Teknik Pengumpulan Data Prosedur Penelitian

35 3.4.2.2 Reliabilitas. Reliabilitas instrumen menunjukkan pada satu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Reabilitas menunjukkan pada keterampilan sesuatu, reable artinya dipercaya, jadi dapat dijadikan obyek penelitian oleh seorang peneliti untuk mengambil data semua karena mengunakan teknik total sampling dengan sampel sebanyak 60 siswa putra kelas V Dabin Winduaji kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan. Tahun 2009. Rehabilitas intrumen dimabil dari Suharsimi, Arikunto, 1998:170.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Cara mendapatkan sampel dilakukan dengan menyusun daftar siswa yang akan dijadikan subyek penelitian populasi sebanyak 60 siswa dari seluruh siswa sekolah dasar Negeri yang ada di dabin Winduaji Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan. 3.5.1 Waktu Penelitian Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juni, tahun 2009, pukul 08.00 WIB sampai selesai, Tepatnya pada tanggal 22 Juni 2009, hari senin. 3.5.2 Lokasi Penelitian Tes dilaksanakan sekali dan diputuskan di komplek SDN 02 Winduaji Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan. 36 3.5.3 Tenaga Pembantu Penelitian TABEL 2 TABEL TENAGA PEMBANTU PENELITIAN No Nama Penguji Status dan Jabatan 1 Mir’an Mahasiswa PJKR Penguji 2 Suswanto Mahasiswa PJKR Penguji 3 Supardiono Mahasiswa PJKR Penguji 4 Nurul Ibadi Guru Penjas SD Krandegan Penguji 5 Faidurohman Guru Penjas SD 01 Winduaji Penguji 6 Supardi Guru Penjas SD 02 Winduaji Penguji 7 Hapy Puspitasasi Guru Penjas SD 01 Werdi Penguji 8 Sigit B Guru Penjas SD 02 Werdi Penguji Tenaga pembantu saat ini penelitian adalah teman olahraga peneliti sebanyak 3 orang dan 5 orang guru olahraga dari masing-masing sekolah dasar yang berada di Dabin Winduaji

3.6 Prosedur Penelitian

Prestasi setiap butir yang dicapaikan anak yang telah mengikuti tes tersebut masih merupakan “hasil kasar” langsung berdasarkan prestasi yang telah di capai. Karena satuan ukuran yang digunakan masing-masing butir tes tidak sama, yaitu : untuk butir tes lari dan gantung siku telah dipergunakan satuan 37 ukuran waktu, untuk butir tes baring duduk dipergunakan satuan ukuran jumlah ulangan gerak, untuk butir tes loncat tegak dipergunakan ukuran senti meter. Hasil penjumlahan tersebut menjadi dasar untuk menentukan klasifikasi kesegaran jasmani anak dengan mengunakan tabel nilai, tabel norma, lebih jelasnya sebagai berikut : TABEL 3 TABEL TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA UNTUK ANAK USIA 10-12 TAHUN PUTRA Nilai Lari 40 meter detik Gantung siku tekuk detik Baring duduk 30 detik Loncat tegak cm Lari 600 m menitdetik 5 Sd – 6,3” 51” ke atas 23 ke atas 46 ke atas sd – 2,09” 4 6,4 -6,9” 31” – 50 18 - 22 38 – 45 2’10” – 2’30” 3 7,0” – 7,7” 15” – 30” 12 – 17 31 – 37 3’31” – 2’45” 2 7,8 – 8,8” 5” – 14” 4 - 11 24 – 30 2’46” – 3’44” 1 8,9” - dst 4” – dst 0 - 3 23 – dst 3’45” – dst TABEL 4 TABEL NORMA KESEGARAN JASMANI INDONESIA NO JUMLAH NILAI KLASIFIKASI 1 22 – 25 BAIK SEKALI BS 2 18 – 21 BAIK B 3 14 – 17 SEDANG S 4 10 – 13 KURANG K 38 5 6 – 9 KURANG SEKALI KS

3.7 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penelitian