52
BAB IV PERANAN SEKOLAH POLISI SPN SAMPALI MEDAN
4. 1 Peranan SPN Sampali Medan dalam Melahirkan Anggota – Anggota Polisi
Didalam pelaksanaan kinerja polisi sepanjang ini, citra dan kinerja mereka masih sangat kurang dimata masyarakat. Dimana didalam pola pikir masyarakat
polisi sangat- sangat jauh perannya dengan apa yang diharapkan masyarakat yaitu sebagai polisi yang mengayomi mayarakat. Hal ini dikarenakan, masih banyaknya
polisi yang memiliki perilaku kurang baik dan arogan terhadap masayarakat. Diantaranya adalah masalah Hak Asasi Manusia HAM, penggunaan kekerasan
dalam penyidikan, persekongkolan polisi dengan penjahat dalam kasus- kasus kriminalitas, perilaku polisi yang tidak menunjukkan mentalitas dan moralitas sebagai
aparat dan penegak hukum, sikap militerisme polisi, dan budaya korupsi.
29
Berbeda dengan polisi yang pada saat merebut kemerdekaan Indonesia.Polisi- polisi pada saat itu sangat memiliki peranan penting dalam merebut kemerdekaan RI
dari tangan penjajah. Seperti di aceh, setelah anggota kepokisian dan rakyat mengetahui tentang diproklamasikannya kemerdekaan bangsa Indonesia, maka
anggota- anggota kepolisian telah ikut serta berjuang bersama rakyat dalam usaha menegakkan kemerdekaan yang baru diproklamasikan.
30
29
Suwarni , Perilaku Polisi, Bandung :Penerbit Nusa Media, 2009, hal. 1
Disini peran dan kinerja
30
Memet Tanuwidjaja, Sedjarah Perkembangan Angkatan Kepolisian, Jakarta : Pusat Sedjarah ABRI, 1971, hal. 25
53
polisi sangat dipuji dan dicintai masyarakat karena polisi – polisi pada saat mempertahankan kemerdekaan Indonesia sangat serius dan berjuang demi rakyat,
bahkan bersama – sama dengan rakyat menumpas penjajah dari Indonesia. Dengan dasar seperti diatas agar polisi – polisi yang akan bertugas nantinya
ke masyarakat dan mengayomi masyarakat mengerti serius akan peran dan tugasnya dilapangan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat sekitar, maka harus diberi
pendidikan yang baik dan terampil baik itu pendidikan akademik dan pendidikan fisik. Demi menciptakan polisi- polisi yang terampil dan bermatabat maka
didirikannlah sekolah – sekolah pendidikan khusus bintara.Salah satu sekolah pendidikan adalah SPN.SPN yang terdapat saat ini di Sumatera Utara yaitu SPN
Sampali Medan.SPN Sampali Medan merupakan depo pendidikan bagi anggota- anggota kepolisian khususnya di daerah Sumatera Utara.Dengan tujuan mendidik dan
melatih anggota- anggota kepolisian secara fisik dan akademik. Peran dari SPN Sampali Medan ini sangat penting dalam melahirkan polisi –
polisi yang professional dalam bertugas nantinya di masyarakat.Peran dari SPN adalah mendidik dan melatih siswa - siswa calon polisi.Pembukaan pendidikan
kepolisian di SPN Sampali Medan tersebut sesuai dengan kebijakan dan permintaan calon- calon polisi di Indonesia yang diatur oleh Polri.Lemdik Polri adalah badan
yang ada didalam Polri yang tugasnya mengurus pendidikan dan pelatihan di tubuh Polri.
31
Selain mendidik, di SPN sampali juga dibuka pelatihan bagi polisi – polisi yang sudah jadi atau sudah bertugas untuk lebih mengasa keterampilan mereka dalam
31
Hasil wawancara dengan Aiptu.Kammaluddin tanggal 18 agustus 2014.
54
menjalankan tugasnya dilapangan. Pendidikan diberikan kepada calon – calon bintara yang baru saja masuk dan dinyatakan lulus setelah menjalakankan beberapa tes.
Didalam SPN Sampali ini para calon – calon bintara diberi pendidikan khusus kebhayangkaraan dalam sesuai dengan fungsi dan peran polisi di masyarakat.Para
peserta didik diberi materi khusus yang telah disesuaikan dengan program pendidikan polisi yang diatur oleh lemdik Polri di pusat.Para calon- calon bintara tersebut
diasramakan atau di karantinakan di lokasi SPN Sampali tersebut guna agar lebih efisien dalam melatih kedisiplinan sebagai anggota kepolisian.Para calon polisi polri
yang sedang pendidikan diberi asupan pendidikan baik secara materi maupun secara praktek.Para siswa – siswa bintara dibagi dalam satu kesatuan yang dahulu itu ada
pleton.Dalam satu pleton biasanya diisi oleh 20 – 25 orang.Pleton ini merupakan seperti kelas atau kawan satu kumpulan.Pleton dibuat agar lebih memudahakan bagi
tenaga pendidik utnuk memberikan materi pengajaran.Seiring dengan perkembangan zaman pleton tidak lagi dipakai. Pada tahun 2000-an para siswa dibagi- bagi dalam
beberapa kelompok dengan nama batalyon. Di dalam satu batalyon ada sekitar lebih dari 100 orang.Dalam satu batalyon ini pendidik memilih salah seorang murid
sebagai kepala satuannya. Selain mendidik para siswa didik, SPN Sampali juga berfungsi atau memiliki
peranan dalam melatih polisi- polisi yang ingin menajamkan keterampilan mereka.Pelatihan ini dibuka sekitar tahun 1990, yang fungsinya khusus bagi polisi-
polisi yang sudah bertugas untuk melatihkan dirinya dalam kepelatihan- kepelatihan khusus.Salah satu kepelatihan yang paling sering dilakukan adalah kepelatihan
menembak.Menembak adalah salah satu teknik yang harus dimiliki setiap anggkatan
55
kepolisian.Di dalam SPN Sampali tersebut mereka dapat lagi melatih tehnik – tehnik menembak.
4. 2 Kontribusi SPN Sampali Medan