SEJARAH BERDIRINYA SPN SAMPALI MEDAN

10

BAB II SEJARAH BERDIRINYA SPN SAMPALI MEDAN

2 . 1. SPN Sampali Medan sebelum 1984 Sekolah Polisi Negara SPN adalah lembaga pendidikan kepolisian yang bergerak dibawah tanggungjawab Polda. Pada masa perang kemerdekaan, Sekolah Polisi Negara dahulu, berada di Yogjakarta dan Bukittinggi. Pada tahun 1947 Sekolah Polisi Negara di Yogjakarta dan Bukittinggi dipindahkan dan dipersatukan di Sukabumi sebagai pusat dari SPN di Indonesia. 6 Berhubung dengan jumlah agen polisi yang dihasilkan oleh lembaga kepolisian daerah belum mencukupi, maka sejalan dengan rencana pembangunan semesta berencana tahap pertama, sesuai dengan ketetapan menteri kepala Kepolisian Negara 7 , maka pada tanggal 23 Mei tahun 1948 sesuai dengan ketetapan Menteri Kepala Kepolisian Republik Indonesia, dibangun Sekolah Polisi Negara Deli Serdang, kemudian pada tahun 1949 didirikan kembali SPN Tanjung Kasau. 8 6 Memet Tanuwidjaja, Sedjarah Perkembangan Angkatan Kepolisian, Jakarta : Pusat Sedjarah ABRI, 1971, hal. 84. SPN Deli Serdang dan SPN Tanjung Kasau merupakan SPN yang berdiri di regional Sumatera utara, yang sebelumnya telah berdiri SPN – SPN lain di berbagai daerah di Indonesia. Pada tahun 1963 SPN Tanjung Kasau dipindahkan siswa – siswanya ke SPN yang ada di Deli Serdang 7 Ibid, hal. 129. 8 Ibid, hal. 130 11 SPN Sampali, dikarenakan ada kebijakan dari kepolisian RI untuk mempersatukan SPN yang ada di Sumatera Utara. Sebelum SPN ini ditutup dan dipindahkan ke Sampali, SPN Tanjung Kasau ini telah mendidik sekitar 1200 siswa – siswa didik. Pada waktu pendidikan berjalan di SPN Tanjung Kasau, bangunan dan peralatan yang digunakan dalam mendidik siswa – siswa didik hanya seadanya, dikarenakan kondisi ekonomi Indonesia yang pada saat itu masih sangat minim. Namun meskipun dengan kondisi yang belum memadai dalam mendidik siswa – siswa didik, para staf pengajar tetap terus berusaha melatih siswa – siswa didik sebaik mungkin demi menciptakan polisi – polisi yang handal dalam menjaga dan menciptakan keamanan di masyarakat. Sewaktu SPN Tanjung Kasau ditutup dan dipindahkan ke Sampali, segala peralatan – peralatan, akomodasi, dan staf – staf pengajarnya maupun pengurus SPN Tanjung Kasau ikut dipindahkan ke Sampali. Terlihat bahwa siswa – siswa tidak ada yang dipindahkan karena pada saat itu siswa – siswa yang sedang pendidikan sudah tamat dan sudah bertugas di masyarakat. Ketika pindah dan mulai dilaksanakannya pendidikan di SPN Sampali Medan, dibukalah pendaftaran bagi masyarakat – masyarakat yang ingin menjadi polisi. SPN Tanjung Kasau merupakan tongkat pertama pendidikan Kepolisian yang menjadi cikal bakal didirikannya SPN Sampali Medan. Setelah SPN di Tanjung Kasau ditutup, SPN Tanjung Kasau ini dipindahkan ke daerah Sampali Deli Serdang yaitu di kelurahan Indra Kasih – Sampali pada tahun 1963, sekaligus dilakukan penyesuaian struktur dan organisasi dalam rangka reorganisasi Polri, agar sesuai dengan ketentuan – ketentuan pokok Kepolisian Negara ialah unsur Angkatan Bersenjata Republik Indonesia ABRI dan pada tahun 12 1964, tempat pendidikan ini diberi nama menjadi SAKRI Sekolah Angkatan Kepolisian Republik Indonesia. Dengan perubahan nama ini, pendidikan kepolisian yang ada di Sampali dikenal dengan SAKRI Sampali. Pada tahun 1969 dilakukan lagi penyesuaian struktur dan organisasi dalam rangka reorganisasi Polri, maka dari pada itu nama Sekolah Angkatan Kepolisian Republik Indonesia SAKRI yang terdapat di kota medan ini diganti lagi namanya dengan DODIKLAT Depo Pendidikan dan Latihan. Pergantian nama pendidikan kepolisian ini merupakan kebijakan lembaga pendidikan polisi Indonesia yang berada di Jakarta. Lembaga Kepolisian inilah yang mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan sistem pendidikan kepolisian di Indonesia. Sekolah polisi di Medan ini merupakan salah satu dari beberapa deretan – deretan sekolah kepolisian di Indonesia yang merubah nama sekolah pendidikan kepolisan mereka menjadi DODIKLAT. Dengan digantinya nama sekolah polisi ini, mulai dari sinilah dibukanya sistem pelatihan bagi polisi – polisi yang mau belajar lagi, demi memantapkan perannya sebagai penegak hukum yang professional di masyarakat. Seiring berkembangnya zaman, Depo pendidikan dan latihan Dodiklat polisi ini diganti lagi namanya dengan Sekolah Polisi Negara pada tahun 1984. Pergantian ini guna memaksimalkan fungsi dan peranan sekolah polisi ini sebagai tempat belajar dan berlatihnya siswa – siswa didik. 