41 Gambar 12. Kerangka Pikir
D. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah maka pertanyaan penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana mengembangkan Sistem Administrasi Laboratorium Kompetensi Keahlian TKJ yang sesuai dengan kebutuhan di SMK Negeri 1 Klaten?
2. Bagaimana kualitas Sistem Administrasi Laboratorium Kompetensi Keahlian TKJ di SMK Negeri 1 Klaten berdasarkan ISO 9126 pada aspek functionality,
reliability, efficiency, usability, portability, dan maintainability?
42
BAB III METODE PENELITIAN
A. Model Pengembangan
Metode penelitian pada penelitian ini menggunakan metode research and development RD. Menurut Sugiyono 2012: 407, metode penelitian research
and development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Produk yang dihasilkan
bisa berupa hardware perangkat keras maupun software perangkat lunak. Pada penelitian ini, produk yang dihasilkan adalah perangkat lunak dalam bentuk
web. Penelitian ini menggunakan pendekatan model pengembangan perangkat
lunak waterfall. Model pengembangan waterfall dipilih karena model ini memilki kepraktisan rekayasa yang membuat kualitas perangkat lunak tetap terjaga. Model
pengembangan ini merupakan model pengembangan yang terstruktur dan terawasi. Selain karena kepraktisan, juga karena terorganisirnya dokumen
pengembangan sistem di setiap fase. Setiap fase harus terselesaikan dengan lengkap sebelum melangkah ke fase berikutnya.
B. Prosedur Pengembangan
Model pengembangan Waterfall memiliki prosedur pengembangan seperti yang dijelaskan pada Gambar 5. Berikut merupakan prosedur pengembangan
pada model pengembangan Waterfall:
1. Analisis Kebutuhan Analysis
Analisis kebutuhan merupakan langkah awal untuk menentukan perangkat lunak yang akan dihasilkan. Analisis kebutuhan pada penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui segala informasi mengenai administrasi laboratorium di Laboratorium