Manfaat Positif Lagu-lagu Pop Rohani dalam Pertumbuhan Iman Jemaat

32 lagu pop rohani dalam ibadah yang berlangsung justru lebih menyatukan jemaat dan saya dapat melihat perbedaan ketika jemaat menyanyikan lagu-lagu rohani dibandingkan dengan lagu-lagu seperti KJ, PKJ, dan NKB jemaat lebih menghayati imannya saat menyanyi lagu- lagu pop rohani. Nyanyian mempunyai peran penting di dalam ibadah baik itu kebaktian umum maupun ibadah kategorial. Nyanyian-nyanyian yang digunakan dan alat musik yang dimainkan sangat menentukan bagaimana suasana ibadah. Bagi jemaat lagu-lagu seperti KJ, PKJ, NKB dan lain sebagainya merupakan lagu yang liriknya sudah terlalu tua dari era ke era dan tentu harus ada perpaduan lagu-lagu lainnya agar membuat suasana beribadah lebih bermakna bagi kehidupan jemaat. 66

3.3 Manfaat Positif Lagu-lagu Pop Rohani dalam Pertumbuhan Iman Jemaat

GMIT Agape Jemaat lebih merasakan hadirat Tuhan melalui pujian yang dinyanyikan sehingga suasana peribadatan tidak terkesan membosankan. 67 Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi yang dilakukan penulis melihat bahwa ibadah yang dilaksanakan secara rutin baik itu kebaktian umum maupun ibadah kategori al tidak bernuansa „kaku‟ melainkan suasana yang terlihat lebih santai dengan nyanyian yang digunakan yakni lagu pop rohani dan sikap jemaat saat beribadah begitu ekspresif seperti bertepuk tangan, mengangkat tangan, menari dan lain sebagainya. Ibadah yang tidak “kaku” tergantung pada intensitas dari unsur-unsur liturgi sebagai sarana bagi jemaat untuk mengekspresikan rasa syukur atas kehidupan baru yang dihasilkan dari perjumpaannya dengan Tuhan. Jemaat yang menikmati lagu-lagu pop rohani lebih berorientasi pada keberadaan para pemuda dan remaja agar tetap giat dalam segala bentuk pelayanan di gereja. 68 Jemaat menggunakan lagu-lagu pop rohani secara keseluruhan pada saat ibadah kategorial sehingga dengan salah satu cara tersebut membuat pemuda dan remaja di GMIT Agape aktif dalam pelayanan maupun melaksanakan program pelayanan. Kemudian jemaat juga dipersatukan melalui iman percaya kepada Tuhan sebagai satu persekutuan yang utuh dihadapan Tuhan. 69 Penulis mengamati bahwa setiap tahun GMIT Agape mempunyai tema besar untuk menjalankan visi dan misi. Tahun 2015 jemaat memiliki tema besar “Aku menyebut kamu sahabat” tema yang ditetapkan harus disertai dengan satu lagu rohani yang dinyanyikan sepanjang satu tahun berlangsung. Oleh karena itu lagu yang menjadi tema besar tersebut ialah “sahabat sejati” lagu rohani tersebut selalu dinyanyikan dalam ibadah umum, ibadah kategorial persekutuan dan pertemuan ibadah lainnya 66 Hasil Wawancara dengan Evangelis E.A pada pukul 12.00 WITA 11 Januari 2016 WITA 67 Hasil Wawancara dengan M.N.L 17 Februari 2016 pukul 12.00 WIB 68 Hasil Wawancara dengan jemaat Pemudi R.G pada pukul 19 Desember 2015 pukul 20.00 WITA 69 Hasil wawancara dengan jemaat M.A.12 januari 2016 pukul 10.00 WITA 33 kemudian untuk tahun 2016 ini jemaat telah menggunakan tema baru untuk periode satu tahun ini beru pa “Kristus adalah Raja” dan tentunya jemaat akan memilih salah satu lagu pop rohani yang berkaitan dengan tema tersebut. ini berarti bahwa betapa pentingnya lagu-lagu pop rohani bagi kehidupan berjemaat di GMIT Agape. Manfaat positif lainnya ialah jemaat tidak hanya dipersatukan melainkan bertumbuh dalam imannya kepada Tuhan dan berbuah di setiap kehidupan jemaat secara pribadi 70 . Orang-orang GMIT dapat mengenal salah satu ciri khas dari GMIT Agape dengan penggunaan lagu-lagu pop rohani yang dapat menjadi unsur kesaksian dalam kehidupan jemaat. Ciri khas dari jemaat GMIT Agape inilah yang membedakan jemaat tersebut dengan jemaat GMIT yang lain. 71 Ciri khas berhubungan dengan identitas mereka sebagai suatu kelompok sosial yang berada dalam lingkungan gereja dan juga identitas mereka berdasarkan kelompok etnis yaitu etnis Tionghoa oleh karena mayoritas jemaat Tionghoa di GMIT Agape. Identitas menurut Barker menekankan adanya persamaan dan perbedaan, personal dan sosial, soal apa yang individu miliki secara bersama-sama dengan beberapa orang dan apa yang membedakan individu dengan orang lain oleh sebab itu keberadaan jemaat GMIT Agape begitu berbeda dengan jemaat GMIT yang lain dari segi identitas mereka sebagian besar orang-orang Tionghoa dengan budaya Tionghoa yang masih mereka jalankan, hubungan kerja sama dengan pihak lain dan penggunan nyanyian-nyanyian dalam liturgi ibadah sehingga penggunaan lagu-lagu pop rohani dapat menjadi salah satu identitas jemaat GMIT Agape agar orang dapat mengenal Kristus dan diselamatkan oleh Kristus melalui keberadaan GMIT Agape yang berbeda dengan GMIT yang lain dengan nuansa ibadah yang berbeda. 72 GMIT Agape merupakan satu-satunya gereja yang lebih dominan menggunakan lagu-lagu pop rohani dan jemaat menikmati lagu-lagu tersebut namun bagi jemaat non-GMIT Agape menyebut jemaat Agape ialah jemaat kharismatik karena lagu-lagu yang dipakai berbeda dengan GMIT pada umumnya oleh karena itulah jemaat mengatakan bahwa inilah salah satu ciri khas jemaat Agape. 70 Hasil Wawancara dengan M.N.L 17 Februari 2016 pukul 12.00 WIB 71 Hasil wawancara dengan jemaat M.A.12 januari 2016 pukul 10.00 WITA 72 Hasil wawancara dengan jemaat A.P. 12 Januari 2016 pukul 10.00 WITA. 34 4 PEMBAHASAN DAN ANALISA

4.1 Penggunan Lagu-lagu Pop rohani dalam Ibadah di Jemaat GMIT Agape