13 2 . 2. Berdirinya SPN Sampali Medan SPN Sampali pertama sekali berada di Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara, 9 ● Sebelah Utara berbatasan dengan Jalan Surya yang berbatasan: ● Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan Bhayangkara ● Sebelah Timur berbatasan dengan Jalan Gereja ● Sebelah Barat berbatasan dengan Jalan Sei Kera Parit Busuk 10 Dahulu lokasi ini merupakan lahan perkebunan tembakau PNP 9. Diatas perkebunan tembakau tersebutlah didirikan sekolah pendidikan yang sekarang bernama SPN Sampali Medan. 11 Nama SPN Sampali Medan dikenal mulai tahun 1984, yang sebelumnya diberi nama Dodiklat yaitu Depo Pendidikan dan Latihan yang merupakan perubahan menyeluruh di Indonesia sesuai dengan ketentuan yang dibuat oleh Kepolisian Republik Indonesia yangberpusat di Jakarta. Perubahan ini hanya perubahan sebatas nama saja, agar lebih sinkron dengan fungsi dan peranannya sebagai sekolah yang mendidik siswa – siswa polisi, agar nantinya setelah sudah sah dilantik dan menjadi polisi, dapat bertugas dengan baik di tengah – tengah masyarakat. Dengan berubahnya nama lokasi pendidikan dari dodiklat menjadi SPN Sampali Medan, 9 Dinas Tata Ruang Kota Medan 10 Sejarah singkat SPN sampali Medan. 11 Hasil wawancara dengan Aiptu. Kammaluddin tanggal 4 agustus 2014. 14 terdapat pergantian kepala pimpinan atau kepala sekolah di SPN Sampali Medan tersebut. Awal perubahan nama tersebut, SPN Sampali Medan dipimpin oleh Letkol Pol. Drs. Soedarso. 12 Dengan berubahnya nama lokasi pendidikan polisi ini, terdapat perombakan – perombakan pada bangunan yang terdapat tulisan – tulisan nama pendidikan sebelumnya. Tulisan – tulisan tersebut dirubah dan diganti menjadi SPN Sampali Medan seperti yang terdapat di plat depan SPN Sampali dan gapura atau pintu masuk. Beliau adalah pemimpin pertama pasca perubahan nama lokasi pendidikan. Namun dengan berubahnya nama lokasi pendidikan yang terdapat di kota Medan ini, tidak merubah fungsi dan sistem pendidikannya. Jalannya sistem pendidikan di SPN Sampali tersebut sama seperti apa yang sudah berjalan sebelumnya. Dimulai dari pola kepemimpinan, struktur organisasi, sampai teknis pengajaran bagi siswa – siswa bintara. Yang berubah hanya sebutan bagi jabatan kepemimpinannya, yaitu dari Kepala Dodiklat Medan menjadi KA. SPN Sampali Medan, tanpa mengurangi nilai dari kepemimpinan. Pada awal berdirinya pada tahun 1963, lokasi pendidikan ini masih dalam keadaan seadanya. Bangunan – bangunan yang sudah ada pada awal didirikannya adalah sebagai berikut : 1. Gedung Utama Gedung ini merupakan gedung pusat yang didalamnya terdapat ruangan – ruangan para pengurus harian. Gedung utama adalah gedung atau bangunan yang pertama sekali dibangun. Seperti ruangan koordinator tenaga pengajar dan pendidikan, 12 Lihat lampiran 1. 15 ruangan kepala bagian pelajaran dan latihan, ruangan administrasi, ruangan tata usaha, dan ruangan kepala sekolah. Didepan gedung ini terdapat sebuah pos penjagaan yang merupakan pos penjagaan utama. Gedung ini dibangun langsung dengan dua tingkat dengan bahan bangunannya adalah beton. 2.Gedung KORSIS Gedung ini merupakan gedung koprs siswa. Gedung ini terdapat ruangan pembantu penyelenggaraan pembinaan kepribadian dan pengasuhan siswa dalam rangka pelaksanaan pendidikan dan latihan sering disebut Korsis . Gedung ini berjumlah satu dan di depan terdapat pos penjagaan kedua, setelah pos penjagaan yang ada di depan gedung utama. 3.Gedung Tribrata Gedung ini dibangun sebagai gedung pertemuan antara pimpinan atau orang - orang penting yang berkunjung ke SPN. Gedung ini dibangun di area tepat dibelakang gedung utama. Sama seperti bangunan lain, gedung ini dibangun langsung dengan bahan beton dan bertuliskan “TRIBRATA” di dinding depannya. 4. Barak Barak merupakan basecamp atau tempat tinggalnya para siswa polisi yang sedang melaksanakan pendidikan. Tahun 1963, barak ini hanya berjumlah 6 buah. Dimana satu barak ditempati sekitar 20 – 30 siswa – siswa pendidikan polisi tersebut.. Barak ini dibangun di area samping kiri SPN Sampali 16 5. Poliklinik Poliklinik dibangun sebagai tempat siswa – siswa yang pendidikan di SPN ada yang sedang cedera atau sakit dirawat dan diobati di poliklinik. Bukan hanya bagi siswa, poliklinik ini juga berperan bagi staf-staf yang bekerja di lokasi pendidikan sebagai tempat untuk pemeriksaan kesehatan mereka. 6. Garasi mobil Garasi mobil merupakan tempat dimana mobil – mobil polisi seperti mobil truk pengangkut siswa – siswa didik apabila ada tugas diluar, dan juga sebagai tempat menyimpan mobil – mobil dinas polisi. Garasi mobil ini dibangun di area paling belakang sebelah kanan. Dengan luas kira – kira sekitar 8 x 20 meter dengan bahan kayu dan atapnya seng. 7. Gedung rekreasi Gedung ini merupakan tempat rekreasi seperti tempat diadakannya acara – acara seperti acara ulang tahun bhayangkara, tempat ini sebagai tempat pegelaran bagi siswa – siswa didik maupun staf – staf pegawai yang ingin menampilkan sesuatu apabila ada kegiatan perlomabaan keterampilan siswa – siswa didik. Gedung ini dibangun di area paling depan sebelah kanan, dengan bangunan terbuat dari beton. 8. Ruang makan Tempat ini merupakan tempat makan bagi siswa – siswa calon polisi yang sedang pendidikan . Semua siswa – siswa calon didik disini berkumpul dan makan sesuai 17 dengan jadwal yang telah diatur di dalam peraturan tata laksana pendidikan kepolisian. Ruang makan ini dibangun di sebelah kiri dengan luas kira – kira 5 x 10 meter. 9. Gedung perpustakaan Gedung ini didirikan sebagai tempat penyimpanan buku - buku dan digunakan oleh siswa – siswa didik yang pendidikan. Gedung perpustakaan ini dibangun di area paling belakang dekat gedung korsis. Didalam perpustakaan ini terdapat 3 rak lemari buku yang disusun berhadap – hadapan. Gedung ini dibangun dengan luas 5 x 7 meter. 10. Halang Rintang Ini merupakan tempat atau lokasi latihan bagi para siswa - siswa yang pendidikan. Melatih fisik dan mental calon angkatan kepolisian dalam medan seperti yang sesungguhnya. Harang lintang ini merupakan lapangan, lapangan yang berukuran kira – kira 10 x 20 meter dengan bermacam – macam rintangan yang dibuat dengan tujuan sebagai tempat latihan strategi. Harang lintang ini dibangun di area sebelah kiri paling belakang. 11. Lapangan Upacara Lapangan upacara ini berada di belakang gedung utama, yang berfungsi sebagai tempat upacara apel serta tempat latihan baris berbaris bagi siswa – siswa didik. Di lapangan upacara ini terdapat sebuah podium yang terbuat dari semen dengan tinggi kira – kira 30cm dengan tiang bendera didepannya. lapangan ini dikelilingi oleh tanah 18 yang berbentuk melingkari lapangan dan berfungsi sebagai tempat latihan lari bagi siswa – siswa didik. 12. Asrama Ini merupakan tempat tinggal bagi polisi – polisi. Berbentuk sepeti rumah berderet dan rapat – rapat. Namun yang boleh tinggal hanyalah polisi – polisi yang bekerja di lokasi pendidikan kepolisian Medan sedangkan polisi yang tidak bekerja di SPN Sampali Medan ini tidak dapat tinggal di asrama. 13 Unit bangunan diatas merupakan gedung – gedung atau bangunan – bangunan yang sudah ada pada awal berdirinya lokasi pendidikan polisi ini. 13 Hasil wawancara dengan Kompol.Rommel Nainggolan 13 agustus 2014. 19

