiri. Lampiran tersebut antara lain:
1. Salinan Surat Penyedia Dana SPD 2. Draft Surat Pernyataan Pengguna Anggaran
3. Surat Keterangan Penjelasan Keperluan Pengisian TU 4. Surat Persetujuan PPKD mengenai besaran TU
commit to user
d SPP Langsung LS
SPP Langsung
SPP-LS yang
dipergunakan untuk
pembayaran langsung pada pihak ketiga dengan jumlah yang telah ditetapkan. SPP-LS dapat dikelompokkan menjadi:
1. SPP-LS untuk pembayaran Gaji dan Tunjangan
2. SPP-LS untuk pengadaan Barang dan Jasa
Bendahara mempersiapkan
dokumen-dokumen yang
diperlukan sebagai lampiran dalam pengajuan SPP LS, selain dari dokumen SPP LS itu sendiri. Lampiran tersebut antara lain:
1 Untuk SPP-LS Gaji dan Tunjangan
a Salinan SPD
b Draft Surat Pernyataan Pengguna Anggaran
c Dokumen-Dokumen Pelengkap Daftar Gaji yang terdiri
atas : 1.
pembayaran gaji induk 2.
gaji susulan 3.
kekurangan gaji 4.
gaji terusan 5.
uang duka wafat yang dilengkapi dengan daftar gaji indukatau gaji susulan atau kekurangan gaji atau uang
duka wafat 6.
SK CPNS 7.
SK PNS 8.
SK kenaikan pangkat 9.
SK jabatan 10.
kenaikan gaji berkala 11.
surat pernyataan pelantikan 12.
surat pernyataan masih menduduki jabatan 13.
surat pernyataan melaksanakan tugas 14.
daftar keluarga KP4
commit to user
15. fotokopi surat nikah
16. fotokopi akte kelahiran
17. surat keterangan pemberhentian pembayaran SKPP
gaji 18.
daftar potongan sewa rumah dinas 19.
surat keterangan masih sekolahkuliah 20.
surat pindah 21.
surat kematian 22.
SSP PPh Pasal 21 23.
Peraturan perundang-undangan mengenai penghasilan pimpinan dan anggota DPRD serta gaji dan tunjangan
kepala daerah atau wakil kepala daerah.
2 Untuk SPP-LS Barang dan Jasa
Atas dasar permohonan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan PPTK, bendahara pengeluaran mengajukan Surat Permintaan
Pembayaran SPP Pengadaan barang dan jasa kepada Pengguna Anggaran atau Kuasa Pengguna Anggaran melalui
Pejabat Penatausahaan keuangan-Satuan Kerja Perangkat Daerah PPK-SKPD, untuk pembayaran uang muka atau
pembayaran atas prestasi pekerjaan paling lambat 7 tujuh hari sejak diterima permohonan pembayaran dari penyedia barang
atau jasa. Kelengkapan dokumen Surat Permintaan Pembayaran
SPP pengadaan barang dan jasa mencakup: a
Surat Pengantar b
Surat Permintaan Pembayaran Langsung SPP-LS c
Lampiran : 1.
Nomor Pokok Wajib Pajak
commit to user
2. Nomor rekening bank penyedia barang dan jasa pada
Bank Umum 3.
Surat Bukti telah dilakukan pemeriksaan 4.
Surat Pernyataan pengajuan Surat Permintaan Pembayaran SPP
5. Pengantar Surat Perintah Membayar SPM
6. Tanda Bukti Pengeluaran
7. Nota Pencairan Dana NPD
8. Rekapitulasi Pengadaan dana lainnya
9. Kwitansi
10. Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran-Satuan
Kerja Perangkat Daerah DPPA-SKPD
3 SPP-LS Belanja Bunga, Hibah, Bantuan dan Tak Terduga serta
pengeluaran pembiayaan. SPP-LS Belanja Bunga, Hibah, Bantuan dan Tak Terduga
serta pengeluaran pembiayaan mempunyai perlakuan dan mekanisme khusus sebagai belanja level Pemerintah Daerah
yang dikelola oleh bendahara Pejabat Pengelola Keuangan Daerah PPKD yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati.
Kelengkapan SPP yang diperlukan : a
Keputusan Bupati mengenai Hibah dan Belanja tak terduga.
b Nota dinas dari kabag Kesejahteraan Rakyat Sekretariat
Daerah beserta disposisi Bupati. c
Kuitansi bermaterai yang ditandatangani Penerima, Bendahara Pejabat Pengelola Keuangan Daerah PPKD
dan Pejabat Pengelola Keuangan Daerah PPKD d
Proposal dari pengaju bantuan
commit to user
9. Penerbitan Surat Perintah Membayar SPM