Sampel dalam penelitian ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Berdasarkan kriteria pengambilan sampel yang telah ditetapkan, jumlah
sampel penelitian dan observasi dalam penelitian ini dapat disajikan dalam tabel di bawah ini.
Tabel 4. Sampel Penelitian
Keterangan Total
Pemerintah Daerah Se Jawa Bali 2006-2007 229
Pemeritah daerah yang tidak dilaporkan laporan keuangannya dalam HAPSEM I periode 2006 - 2007
7
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Se Jawa Bali yang mempunyai opini tidak wajar dan opini disclamer.
54
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Se Jawa Bali yang datanya tidak lengkap
85
Total Sampel 83
Sumb e r: www.b p k..g o .id
Dalam penelitian ini, agar dapat memenuhi asumsi normalitas untuk dilakukan uji parametrik, maka langkah pertama adalah membuang outlier yaitu lima pemerintah
daerah Kabupaten Sumedang, Kabupaten Blora, Kabupaten Kudus, Kabupaten Situbondo, dan Kota Denpasar sehingga untuk analisa lebih lanjut menggunakan 78
laporan keuangan pemerintah daerah.
2. Deskripsi Statistik
Deskripsi statistik merupakan penjelasan atau gambaran masing-masing variabel yang terkait dalam penelitian ini. Deskripsi statistik masing-masing variabel
dalam penelitian ini diuraikan dalam tabel di bawah ini.
Ta b e l 5. Ha sil Uji Sta tistik De skrip tif
Va ria b e l N
Min Ma x
Me a n Std . De v
ADO PSI 78
16 31
23,78 3,073
RO A 78
0,01784 0,50910
0,1121458 0,06846884
C R 78
1,90176 629,50837
71,802528 108,646745
LA 78
0,00003 0,02645
0,0027474 0,00428088
O RO E 78
1,15975 1,82366
1,4113772 0,15128078
Ke te ra ng a n: ADO PSI = Ad o p si Akunta nsi Be rb a sis Akrua l
RO A = Re turn o n Asse ts C R = C urre nt Ra tio
LA = Lo ng Te rm Lia b ilitie s to To ta l Asse ts O RO E = O p e ra ting Re ve nue to O p e ra ting Exp e nse s
Sumb e r: ha sil p e ng o la ha n d a ta
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa responden N ada 78 pemerintah daerah, dari 78 responden ini pemerintah daerah dengan level adopsi akuntansi
berbasis akrual terkecil minimum adalah 16 dan level adopsi akuntansi berbasis akrual terbesar maksimum adalah 31 dari 40 butir komponen
accounting index. Rata-rata level adopsi akuntansi berbasis akrual dari 78 pemerintah daerah adalah 23,78 dengan standar deviasi 3,037. Dari 78
responden ini pemerintah daerah dengan rasio ROA terkecil minimum adalah 0,01784 dan tertinggi maksimum adalah 0,50910. Rata-rata rasio ROA dari 78
pemerintah daerah adalah 0,1121458 dengan standar deviasi 0,06846884. Rasio Likuiditas yang dihitung dengan rasio CR diperoleh hasil bahwa rasio CR yang
terkecil adalah 1,90176 dan yang tertinggi adalah 629,50837. Rata-rata rasio CR dari 78 pemerintah daerah adalah 71,802528 dengan standar deviasi
108,646745. Rasio LA terkecil minimum adalah 0,00003 dan tertinggi maksimum adalah 0,02645. Rata-rata rasio LA dari 78 pemerintah daerah
adalah 0,0027474 dengan standar deviasi 0,00428088. Sedangkan rasio OROE memiliki nilai terkecil 1,15975 dan tertinggi 1,82366. Rata-rata rasio OROE
adalah 1,4113772 dengan standar deviasi 0,15128078.
B. Hasil Analisis Data
1. Uji Pra sya ra t A na lisis
Dalam penelitian yang menggunakan analisis regresi linier sederhana uji asumsi yang harus dipenuhi, yakni uji normalitas dengan menggunakan One Sample
Kolmogorov Smirnof Test.