b. Pemanfaatan Media Pembelajaran
Pemanfaatan media pembelajaran identik dengan penggunaan media pembelajaran.Menurut Heinich 1983, pemanfaatan merupakan satu komponen
dari model sistem pembelajarannya yang disebut utilisasi. Utilisasi pemanfaatan merupakan satu tugas pembelajaran guru dalam membantu mempermudah
siswa belajar.
Seels dan Richey 2002, h. 50 dalam buku Teknologi Pembelajaran mendefinisikan pemanfaatan adalah aktivitas menggunakan proses dan sumber
untuk belajar. Berdasarkan definisi tersebut, maka pemanfaatan merupakan aktivitas menggunakan serangkaian operasii atau kegiatan yang diarahkan pada
suatu hasil belajar dan segala sesuatu yang mendukung terjadinya belajar seperti: sistem pelayanan, bahan pembelajaran dan lingkungan.
a Kegiatan selama menggunakan media
Kegiatan disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis media yang digunakan. b Kegiatan tindak lanjut
Tindak lanjut dilakukan untuk menjajagi apakah tujuan telah tercapai dan untuk memantapkan pemahaman terhadap materi instruksional yang
disampaikan melalui media bersangkutan.
Prosedur pemanfaatan tersebut dapat diterapkan oleh guru sesuai dengan pola pemanfaatan.Sebagai contoh, perhatikan ilustrasi berikut ini.
1. Tahap persiapan
a. Kepala sekolah menentukan tujuan penggunaan media pembelajaran, misal untuk menjelaskan konsep pembelajaran kuantum, dengan sasaran
guru di sekolah. b. Kepala sekolah menyiapkan penggandaan media power point yang telah
disusun misal power point terlampir. c. Kepala sekolah memeriksa, ruangan, alat, listrik sebelum pelaksanaan
pelatihan. 2. Tahap pelaksanaan
a. Kepala sekolah menyajikan sesuai dengan metode dan waktu tersedia b. Kepala sekolah meminta peran serta peserta pelatihan sesuai dengan
prosedur pembelajaran. 3. Tindak lanjut
a. Guru sebagai peserta pelatihan diminta mempraktekkan. b. Kepala sekolah memberikan umpan balik
Contoh: 1. Penyajian media power point. Pada saat penjelasan materi, kepala sekolah
tidak boleh membaca pada laptop tetapi menggunakan pen pointer yang ditunjukkan pada layar.
2. Materi tidak dibaca tetapi dijelaskan dengan ilustrasi. Tetap menjaga kontak mata antara kepala sekolah dengan guru pada saat penyajian
476
PLPG 2014 | PENDALAMAN MATERI GURU KELAS PAUDTK
MODUL PLPG 2014 | PENDALAMAN MATERI GURU KELAS PAUDTK
477
478
PLPG 2014 | PENDALAMAN MATERI GURU KELAS PAUDTK
MODUL PLPG 2014 | PENDALAMAN MATERI GURU KELAS PAUDTK
479
480
PLPG 2014 | PENDALAMAN MATERI GURU KELAS PAUDTK
Contoh lain agar pemanfaatan siaran langsung pendidikan di sekolah mengikuti langkah-langkah sebagai berikut, yaitu. persiapan, pelaksanaan, dan tindak
lanjut.
a. Persiapan sebelum menggunakan media Supaya penggunaan media dapat berjalan dengan baik, perlu dibuat
persiapan yang baik pula. Terlebih dahulu guru dan siswa mempelajari buku petunjuk yang
telah disediakan. Bila pada petunjuk disarankan untukmembaca buku atau bahan
belajar
lain yang sesuai dengan tujuan yang
akan dicapai, sebaiknya hal tersebut dilakukan karena akan memudahkan para pengguna dalam belajar menggunakan media. Peralatan yang
diperlukan untuk menggunakan media itu juga perlu disiapkan sebelumnya, sehingga pada saat menggunakannya nanti, tidak akan terganggu pada hal-
hal yang mengurangi kelancaran penggunaan media itu.
b. Pelaksanaan selama menggunakan media Dalam penggunaan media hal yang perlu diperhatikan adalah suasana
ketenangan.Gangguan-gangguan yang dapat mengganggu perhatian dan konsentrasi harus dihindarkan. Bila kita menulis atau membuat gambar atau
membuat catatan singkat,usahakan hal tersebut tidak mengganggu konsentrasi. Jangan sampai perhatian banyak tercurah pada apa yang tertulis
sehingga tidak dapat memperhatikan sajian media yang sedang berjalan.
c. Kegiatan tindak lanjut Maksud kegiatan tindak lanjut adalah untuk melihat apakah tujuan yang telah
ditetapkan telah tercapai untuk memantapkan pemahaman terhadap materi pelajaran yang disampaikan. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan
memberikan soal tes yang akan dikerjakan dengan segera sebelum siswa lupa isi materi itu.
Contoh:
Gambar 57. Kegiatan tindak lanjut
MODUL PLPG 2014 | PENDALAMAN MATERI GURU KELAS PAUDTK
481
Hal-hal yang harus diperhatikan oleh guru dalam memanfaatkan media adalah kebutuhan siswa. Jika siswa berkebutuhan khusus misal tuna netra
maka guru mempersiapkan media pembelajaran audio karena gaya belajar cenderung auditif.
Siswa diberitahukan untuk terlibat atau berpartisipasi aktif dengan media pembelajaran.Guru perlu memberikan umpan balik dan penguatan agar
pembelajaran bermakna.
d. Merancang Kegiatan Pembelajaran PAUD berbasis TIK Pemanfaatan TIK pada Pembelajaran Anak Usia Dini sesuai Tingkatan
Perkembangan.Teknologi bagaikan dua sisi mata uang yang tak terpisahkan, memiliki sisi positif dan negatif. Untuk itu implementasinya pun akan berbeda
pada setiap usia perkembangananak. Pemanfaatan TIK pada pembelajaran anak usia dini membawa beberapa konsekuensi yang harus menjadi
perhatian guru dan pengelola. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
1 Beraktivitas dengan perangkat TIK, harus siap dengan hal-hal yang tidak
terduga.Perlu persiapan yang matang sehingga pada saat pelaksanaannya, dapat dihindari hal-hal tak terduga yang dapat
mengakibatkan tidak efektifnya waktu bermain anak. Jika perangkat tidak dipersiapkan dengan baik dan diperiksa sebelum digunakan, kemungkinan
“kaset kusut” bisa terjadi dan ini akan menghambat proses pembelajaran.
2 Perlu antisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya kaset kusut. Guru harus mengantisipasinya dengan menyiapkan rencana
cadangan jika terjadi kaset kusut, atau komputer error. Berikut adalah contoh pemanfaatan teknologi untuk pembelajaran pada anak
usia 5 – 6 tahun: Pada usia ini, pemanfaatan TIK sudah bisa dilakukan lebih meningkat.Bahkan bila memungkinkan guru sudah dapat memperkenalkan
kepada anak tentang perangkat TIK, misalnya pengenalan perangkat keras hardware yang bisa dilihat dan dipegang langsung oleh anak, misalnya:
CPU, monitor, mouse, keyboard dan printer.
3. Rangkuman