Ketidaktungalan Suara Mayoritas dan Hak Veto

16 b Terpenuhinya Setiap Syarat Suara Mayoritas Dalam macam yang ini terdapat suara mayoritas yang tidak tunggal. Berbeda dengan macam yang kedua, dalam bagian ini setiap syarat harus dipenuhi. Sebagai kombinasi terhadap macam yang pertama penetapan bobot tetap digunakan dalam macam terpenuhinya setiap syarat suara mayoritas. Berikut diberikan contoh negara yang mengunakan macam terpenuhinya setiap syarat suara mayoritas. Contoh 2.5 Konstitusi Kanada Kanada terdiri dari sepuluh provinsi yang didalamnya terdapat jumlah populasi yang berbeda. Berikut untuk sepuluh provinsi Kanada, berdasarkan Statistik Kanada memperkirakan pada tanggal 1 Januari 2007 dalam Taylor, A. dan Pacelli A. 2008 : Tabel 2.7. Daftar Provinsi dan Perasentase Populasi Setiap Provinsi di Kanada Negara Bagian Presentase Populasi Negara Bagian Presentase Populasi Prince Edward Island 0,4 Quebec 23,4 Newfoundland And Labrador 1,5 Ontario 38,9 New Brunswick 2,3 Manitoba 3,6 Nova Scotia 2,8 Alberta 10,6 Saskatchewan 3 British Columbia 13 17 Dalam konstitusi Kanada, perbedaan jumlah populasi jika dikonversikan dalam bobot seperti Contoh 2.1. akan menghasilkan: Tabel 2.7. Daftar Provinsi, Perasentase Populasi dan Bobot Setiap Provinsi di Kanada Negara Bagian Presentase populasi Bobot Negara Bagian Presentase populasi Bobot Prince Edward Island 0,4 Quebec 23,4 23 Newfoundland And Labrador 1,5 1 Ontario 38,9 38 New Brunswick 2,3 2 Manitoba 3,6 3 Nova Scotia 2,8 2 Alberta 10,6 10 Saskatchewan 3 3 British Columbia 13 13 Jumlah bobot maksimum dalam Konstitusi Kanada adalah 95. Jika dicari suara mayoritas dengan persamaan 2.1 didapatkan 45 suara. Permasalahan muncul dengan adanya provinsi dengan bobot 0 dan banyaknya provinsi dengan bobot kurang dari 5 sehingga persamaan 2.1 tidak berlaku dalam Konstitusi Kanada. Meskipun Negara Bagian dengan bobot kurang dari 5 tetap memberikan kontribusi, tetapi Negara Bagian dengan bobot besar akan mendominasi sistem voting. Sejak 1982, amanendmen Konstitusi Kanada disetujui hanya jika disetujui oleh sekurang-kurangnya tujuh dari sepuluh provinsi Kanada dan mewakili setidaknya setengah dari populasi Kanada. 18

BAB III KETERBOBOTAN SISTEM VOTING SETUJU-TIDAK SETUJU

C. Sistem Voting Setuju-Tidak Setuju yang Terbobot

Berikut ini diberikan definisi secara matematis sistem voting setuju-tidak setuju yang terbobot. Definisi 3.1 Taylor, A. dan Pacelli A: 2008 Sebuah Sistem Voting Setuju-Tidak Setuju dikatakan terbobot jika terdapat n pemilih dalam sistem voting dan untuk setiap dapat ditemukan bobot bilangan real dan terdapat suara mayoritas q tanpa atau dengan menyebutkan kekuatan veto. Bobot dan suara mayoritas dalam sistem voting setuju-tidak setuju dapat ditulis sebagai Dengan menggunakan definisi 3.1 akan diperlihatkan contoh-contoh sistem voting dalam bab sebelumnya termasuk terbobot atau tidak. Contoh 3.1 Akan diperlihatkan bahwa sistem voting pada Masyarakat Ekonomi Eropa MEE seperti pada Contoh 2.2 merupakan sistem voting yang terbobot. Dalam MEE dapat dengan mudah ditentukan bobot tiap pemilih dan suara mayoritas sebagai berikut: