Uji Pra sya ra t A na lisis

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang akan kita gunakan berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan One Sample Kolmogorov Smirnof Test dengan mencari nilai ρ-value. Apabila nilai probabilitas melebihi taraf signifikansi yang ditetapkan yaitu 0,05 maka data yang dijadikan dalam penelitian ini berdistribusi normal. Sebaliknya, jika nilai probabilitas kurang dari 0,05 maka data yang dijadikan dalam penelitian ini tidak berdistribusi normal. Hasil uji normalitas dalam penelitian ini dibagi menjadi dua. Hasil uji normalitas variabel adopsi akuntansi berbasis akrual, dan akuntabilitas keuangan daerah dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 6. Hasil Uji Normalitas Variabel Signifikansi Keterangan ROA CR LA OROE 0,339 0,000 0,004 0,892 Distribusi normal Distribusi tidak normal Distribusi tidak normal Distribusi normal Keterangan: ROA = Return on Assets CR = Current Ratio LA = Long Term Liabilities toTotal Assets OROE = Operating Revenue to Operating Expenses Sumber: hasil pengolahan data Dari uji normalitas yang telah dilakukan diketahui bahwa variabel ROA dan OROE memiliki taraf signifikansi di atas 0,05 yaitu masing-masing α2 ROA 0,170 dan OROE 0,375. Dengan demikian nilai probabilitas variabel-variabel tersebut melebihi taraf signifikansi yang ditetapkan yaitu 0,05 maka data yang dijadikan dalam penelitian ini berdistribusi normal, sedangkan variabel CR, dan LA tidak terdistribusi normal karena taraf signifikansinya di bawah 0,05. Da la m p e ne litia n ini, a g a r d a p a t m e m e nuhi a sum si no rm a lita s untuk d ila kuka n uji p a ra m e trik, d a ta va ria b e l C R d a n LA d itra nsfo rm a si ke d a la m b e ntuk lo g a ritm a na tura l. Ha sil uji no rm a lita s se te la h d ila kuka n tra nsfo rm a si d a ta d a p a t d iliha t p a d a ta b e l d i b a wa h ini. Tabel 7. Hasil Uji Normalitas Variabel Signifikansi Keterangan CR LA 0,593 0,653 Distribusi normal Distribusi normal Keterangan: CR = Current Ratio LA = Long Term Liabilities toTotal Assets Sumber: hasil pengolahan data

2. Pengujian Hipotesis

a. Pengaruh Adopsi Akuntansi Berbasis Akrual terhadap Total Operating Revenue to Total Operating Expense OROE Pengaruh adopsi akuntansi berbasis akrual terhadap OROE disajikan dalam tabel di bawah ini. Tabel 8. Hasil Analisis Regresi Sederhana Dengan Variabel Dependen OROE Source Exp. Sign Koef. B F Sig Constant 1,560 ADOPSI - -0,006 1,135 0,290 R Squared 0,015 Adjusted R Squared 0,002 Ke te ra ng a n: ADO PSI = Ad o p si Akunta nsi Be rb a sis Akrua l ya ng d iukur d e ng a n a c c o unting ind e x Sumber: hasil pengolahan data Berdasarkan hasil perhitungan analisis regresi sederhana yang dibantu dengan program komputer untuk statistik, yaitu SPSS versi 17, diperoleh F observasi = 1,135 dengan taraf signifikansi 0,290 untuk variabel Adopsi. Hal ini berarti tidak ada pengaruh signifikan antara adopsi akuntansi berbasis akrual terhadap OROE b. Pengaruh Adopsi Akuntansi Berbasis Akrual terhadap Return on Asset ROA Pengaruh antara adopsi akuntansi berbasis akrual terhadap ROA disajikan dalam tabel di bawah ini: Tabel 9. Hasil Analisis Regresi Sederhana Dengan Variabel Dependen ROA Source Exp. Sign Koef. B F Sig Constant 0,234 ADOPSI - -0,005 4,271 0,042 R Square 0,053 Adjusted R Square 0,041 Ke te ra ng a n: