62
penyakit hipertensi dalam keluarga. Sedangkan dari 69 responden yang tidak menderita hipertensi, sebanyak 49 responden 71,0 yang tidak ada riwayat
penyakit hipertensi dalam keluarga dan sebanyak 20 responden 29,0 yang ada riwayat penyakit hipertensi dalam keluarga.
Dari analisis bivariat diperoleh nilai p value = 0,001 0,05, yang artinya
ada hubungan antara genetik dengan kejadian hipertensi. Nilai OR= 4,314 artinya
responden yang ada keturunan hipertensi dalam keluarganya mempunyai risiko 4,314 kali lebih besar dibanding dengan responden yang dalam keluarganya tidak
ada keturunan hipertensi dalam keluarganya.
4.2.2.5 Hubungan antara Aktifitas Fisik dengan Hipertensi
Tabel 4.19 Tabel Silang Uji Kai Kuadrat Aktifitas Fisik dengan Hipertensi
Aktifitas Fisik
Kasus Kontrol Jumlah P
OR N N N
Berisiko 34 49,3
20 29,0
54 39,15
0,015 2,38
Tidak berisiko 35
50,7 49
71,0 84
60,85 Jumlah 69
100,0 69
100,0 138
100,0 Berdasarkan tabel di atas diperoleh bahwa dari 69 responden yang
menderita hipertensi, sebanyak 35 responden 50,7 yang tidak berisiko melakukan olahraga selama 30 menit3-4xminggu dan sebanyak 34 responden
49,3 yang berisiko tidak melakukan olahraga 30 menit3-4xminggu. Sedangkan dari 69 responden yang tidak menderita hipertensi, sebanyak 49
responden 71,0 yang tidak berisiko melakukan olahraga selama 30 menit3-4xminggu dan sebanyak 20 responden 29,0 yang berisiko tidak
melakukan olahraga 30 menit3-4xminggu.
63
Dari analisis bivariat diperoleh nilai p value = 0,015 0,05, yang artinya
ada hubungan antara aktifitas fisik dengan kejadian hipertensi. Nilai OR= 2,38
berarti responden yang tidak melakukan aktifitas fisik mempunyai risiko terkena hipertensi 2,38 kali lebih besar dibanding responden yang melakukan aktifitas
fisik.
4.2.2.6 Hubungan antara Merokok dengan Hipertensi
Tabel 4.20 Tabel Silang Uji Kai Kuadrat Merokok dengan Hipertensi
Merokok Kasus Kontrol
Jumlah P
OR N N N
Risiko Berat, 10 batanghr
21 30,4 17
24,6 38
27,54 0,446
1,338 Risiko Ringan,
≤10 batanghr 48 69,6
52 75,4
100 72,46
Jumlah 69 100,0
69 100,0
138 100,0
Berdasarkan tabel di atas diperoleh bahwa dari 69 responden yang
menderita hipertensi, sebanyak 48 responden 69,6 yang risiko ringan dan sebanyak 21 responden 30,4 yang risiko berat. Sedangkan dari 69 responden
yang tidak menderita hipertensi, sebanyak 52 responden 75,4 yang risiko ringan dan sebanyak 17 responden 24,6 yang risiko berat.
Dari analisis bivariat diperoleh nilai p value = 0,446 0,05, yang artinya tidak ada hubungan antara merokok dengan kejadian hipertensi di Kampung
Botton, Kelurahan Magelang, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang.
64
4.2.2.7 Hubungan Antara Alkohol dengan Hipertensi