15
2.1.2.2 Macam-macam Hipertensi Berdasarkan penyebabnya, hipertensi dapat dikelompokkan menjadi dua
golongan yaitu:
1. Hipertensi Essensial Hipertensi Primer Sebanyak 90-95 kasus hipertensi tidak diketahui pasti
penyebabnya. Para pakar menunjuk stres sebagai tertuduh utama, setelah itu banyak faktor lain yang mempengaruhi, dan para pakar juga
menemukan hubungan antara riwayat keluarga penderita hipertensi dengan risiko untuk juga menderita penyakit ini. Faktor-faktor lain yang dapat
dimasukkan dalam daftar penyebab hipertensi jenis ini adalah lingkungan, kelainan metabolisme intra seluler, dan faktor-faktor yang meningkatkan
risikonya seperti obesitas, konsumsi alkohol, merokok, dan kelainan darah. 2. Hipertensi Renal Hipertensi Sekunder
Hipertensi sekunder merupakan penyakit ikutan dari penyakit yang sebelumnya diderita Setiawan Dalimartha, 2008: 11.
Pada 5-10 kasus sisanya, penyebab spesifiknya sudah diketahui, yaitu gangguan hormonal, penyakit jantung, diabetes, ginjal, penyakit
pembuluh darah, atau berhubungan dengan kehamilan. Kasus yang terjadi adalah karena tumor kelenjar adrenal. Garam dapur akan memperburuk
kondisi hipertensi, tetapi bukan faktor penyebab Lanny Sustrani dkk, 2004: 26-27.
16
Berdasarkan manifestasi klinik, hipertensi dibedakan menjadi: 1. Hipertensi Benigna
Yaitu bila tekanan darah mengalami peningkatan akan tetapi peningkatan tersebut tidak melebihi 200 mmHg untuk tekanan sistolik dan 120 mmHg
untuk tekanan diastoliknya. 2. Hipertensi Maligna
Yaitu suatu keadaan sebaliknya dari hipertensi benigna Mahalul Azam, 2004: 32.
2.1.2.3 Gejala Klinis Hipertensi
Biasanya tidak ada gejala-gejala sampai timbul komplikasi. Gejala-gejala yang sering dijumpai :
1 Sering merasa pusing atau sakit kepala 2 Rasa pegal dan tidak nyaman pada tengkuk
3 Tiba-tiba ada perasaan berputar tujuh keliling dan ingin jatuh 4 Dada sering berdebar-debar karena detak jantung terasa cepat
5 Telinga kadang berdenging Prayogo Utomo, 2005: 26-27 6 Mudah marah
7 Mimisan jarang 8 Sukar tidur
9 Sesak napas 10 Mudah lelah dan mata berkunang-kunang Setiawan Dalimartha, 2008:12
17
2.1.2.4 Pencegahan Hipertensi