l
menunjang  analisa  penulis  untuk  menyimpulkan  pada  sebuah kesimpulan.
Dalam  mengidentifikasi  hadis-hadis  yang  berbicara  terhadap  masalah ziarah kubur, perlu diuraikan terlebih dahulu hadis-hadis yang berbicara terhadap
ziarah  kubur  terdapat  dalam  kitab  apa  saja,  khususnya  kutub  al-sittah  jika didapati,  dan  jika  tidak  didapati  maka  dilanjutkan  pada  kutub  al-
tis’ah,  setelah didapati  kemudian  memilih  salah  satu  diantaranya  mana  yang  akan  diteliti  lebih
mendalam. Dibawah ini akan kita uraikan satu persatu terdapat dimana saja hadis- hadis  yang  berbicara  tentang  pembahsan  yang  sedang  diteliti  yaitu  ziarah  kubur,
akantetapi  penulis  dalam  melakukan  penelusuran  hadis-hadis  memakai  metode dengan  melihat  langsung  pada  kitab  aslinya  dengan  menelusuri  kata-kata  Ziarah
Kubur  dalam  kutub  al- tis’ah  khususnya  pada  sub-sub  judul  yang  dibahas,  dan
penelusuran  ini  jelas  menggunakan  metode  penelusuran  lafaz,  yaitu  metode pertama  dari  lima  metode  yang  ada  dengan  menggunakan  kitab  Al-
Mu’jam  al- Mufahras li alfaz al-Hadis al-Nabawi, dengan menelusuri kata zuru, yang berasal
dari  kata  zara-yazuru,  maka  ditemukan  hadis-hadis  tentang  ziarah  kubur  dengan redaksi dan kandungan matan yang saling mirip antara satu sama lain, akantetapi
secara  global  membicarakan  terhadap  permasalahn  larangan  dan  anjuran  ziarah kubur,
81
yaitu:
1. Riwayat Imam Muslim:
ـ نثدح  ا ق  ي ْحيل  ظْ لا   د بع  نْب  دمحم   يأ  نْب  ي ْحي  نثدح
يبأ  ْنع  ز ح يبأ  ْنع ن سْيك نْبا ينْعي ديزي  ْنع  ي عم نْب نا ْرم
81
A. J. Wensinck dan Muhammad Fu’ad ‘Abd al-Baqi, Al-Mu’jam al-Mufahras li alfaz al-Hadis al-Nabawi  Leiden: E. J. Brill, 1936-1988, Juz II, h. 367.
li
ْي ع َ  ص َ ل سر ل ق ل ق ةرْيره ر ْغتْسأ  ْنأ يبر  ْنذْ تْسا  س  ه
يل نذ ف  هرْبق ر زأ  ْنأ هتْنذْ تْسا  يل  ْنذْ ي ْ ف يمِ .
82
Menceritakan kepada  ak i  Yahya  i   Ayyu   da   Muha
ad  i   A ad  lafaz  da i Yahya  berkata  menceritakan  kepada  kami  Marwan  bin  Muawiyyah  dari  Yazid  yakni  Ibnu  Kaisan
dari Abi Hazim dari Abi Hurairah berkata: Rasulullah saw bersabda:  Aku telah minta izin kepada tuhanku untuk meminta ampun bagi ibuku, tuhan tidak mengizinkan aku berbuat demikian. Dan
aku  meminta  izin  kepada  tuhanku  mengunjungi  kuburan  ibuku,  maka  tuhan  telah mengizinkannya.
ـ نْب دمحم  رْيمن نْب َ دْبع نْب دمحم   بْيش يبأ نْب رْكب  بأ  نثدح
يبأ  ْنع لْيضف نْب دمحم  نثدح ا ل ق رْيمن نْبا  رْكب يبِ ظْ لا   نثمْلا ةرم نْب رارض  ه  ن نس
هيبأ  ْنع ةدْيرب نْبا  ْنع ر ثد نْب  ر حم  ْنع ر ب ْلا  ةر يز  ْنع  ْ كتْي ن  س   هْي ع  َ  ص  َ  ل سر  ل ق  ل ق
ادب  م ا كسْم ف ثاث  ْ ف يح ض ِْا  حل  ْنع  ْ كتْي ن   ه ر زف ْ كل
ا برْشت ا   ك  ي ْس ِْا يف ا برْش ف ء س يف اإ ذيبنلا  ْنع  ْ كتْي ن اركْسم
.
83
Menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abi Saibah dan Muhammad bin Abdullah bin Numair  dan  Muhammad  Musanna  dengan  lafaz  Abi  Bakar  dan  ibnu  Numair  berkata  mereka:
menceritakan  kepada  kami  Muhammad  bin  Fudail  dari  Abi  Sinan  dia  adalah  Diror  bin  Murrah dari  Muharib  bin  Disar  dari  ibnu  Buraidah  dari  ayahnya  berkata:  Rasulullah  saw  bersabda:  Aku
pernah melarang kamu untuk menziarahi kubur maka ziarahilah, Dan aku pernah melarang kamu untuk menyimpan daging hewan kurban lebih dari tiga hari maka sekarang tahanlah berapa hari
yang  kalian  inginkan.  Aku  pernah  melarang  kalian  dari  nabidz  kecuali  yang  di  dalam  bejana tempat minum maka sekarang minumlah yang ada di dalam bejana tempat minum seluruh dan
jangan kalian meminum minuman yang memabukkan.
2. Riwayat Imam Abu Daud: