113
No. Browser Tampilan
Keterangan
5. Opera Mini
Tidak ditemukan
kesalahan pada
tampilan maupun
fungsionalitas sistem.
e. Pengujian pada Aspek Maintainability
Pengujian pada aspek maintainability menggunakan metrik Land. Pengujian ini dilakukan dengan melakukan uji operasional pada masing-masing fungsi dalam
sistem oleh pengembang. Hasil dari pengujian ini dijelaskan pada Tabel 34. Tabel 34. Hasil Pengujian pada Aspek Maintainability
No Subkarakteristik Aspek yang dinilai
Hasil
1. Instrumentation Terdapat peringatan
pada sistem pengolah data untuk
mengidentifikasi kesalahan.
Dari hasil pengujian, secara operasional sistem administrasi
laboratorium TKJ sudah menampilkan pesan kesalahan
yang dilakukan oleh pengguna sehinga pengguna dapat
mengidentifikasi kesalahan ketika melakukan suatu fungsi.
2. Consistency Penggunaan satu
bentuk rancangan pada seluruh rancangan
sistem. Secara kesulurahan, setiap
halaman sistem administrasi laboratorium TKJ menampilkan
tampilan yang konsisten dengan tata layout yang identik.
3. Simplicity Kemudahan dalam
pengelolaan, perbaikan, dan
pengembangan sistem. Perangkat lunak ini mudah
dikembangkan karena menggunakan framework
CodeIgniter yang berbasis MVC dan mudah dipelajari.
Tabel 35 memuat pesan-pesan kesalahan yang ditampilkan sistem jika pengguna melakukan kesalahan.
Lanjutan Tabel 33.
114 Tabel 35. Tampilan Pesan-Pesan Kesalahan Sistem
No. Tampilan Sistem
Keterangan
1. Pesan kesalahan
ketika pengguna salah memasukkan
username atau password.
2. Peringatan validasi
data pada saat input data.
3. Pesan keberhasilan
ubah data.
4. Peringatan ketika data
NIS yang akan ditambahkan sudah
ada.
115
No. Tampilan Sistem
Keterangan
5. Peringatan jika jumlah
barang lebih dari 5.
6. Peringatan jika data
tidak ditemukan pada saat pencarian data.
B. Pembahasan
Pada penelitian ini, analisis perangkat lunak dilakukan menggunakan standar kualitas perangkat lunak ISO 9126. Standar ini memiliki enam aspek, yaitu
functionality, reliability, efficiency, usability, maintainability, dan portability.
1. Analisis Kualitas pada Aspek Functionality
Analisis kualitas pada aspek functionality subkarakteristik suitability ditentukan berdasarkan hasil pengujian integrasi dan validasi. Berdasarkan Standar ISOIEC
TR 9126-2: 2002 E, sistem dikatakan semakin baik jika nilai suitability mendekati 1. Hasil pengujian menunjukan bahwa nilai suitability adalah 1. Oleh karena itu,
sistem administrasi laboratorium TKJ SMK N 1 Klaten memiliki nilai suitability baik. Analisis kualitas pada aspek functionality subkarakteristik security didasarkan
pada hasil pengujian keamanan. Hasil pengujian menunjukan tingkat keamanan sistem berada pada level medium yang disebabkan oleh pengaturan server. Hasil
pengujian pun menunjukan tidak ditemukan celah keamanan menurut Vieira dkk.