Tabel 4. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Sampel Pengujian Hipotesis

41 Variabel terikatnya yaitu keterampilan lemparan ke dalam pada permainan sepakbola. Rangkuman data dari hasil penelitian tersebut dapat di lihat dalam tabel 3. B. Analisis Data Untuk memenuhi persyaratan analisis data, terlebih dahulu perlu dilakukan pengujian normalitas sampel dan homogenitas populasi. 1. Pengujian Normalitas Sampel Untuk uji normalitas digunakan uji Kolmogorov-Smirnov test dengan SPSS Statistical Package For the Social Sciences Sulaiman, Wahid., 2004 : 50 Hasil perhitungan uji Kolmogorov-Smirnov test dengan SPSS secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 7 halaman 68, sedangkan rangkumannya dapat dilihat di Tabel 4.

A. Tabel 4. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Sampel

pada Taraf Signifikansi α 0,05

II. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

A1B1 A1B2 A2B1 A2B2 N 8 8 8 8 Normal Parametersa,b Mean 8, 7375 7, 8350 8, 4225 7, 5813 Std. Deviation 0,37113 0,32276 0,2868 4 0,3198 Most Extreme Differences Absolute 0,139 0,195 0,301 0,159 Positive 0,139 0,129 0,301 0,159 Negative -0,128 -0,195 -0,208 -0,147 Kolmogorov-Smirnov Z 0,394 0,551 0,852 0,450 Asymp. Sig. 2-tailed 0,998 0,922 0,463 0,988 a Test distribusi dinyatakan Normal. b Perhitungan dari data. Pada tabel 4, dapat dilihat bahwa harga Asymp Sig untuk semua kelompok data lebih besar dibandingkan harga taraf siginifikan α yaitu 42 untuk A1B1 = 0,998 0,05, A1B2 = 0,992 0,05, A2B1 = 0,463 0,05 dan A2B2 = 0,988 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data dari setiap kelompok sampel berdistribusi normal. 2. Uji Homogenitas Varians Populasi Untuk menguji homogenitas varians populasi dilakukan dengan menggunakan uji Bartlett Sudjana, 1995:261. Perhitungan secara lengkap dapat di lihat pada lampiran 8 halaman 70, sedangkan rangkumannya adalah sebagai berikut : Tabel 5. Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Varians Populasi pada Taraf Signifikansi α 0,05 Kelompok Variansi Harga B dk X ² hitung X ² tabel Ket Data Gabungan A1B1 A2B1 0,0655 -27,188 3 0,4605 7,81 Homogen A1B2 A2B2 Keterangan: A1B1 : Kelompok dengan latihan standing triceps extension beban berat dan memiliki lengan panjang. A2B1 : Kelompok dengan latihan standing triceps extension beban sedang dan memiliki lengan panjang. AlB2 : Kelompok dengan latihan standing triceps extension beban berat dan memiliki lengan pendek. A2B2 : Kelompok dengan latihan standing triceps extension beban sedang dan memiliki lengan pendek 43 Harga X ² hitung = 0,4605 lebih kecil dari harga X ² tabel = 7,81 pada taraf α = 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa setiap kelompok memiliki varians populasi yang homogen.

