Umar bin Abi Salamah

lxxvi 6. Abu Hatim mengatakan: Abu Awwanah adalah seorang yang siqat, suduq, dan dia lebih hafiz daripada Hammad bin Salamah. 145 d. Natijah al-Dabt wa ‘Adalah Merujuk kepada pendapat para Ulama Hadis terhadap Abu Awwanah dan juga dengan memperhatikan ketersambungan sanad hadis yang diriwayatkan, maka dapat diambil sebuah kesimpulan yang menerangkan bahwa Abu Awwanah adalah termasuk orang-orang yang siqat lagi bisa dipercaya.

4. Umar bin Abi Salamah

a. Biografi Nama lengkapnya adalah: Umar bin Abi Salamah bin Abdurrahman bin auf al-Kurasi al-Zuhri al-Madani. 146 Ibnu Hibban pada kitabnya al-Siqat mengatakan bahwa Umar bin Abi Salamah meninggal dunia karena terbunuh di Syam pada tahun 132 H. ke udia Muha ad i “a d e a ahka ahwa eliau e i ggal di “ya pada malam hari ketika menemani anak saudarinya bani Umayyah dan mereka berdua meninggal terbunuh. Menurut Abu Hafs al-Ahwazi, dari Khalifah bin khayyat, bahwa Umar bin Abi Salamah terbunuh di Syam pada tahun 133 H, akantetapi menurut pengarang yang paling sahih adalah pendapat pertama yang mengatakan beliau terbunuh pada tahun 132 H, wallahua la . 147 b. Para guru dan Muridnya 145 al-Mizi, Tahzib, juz XXX, h. 447. 146 al-Mizi, Tahzib, juz XXI, h. 375. 147 al-Mizi, Tahzib, juz XXI, h. 378. lxxvii Beliau menerima Hadis dari guru-gurunya antara lain: Ishak bin Yahya bin Talhah bin Ubaidillah dan beliau lebih muda umurnya dibandingkan dengan Umar bin Abi Salamah, dan ayahnya sendiri Abi Salamah bin Abdurrahman. 148 Sedangkan murid-murid beliau yang menerima Hadis darinya adalah: anak pamannya Sa’d bin Ibrahim bin Abdurrahman bin Auf, Mis’ar bin Kidam, Musa bin Ya’kub al-Zam’I, Husaim bin Basyir, Abu Awwanah. 149 c. Penilaian Para Ulama Hadis 1. Yahya bin Sa’id mengatakan bahwa beliau adalah Su’bah lebih daif hadisnya dibandingkan dengan Umar bin Abi Salamah. 150 2. Abu Bakar bin Abi Khaisamah mengatakan: tidak apa-apa mengambil hadisnya, akantetapi pada lain pernyatan beliau mengatakan bahwa hadisnya adalah daif. 3. Kemudian al-Ijli mengatakan: tidak apa-apa. 4. Dan Abu Hatim berkata: beliau dalam pandanganku adalah seorang yang salih, suduq pada asalnya, akantetapi bukan berarti pada hadisnya yang sebahagiannya tidak disetujui. 5. Ibrahim bin Ya’kub al-Juzjani dan Imam al-Nasa’I mengatakan: beliau tidak kuat ingatannya terhadap hadis. 151 d. Natijah al- Da t wa Adalah Merujuk kepada pendapat para Ulama Hadis terhadap Umar bin Abi Salamah dengan pandangan yang beragam atau bervariasi dengan mengatakan hadis daif dibandingka dengan Umar bin Abi Salamh, mengambil hadisnya tidak apa-apa, ingatannya tidak kuat dan juga pada asalnya beliau adalah salih lagi suduq. Dan juga dengan memperhatikan ketersambungan sanad hadis yang diriwayatkan, maka dapat diambil sebuah kesimpulan yang menerangkan bahwa Umar bin Abi Salamah adalah tergolong orang-orang yang 148 al-Mizi, Tahzib, juz XXI, h. 375. 149 al-Mizi, Tahzib, juz XXI, h. 375-376. 150 al-Mizi, Tahzib, juz XXI, h. 376. 151 al-Mizi, Tahzib, juz XXI, h. 377. lxxviii

5. Abihi