BAB III PERKEMBANGAN SPN SAMPALI MEDAN 1984 – 1998

Dokumen yang terkait

Higiene dan Sanitasi Penyelenggaraan Makanan di Instalasi Gizi Sekolah Polisi Negara (SPN) Sampali Polda Sumatera Utara Tahun 2004

0 55 83

Hubungan Rasio Lingkar Leher-Lingkar Pinggang Terhadap Tekanan Darah pada Anggota Kepolisian di Sekolah Polisi Negara Sampali

7 84 66

Perkembangan Sekolah Luar Biasa-E Negeri Pembina Tingkat Propinsi Di Medan (1984-1999)

2 41 83

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL KEPERCAYAAN DIRI DAN KEMAMPUAN DASAR MEKANIKA DENGAN KETERAMPILAN MENEMBAK SISWA DIKTUK BA POLRI T.A.2006 DI SPN SAMPALI MEDAN.

0 1 35

POLA PERILAKU KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH POLISI NEGARA (SPN) SAMPALI MEDAN.

0 4 22

SEKOLAH POLISI NEGARA(SPN) PADANG BESI 1961-2002.

0 0 9

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL KEPERCAYAAN DIRI DAN KEMAMPUAN DASAR MEKANIKA DENGAN KETERAMPILAN MENEMBAK SISWA DIKTUK BA POLRI T.A.2006 DI SPN SAMPALI MEDAN - Digital Repository Universitas Negeri Medan

0 0 2

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL KEPERCAYAAN DIRI DAN KEMAMPUAN DASAR MEKANIKA DENGAN KETERAMPILAN MENEMBAK SISWA DIKTUK BA POLRI T.A.2006 DI SPN SAMPALI MEDAN - Digital Repository Universitas Negeri Medan

0 0 6

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL KEPERCAYAAN DIRI DAN KEMAMPUAN DASAR MEKANIKA DENGAN KETERAMPILAN MENEMBAK SISWA DIKTUK BA POLRI T.A.2006 DI SPN SAMPALI MEDAN - Digital Repository Universitas Negeri Medan

0 0 13

HUBUNGAN STRES DENGAN HIPERTENSI ANGGOTA POLRI DI SEKOLAH POLISI NEGARA SELOPAMIORO YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Stres dengan Hipertensi Anggota Polri di Sekolah Polisi Negara Selopamioro Yogyakarta - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 18