C. Pengujian Hipotesis

Setelah teruji prasyarat yang signifikan maka untuk menguji hipotesis yang diajukan, digunakan teknik analisis varians dua jalan pada taraf signifikansi α = 0,05 yang dilanjutkan dengan uji F Scheffe untuk menguiji sumber varians yang menunjukkan hasil signifikan. Hasil pengujian Anava secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 9 halaman 75, dan rangkuman seperti pada tabel 6. Rangkuman hasil penelitian di bawah ini menunjukkan bahwa Fo F observasi Ft tabel 6,05 4,20, maka signifikan, berarti terdapat perbedaan yang cukup berarti antara kelompok yang diberi latihan tambahan standing triceps extension beban berat dan beban sedang terhadap keterampilan lemparan ke dalam pada permainan sepakbola. Selanjutnya ada perbedaan yang berarti antara kelompok yang memiliki lengan panjang dan lengan pendek terhadap keterampilan lemparan ke dalam pada permainan sepakbola karena Fo F t 56,90 4,20. Dan latihan tambahan standing triceps extension dengan panjang lengan tidak mempunyai interaksi yang cukup berarti karena Fo Ft 0,06 4,20. 44 Tabel 6. Rangkuman Hasil Perhitungan Analisis Varians Dua Jalan Pada Taraf Signifikansi α = 0,05 Sumber Variansi JK dk JKT Fo Ft Keterangan Faktor A Latihan Standing Triceps Extension 0,646953 1 0, 46953 6,05 4,20 Signifikan Faktor B Panjang Lengan 6,081328 1 0,646953 56,90 4,20 Signifikan Interaksi A B 0,0073 1 0,0073 0,06 4,20 Tidak Signifikan Antar Kelompok 6,735582 3 0,215651 Dalam Kelompok 2,992535 28 0,106876 Total 16,4637 34 Keterangan : JK : Jumlah Kuadrat Dk : derajat kebebasan JKT : Jumlah Kuadrat Total Fo : F observasi Ft : F tabel ; α = 0,05 atau F 0,95. 1 . 28 = 4, 20 Hasil pengujian Analisis Varians secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 9 Halaman 72-76. l. Pengujian hipotesis pertama yaitu terdapat pengaruh yang berbeda antara latihan lemparan ke dalam dengan tambahan latihan beban standing triceps extensión beban berat dan beban sedang terhadap keterampilan lemparan ke dalam pada siswa SSB Binantara Kelompok Umur 17 Tahun Kota Semarang tahun pelatihan 20062007. Hasil perhitungan analisis varians menunjukkan bahwa harga Fo = 6,05 sedangkan Ft dengan dk 1 28 pada taraf signifikansi α = 0,05 45 diperoleh harga sebesar 4,20. Dengan demikian harga F observasi lebih besar dari F tabel Fo Ft, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis nihil yang menyatakan bahwa tidak terdapat pengaruh yang berbeda antara latihan lemparan ke dalam dengan tambahan latihan beban standing triceps extensión beban berat dan beban sedang terhadap keterampilan lemparan ke dalam pada siswa SSB Binantara Kelompok Umur 17 Tahun Kota Semarang tahun pelatihan 20062007, di tolak . Sebaliknya hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang berbeda antara latihan lemparan ke dalam dengan tambahan latihan beban standing triceps extensión beban berat dan beban sedang terhadap keterampilan lemparan ke dalam pada siswa SSB Binantara Kelompok Umur 17 Tahun Kota Semarang tahun pelatihan 20062007 di terima . 2. Pengujian hipotesis kedua yaitu terdapat pengaruh yang berbeda antara lengan panjang dan lengan pendek terhadap keterampilan lemparan ke- dalam pada siswa SSB Binantara Kelompok Umur 17 Tahun Kota Semarang tahun pelatihan 20062007. Hasil perhitungan Analisis Varians menunjukkan bahwa harga Fo = 56,90 sedangkan Ft dengan dk 1 28, pada taraf signifikansi α = 0,05 diperoleh harga sebesar 4,20 Dengan demikian harga F observasi lebih besar dari harga F tabel Fo Ft, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis nihil yang menyatakan bahwa tidak terdapat pengaruh perbedaan antara lengan panjang dan lengan pendek terhadap keterampilan lemparan 46 ke dalam pada siswa SSB Binantara Kelompok Umur 17 Tahun Kota Semarang tahun pelatihan 20062007 di tolak . Sebaliknya hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang berbeda antara lengan panjang dan lengan pendek terhadap keterampilan lemparan ke dalam pada siswa SSB Binantara Kelompok Umur 17 Tahun Kota Semarang tahun pelatihan 20062007 di terima 20062007. 3 . Pegujian hipotesis ketiga yaitu terdapat tidak ada interaksi antara latihan lemparan kedalam dengan tambahan latihan beban standing triceps extensión dan panjang lengan terhadap keterampilan lemparan ke dalam pada siswa SSB Binantara Kelompok Umur 17 Tahun Kota Semarang tahun pelatihan 20062007. Hasil perhitungan Analisis Varians menunjukan bahwa harga Fo = 0,06 sedangkan Ft dengan dk 1 28 pada taraf signifikansi α = 0,05 diperoleh harga sebesar 4,20. Dengan demikian harga F observasi lebih kecil dari F tabel Fo Ft, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis nihil yang menyatakan bahwa tidak terdapat interaksi antara latihan lemparan ke dalam dengan tambahan latihan beban standing triceps ekstensión dan panjang lengan terhadap keterampilan lemparan ke dalam pada siswa SSB Binantara Kelompok Umur 17 Tahun Kota Semarang tahun pelatihan 20062007 di terima ``. Hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa terdapat interaksi antara latihan lemparan ke dalam dengan tambahan latihan beban 47 standing triceps extensión dan panjang lengan terhadap keterampilan lemparan ke dalam pada siswa SSB Binantara Kelompok Umur 17 Tahun Kota Semarang tahun pelatihan 20062007 di tolak . Uji lanjut untuk mengetahui kelompok yang lebih unggul dari uji anava yang telah signifikan, digunakan uji F Scheffe perhitungan secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 9, halaman 76 sedangkan rang- kumannya adalah sebagai berikut : Tabel 7. Rangkuman Hasil Uji F Scheffe No Kelompok Yang F observasi F tabel Keterangan Dibandingkan 1 A1 A 2 21,71 26,34231 4,20 Signifikan 2 B1 B 2 65,26 4,20 Signifikan 1. Hasil dari uji F Scheffe yang pertama menunjukkan F Scheffe Kelompok A sebesar 21,71 lebih besar dari F tabel α = 0,05 dk 1 28 sebesar 4,20 FSA = 21,71 F tabel = 4,20. Kesimpulannya adalah latihan lemparan ke dalam dengan tambahan latihan beban standing triceps extensión beban berat memberikan pengaruh yang lebih baik dibandingkan dengan latihan lemparan ke dalam dengan tambahan latihan beban standing triceps extensión beban sedang terhadap keterampilan lemparan ke dalam pada siswa SSB Binantara Kelompok Umur 17 Tahun Kota Semarang tahun pe- latihan 20062007. 2. Hasil dari uji F Scheffe yang kedua menunjukkan F Scheffe Kelompok B sebesar 65,26 lebih besar dari F tabel α = 0,05 dk 1 28 sebesar 4,20 48 FSA= 65,26 Ftabel = 4, 20. Kesimpulannya adalah lengan yang panjang memberikan pengaruh yang lebih baik dibandingkan dengan lengan yang pendek terhadap keterampilan lemparan ke dalam pada siswa SSB Binantara Kelompok Umur 17 Tahun Kota Semarang tahun pelatihan 20062007.

D. Pembahasan Hasil Penelitian