43
= 68,57 Jadi dalam penelitian ini sampel yang diperlukan untuk kasus dan kontrol
adalah 1:1 yang masing-masing sebanyak 69 kasus dan 69 kontrol.
3.7 Sumber Data Penelitian
Sumber data adalah subyek dari mana data dapat diperoleh Suharsimi Arikunto, 2002:107. Sumber data penelitian ini berasal dari data primer dan data
sekunder: 3.7.1. Data Primer
Data yang berasal dari probandus secara langsung dengan menggunakan kuesioner.
3.7.2 Data Sekunder Data yang diperoleh dari hasil rekam medis pasien rawat jalan di
Puskesmas Botton. Data yang diambil berupa identitas pasien dan pasien yang menderita hipertensi.
3.8 Instrumen Penelitian
3.8.1 Instrumen yang digunakan dalam penelitian
1. Kuesioner Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh
informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui Suharsimi Arikunto, 2002:128.
2. Spygmomanometer atau Tensimeter
44
Spygmomanometer atau tensimeter adalah alat pengukur tekanan darah Lanny Sustrani dkk, 2004:20
3. Timbangan injak sebagai alat untuk mengetahui berat badan responden. 4. Mikrotoise yaitu alat untuk mengetahui tinggi badan responden
5. Metode recall 24 jam yaitu melakukan pencatatan jenis dan jumlah bahan makanan yang dikonsumsi pada periode 24 jam yang lalu I Dewa Nyoman S,
dkk, 2001:94
3.8.2 Validitas dan Reliabilitas 3.8.2.1 Validitas
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur Soekidjo Notoatmojo, 2002:129. Pengukuran
validitas menggunakan bantuan komputer dengan rumus product moment. Untuk mengetahui tingkat validitas instrumen, dilakukan uji coba responden. Kemudian
dihitung dengan rumus korelasi product moment pada taraf signifikan 5. Bila perhitungan koofisien korelasi lebih besar dibanding nilai yang ada pada r table
maka dinyatakan sudah valid. Rumus korelasi product moment adalah:
r
xy
= N ∑XY – ∑X∑Y
_____________________________ √N∑X
2
- ∑X
2
N ∑Y
2
- ∑Y
2
Keterangan: r
xy
= koofisien korelasi antara x dan y N = jumlah subyek
45
X = skor item Y = skor total
∑X = jumlah skor item ∑Y = jumlah skor total
∑X
2
= jumlah kuadrat skor item ∑Y
2
= jumlah kuadrat skor total Suharsimi Arikunto,2002:146. Untuk uji validitas dilakukan terhadap 20 responden secara acak. Berdasarkan
table nilai r product moment lampiran, taraf signifikan 5, nilai r table adalah 0,444. Nilai korelasi pertanyaan dalam kuesioner memenuhi taraf signifikan yaitu
di atas 0,444 akan dinyatakan valid.
3.8.2.2 Reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan Soekidjo Notoatmojo,
2002:133. Pengukuran reliabilitas menggunakan bantuan komputer dengan rumus alpha cronbach. Untuk mengetahui reliabilitas dari penelitian dengan
menggunakan rumus alpha cronbach: R
11
= k 1- ∑σ
2
k-1 σ
t 2
Keterangan: R
11
= Reliabilitas instrumen K
= Banyaknya butir pertanyaan ∑σ
2
= jumlah butir varians Σ
t 2
= Varians total Suharsimi Arikunto, 2002:171
46
3.9 Teknik Pengambilan Data
Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan 2 macam cara yaitu:
1 Data Primer
Pengambilan yang diperoleh dari survei dimana survei ini sambil menyebarkan kuesioner dan melakukan wawancara, selain itu juga melakukan
pengukuran tekanan darah responden juga tinggi badan responden dan berat badan untuk mengetahui status gizi responden.
2 Data Sekunder Data yang diperoleh dari rekam medis pasien di Puskesmas Botton.
3.10 Teknik Pengolahan dan Analisis Data
Data yang diperoleh dan diolah kemudian dianalisis menggunakan komputer
program SPSS versi 16,0. Analisis yang dilakukan adalah:
1 Analisis Univariat
Analisis univariat dilakukan pada setiap variabel hasil penelitian yang menghasilkan distribusi dan presentase setiap variabel Soekidjo Notoatmojo,
2002:188. Hasil penelitian dideskripsikan dalam tabel, grafik, dan narasi, untuk mengevaluasi besarnya proporsi masing-masing variabel yang diteliti. Analisis
univariat bertujuan untuk melihat apakah data sudah layak untuk dilakukan analisis, melihat gambaran data yang dikumpulkan dan untuk analisis lebih lanjut.
2 Analisis Bivariat
47
Analisis bivariat dilakukan dengan menganalisa hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat Soekidjo Notoatmojo, 2002:188. Dalam penelitian
ini yaitu menganalisis hubungan faktor-faktor yang berhubungan dengan hipertensi. Skala data penelitian ini yaitu skala nominal dan skala ordinal, maka
uji statistik yang digunakan adalah uji chi square. Rumus dari uji chi square:
X
2
= k f
o
- f
h 2
∑ f
h
i=I Keterangan:
X
2
= chi square f
o
= frekuensi yang diobservasi f
h
= frekuensi yang diharapkan Eko Budiarto, 2001:212 Sedangkan untuk menghubungkan antara variabel bebas dengan variabel terikat
digunakan: Uji OR = ab = ad
cd bc Keterangan:
OR =
odds rasio
ab = odds kasus
cd = odds kontrol Bhisma Murti, 1997:185
48
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian