31
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Desain Penelitian
Untuk mengetahui sejauh mana tingkat kesegaran jasmani siswa SD di wilayah Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan tahun 2009 maka
diperlukan serangkaian langkah penelitian dan analisis guna mendapatkan jawaban dari pertanyaan tersebut.
Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah menggunakan metoda survey dengan pendekatan deskriptif prosentase, dimana
penelitian akan mencari tingkat kesegaran jasmani dari para siswa yang diambil sebagai sampel dengan serangkaian tes yang telah direncanakan.
Adapun desain penelitian yang dilakukan adalah dengan menyusun jenis-jenis tes yang dianggap dapat mewakili tingkat kesegaran jasmani sampel.
Tes yang dilakukan diambil dari pedoman yang telah ditetapkan oleh Departemen Pendidikan Nasional, dimana untuk kategori siswa SD dengan usia
10 – 12 tahun, terdapat 5 jenis tes. Dalam penelitian ini, seluruh sampel diberikan pengarahan akan jenis tes
yang akan dilakukan, kemudian diminta untuk mempersiapkan diri dengan beberapa gerakan pemanasan. Setelah dirasa cukup, dilakukan tes kesegaran
jasmani dengan melibatkan beberapa penilai untuk memandu dan mencatat hasil tes yang dilaksanakan.
32
3.2 Variabel Penelitian
Sebagaimana telah dijelaskan pada bab terdahulu, terdapat 10 faktor yang mengindikasikan tingkat kesegaran jasmani. Namun demikian mengingat
keterbatasan sumber daya yang ada maka variable yang akan diamati pada penelitian ini adalah 5 variabel, yaitu kecepatan, kekuatan, daya tahan, daya ledak
dan daya tahan jantung dan paru-paru.
3.3 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SD Putera Kelas V Dabin Winduaji Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 2009
yang berjumlah 60 siswa yang terdiri dari 5 sekolah dasar yaitu berjumlah 15 siswa SD Krandegan, 10 siswa SD 01 Winduaji, 14 siswa SD 02 Winduaji, 12
siswa SD 01 Werdi, 9 siswa SD 02 Werdi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa SD Putera
Kelas V Dabin Winduaji Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 2009 yang berjumlah 60 siswa dari jumlah populasi yang ada yaitu 60
siswa, sehingga teknik pengambilan sampel adalah secara total sampling. Apabila subyek penelitian kurang dari 100 maka penentuan sampel dapat diambil semua
dari jumlah populasi Suharsimi Arikunto, 1998:10. Adapun alasan penelitian mengambil populasi tersebut adalah : para
siswa Sekolah Dasar Negeri Kelas V dengan jenis kelamin Putera, mempunyai usia yang relatif sama, walaupun ada perbedaan selisihnya hanya sedikit.
Selanjutnya factor yang merupakan pertimbangan adalah bahwa sampel adalah
33
siswa putra SD Negeri yang berada di daerah binaan wilayah Winduaji Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan.
TABEL 1 JUMLAH SAMPEL SISWA SD PUTRA KELAS V DABIN WINDUAJI
KECAMATAN PANINGGARAN KAB. PEKALONGAN No Nama
Sekolah Populasi Populasi x 100
Sampel 1
SDN Krandegan 15
15 x 100 15
2 SDN 01 Winduaji
10 10 x 100
10 3
SDN 02Winduaji 14
14 x 100 14
4 SDN 01 Werdi
12 12 x 100
12 5
SDN 02Werdi 9
9 x 100 9
Jumlah 60
60
3.4 Instrumen Penelitian