58
3.  Analisis Data pada Aspek Efficiency
Analisis data pada aspek efficiency dilakukan berdasarkan pengujian kinerja karena menurut Pressman 2010, pengujian ini bertujuan untuk menguji kinerja
performance run-time perangkat lunak. Hal ini sesuai dengan pengertian aspek efficiency menurut ISOIEC 9126 yaitu menilai kemampuan perangkat lunak untuk
melakukan  kinerja  performance  yang  sesuai  dengan  sumber  daya  yang digunakan pada kondisi tertentu.
Subkarakter yang diuji adalah time behavior dan resource  ulitization.  Pengujian  ini  menghasilkan  nilai  yang  menunjukan  tingkat
performance masing-masing halaman web dalam rentang A sampai F. Total nilai sistem  adalah  rata-rata  dari  pengujian  setiap  halaman.  Nilai  A  merupakan  nilai
dengan  tingkat  performance  paling  baik,  sedangkan  Nilai  F  adalah  sebaliknya. Rentang nilai ini dijelaskan dalam Gambar 14.
Gambar 14. Yslow Ruleset Matrix Sumber: Yslow 2014
Menurut Dhiauddin dkk. 2014, response time rata-rata yang baik bagi suatu sistem adalah 5 detik. Oleh karena itu, jika response time rata-rata sistem kurang
dari  5  detik  maka  sistem  memenuhi  aspek  efficiency  pada  subkarakteristik  time behavior.
4.  Analisis Data pada Aspek Maintainability
Analisis  data  pada  aspek  maintainability  dilakukan  dengan  membandingkan hasil pengujian secara operasional dengan kriteria pada instrumen maintainability.
Perangkat  lunak  dikatakan  lolos  jika  memenuhi  semua  kriteria  pada  aspek pengujian pada instrumen maintainability Land, 2002.
59
5.  Analisis Data pada Aspek Usability
Analisis  kualitas  pada  aspek  usability  dilakukan berdasarkan  pengujian beta karena pengujian ini menilai kepuasan user. Hal ini sejalan dengan aspek usability
menurut  ISOIEC  9126  yaitu  menilai  kemudahan  perangkat  lunak  untuk dimengerti,  dipelajari,  dan  digunakan  pengguna.  Pengujian  ini  mengadopsi
kuesioner SUS oleh Sauro dan Lewis 2012 dan diberikan pada tujuh guru TKJ sebagai responden
.
Kuesioner SUS memiliki 10 nomor, setiap nomor memilki nilai skala antara 0 sampai 4. Nilai pada nomor ganjil adalah nilai skala pada nomor
tersebut dikurangi 1 xi-1, sedangkan nilai pada nomor genap adalah 5 dikurangi nilai  skala  pada  nomor  tersebut  5-xi.  Nilai  kuesioner  SUS  diperoleh  dari
penjumlahan keseluruhan nilai nomor dikalikan 2,5. Hal ini dijelaskan dalam rumus berikut:
Ne =  5-xi No = xi -1
Ns = ∑ No+∑ Ne  x  2.5 Keterangan:
xi = nilai pada nomor ke-i No = Nilai pada nomor ganjil
Ne = Nilai pada nomor genap Ns = SUS Score
Nilai  SUS  SUS  Score  ada  diantara  0-100.  Nilai  tersebut  selanjutnya dikategorikan kedalam suatu grade scale dari A hingga F. Selain menggunakan
grade scale, rentang nilai SUS bisa dikategorikan dalam suatu acceptability range maupun  adjective  rating  Bangor,  Kortum,  dan  Miller,  2009.  Menurut  Bangor,
60 Kortum,  dan  Miller  2009:  111,  rentang  nilai  SUS  beserta  kategorinya
digambarkan pada Gambar 11.
6.  Analisis Data pada Aspek Portability