116 2009. Oleh karena itu, sistem telah memenuhi aspek functionality pada
subkarakteristik security.
2. Analisis Kualitas pada Aspek Reliability
Analisis kualitas pada aspek reliability merupakan hasil dari pengujian stress. Berdasarkan standar Telcordia GR 282 yang dinyatakan oleh Asthana dan Olivieri
2009, sistem dikatakan reliabel jika nilai reliability lebih dari 95. Karena hasil pengujian menggunakan software WAPT menunjukan angka 100 maka sistem
ini dikatakan telah memenuhi aspek reliability.
3. Analisis Kualitas pada Aspek Efficiency
Analisis kualitas pada aspek efficiency merupakan hasil pengujian kinerja. Pengujian subkarakteristik time behavior dan resource utilization menunjukan
waktu respon rata-rata sistem adalah 0,72 detik dengan skor 96 A menggunakan PageSpeed dan skor 93 A menggunakan Yslow melalui Web
Application GTMetrix. Menurut Dhiauddin dkk. 2014, waktu respon minimal website adalah 5 detik. Karena hasil pengujian menunjukkan waktu respon
sebesar 0,72 detik atau kurang dari 5 detik, maka sistem telah memenuhi aspek efficiency pada subkarakteristik time behavior dan resource utilization.
4. Analisis Kualitas pada Aspek Usability
Analisis kualitas pada aspek usablity merupakan hasil pengujian beta. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, nilai SUS SUS Score adalah 84, 6.
Nilai tersebut jika dibandingkan dengan skala acceptability score, adjective rating, dan grade scale menurut Bangor, Kortum, dan Miller 2009 adalah sistem bersifat
acceptable, berkategori excelent, dan berada pada grade B. Oleh karena itu, sistem administrasi laboratorium TKJ SMK N 1 Klaten telah memenuhi aspek
usability
117
5. Analisis Kualitas pada Aspek Maintainability
Hasil pengujian pada aspek maintainability menunjukan bahwa sistem memenuhi aspek intstrumen instrumentation, consistency, dan simplicity. Menurut
Land 2002, pengujian pada aspek maintainability dikatakan lolos jika hasil pengujian menunjukan bahwa sistem memenuhi aspek instrumentation,
consistency, dan simplicity. Karena hasil pengujian ini menunjukan demikian, maka dapat disimpulkan sistem telah memenuhi aspek maintainability.
6. Analisis Kualitas pada Aspek Portability
Analisis kualitas pada aspek portability merupakan hasil pengujian deployment. Hasil Pengujian deployment menunjukan bahwa sistem bisa
dijalankan pada berbagai browser yang diuji tanpa ditemukan kesalahan baik pada tampilan maupun fungsionalitas. Menurut Mooney 2011: 2, perangkat lunak
dikatakan memenuhi aspek portability baik jika fungsionalitas perangkat lunak dapat berjalan baik pada browser perangkat yang diujikan. Oleh karena itu, dapat
disimpulkan bahwa sistem telah memenuhi aspek portability. Pada penelitian ini, analisis kualitas dibatasi pada analisis kualitas
berdasarkan standar ISO 9126 meskipun pada saat ini telah ada standar terbaru, yaitu standar ISO 25010 yang menyempurnakan standar ISO 9126. Standar ISO
25010 dipublikasikan pada 3 Januari 2011. Oleh karena itu, hasil analisis kualitas sistem administrasi laboratorium kompetensi keahlian TKJ di SMK Negeri 1 Klaten
berbasis web berdasarkan standar kualitas ISO 25010 perlu diketahui lebih lanjut.
118
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut:
1. Sistem administrasi laboratorium kompetensi keahlian TKJ berbasis web yang dibutuhkan di SMK Negeri 1 Klaten adalah sebagai berikut:
a. Sistem dapat digunakan oleh kepala laboratorium untuk membantu mempermudah melakukan administrasi laboratorium.
b. Sistem dapat digunakan oleh guru yang mengajar di laboratorium untuk merekap transaksi peminjaman dan pengembalian barang di laboratorium
TKJ. c. Sistem ini dikembangkan menggunakan metode waterfall yang terdiri atas
analisis kebutuhan analysis, perancangan design, implementasi code, dan pengujian test.
2. Hasil analisis kualitas sistem administrasi laboratorium kompetensi keahlian TKJ SMK Negeri 1 Klaten berdasarkan standar ISOIEC 9126 menunjukan
hasil yang baik pada aspek functionality, reliabiltiy, efficiency, usability, maintainability, dan portability. Berikut merupakan penjelasan hasil analisis
dari masing-masing aspek tersebut: a. Hasil analisis kualitas pada aspek functionality, subkarakteristik suitability
menunjukan nilai 1. Menurut Standar ISO IEC 91262: E, pengujian suitability dikatakan baik jika hasil nilai suitability mendekati 1. Selain itu, pada
subkarakteristik security, tidak ditemukan celah keamanan. Karena nilai