Pengertian Laboratorium Administrasi Laboratorium a. Pengertian Administrasi

10 tersedia dan dapat diakses untuk mencapai tujuan tertentu secara berdaya guna dan berhasil guna. Menurut Ulbert 1992 dalam buku Ilmu Adminitrasi, Konsep, Teori, dan Dimensi yang dikutip oleh Umam 2012:1, administrasi merupakan penyusunan dan pencacatan data dan informasi secara sistematis dengan maksud untuk menyediakan keterangan serta memudahkan memperolehnya kembali secara keseluruhan dan dalam hubungan satu sama lain. Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa administrasi adalah segenap rangkaian penataan, penyusunan, dan pencacatan data dan informasi secara sistematis terhadap pekerjaan pokok yang dilakukan oleh kerja sama dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan tertentu dengan cara yang efisien.

b. Pengertian Laboratorium

Menurut Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 03 tahun 2010, laboratorium adalah unit penunjang akademik pada lembaga pendidikan, berupa ruangan tertutup atau terbuka, bersifat permanen atau bergerak, dikelola secara sistematis untuk kegiatan pengujian, kalibrasi, dan atau produksi dalam skala terbatas, dengan menggunakan peralatan dan bahan berdasarkan metode keilmuan tertentu, dalam rangka pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Berdasarkan Permenpan nomor 3 tahun 2010, laboratorium TKJ SMK Negeri 1 Klaten merupakan laboratorium tipe I, yaitu laboratorium ilmu dasar yang terdapat di sekolah pada jenjang pendidikan menengah, atau unit pelaksana teknis yang menyelenggarakan pendidikan dan atau pelatihan dengan fasilitas penunjang peralatan kategori I dan II, dan bahan yang dikelola adalah bahan kategori umum untuk melayani kegiatan pendidikan siswa. Fasilitas peralatan kategori I adalah peralatan yang cara pengoperasian dan perawatannya mudah, risiko penggunaan 11 rendah, akurasi kecermatan dan pengukurannya rendah, serta sistem kerja sederhana yang pengoperasiannya cukup menggunakan panduan SOP, manual. Sementara itu, peralatan kategori II adalah peralatan yang cara pengoperasian dan perawatannya sedang, resiko penggunaannya sedang, akurasi kecermatan pengukurannya sedang, serta sistem kerja yang tidak begitu rumit, pengoperasiannya memerlukan pelatihan khusustertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, laboratorium merupakan suatu tempat dilakukannya penelitian dan merupakan suatu ruang yang tertutup. Dalam pengertian lain menurut Susilowati 2012: 1, laboratorium diartikan sebagai ruangan yang tertutup dimana percobaan dan penelitian dilakukan. Penamaan laboratorium dilakukan berdasarkan disiplin ilmunya, misalnya laboratorium fisika, laboratorium komputer, atau laboratorium bahasa. Suatu laboratorium memiliki struktur organisasi yang terdiri atas elemen- elemen yang bertanggung jawab dalam menangani pengelolaan laboratorium. Elemen-elemen laboratorium terdiri atas koordinator laboratorium, kepala laboratorium, teknisi, dan laboran. Elemen-elemen tersebut tersusun menjadi suatu struktur organisasi. Menurut Nurohman 2012: 2, secara umum, struktur organisasi laboratorium sekolah dapat digambarkan dalam Gambar 2. Gambar 2. Struktur Organisasi Laboratorium Sumber: Nurohman 2010 12 Koordinator laboratorium bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan seluruh Laboratorium yang ada di sekolah. Kepala laboratorium bertanggung jawab untuk mengelola laboratorium. Teknisi bertugas membantu kepala laboratorium dalam mempersiapkan alat dan bahan praktikum, serta pemeliharaan alat dan bahan, sedangkan laboran bertugas membantu kepala laboratorium terutama dalam hal penyelenggaraan praktikum sehari-hari.

c. Pengertian Administrasi Laboratorium